BAB 4 RENCANA KERJA

4.1 Tahap-Tahap Kegiatan

Dalam pelaksanaan perencanaan konsultan perencana akan berpedoman pada
ketentuan yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan
Gedung Negara, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 45/KPTS/M/2007
tanggal 27 Desember 2007, yang menguraikan tentang tugas-tugas
perencanaan fisik bangunan breakwater yang terdiri dari :
1. Persiapan perencanaan seperti pengumpulan data dan informasi lapangan
serta membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK dan konsultasi
dengan Pemerintah Daerah setempat mengenai peraturan daerah/perijinan
bangunan.
2. Penyusunan pengembangan rencana antara lain membuat rencana
arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi serta perkiraan biaya yang
mudah dimengerti oleh pemberi tugas
3. Penyusunan rencana detail antara lain membuat :
a. Gambar-gambar detail arsitektur, detail struktur, sesuai dengan gambar
rencana yang telah disetujui;
b. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS);
c. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya
pekerjaan konstruksi;
d. Laporan akhir perencanaan.
Tahapan pekerjaan perencanaan Review Pengembangan Fasilitas
Pelabuhan Pendaratan Ikan (ppi) ini sesuai dengan arahan dalam
kerangka acuan kerja, yang diajukan konsultan perencana adalah :

1. Tahap Persiapan dan Survey

2. Tahap Analisa dan Konsep Rencana

3. Tahap Prarencana

Bab 4 – Rencana Kerja Halaman - 1

 4. Tahap Pengembangan Rencana

5. Tahap Perencanaan Detail

Semua tahap rencana kerja di atas telah diuraikan dalam Bab 3 Metodologi
Pelaksanaan Kegiatan.

4.2 Pelaporan Kegiatan

Adapun pelaporan dari kegiatan perencanaan ini meliputi:

a. Laporan Akhir, antara meliputi:

1) pengembangan desain-desain arsitektur, struktur, mekanikal dan

elektrikal sesuai dengan pra rencana yang telah disusun;

2) Gambar-gambar detail;

3) Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS);

4) Rincian biaya pelaksanaan konstruksi / Engineer Estimate (EE)

5) Rincian volume pekerjaan/ Bill of Quantity (BoQ)

Bab 4 – Rencana Kerja Halaman - 2

Ilustrasi mengenai tahapan pelaksanaan pekerjaan digambarkan dalam alir proses
pelaksanaan kegiatan Perencanaan, yaitu pada Gambar 4-1 berikut ini.

TAHAP Penyusunan Rencana Kerja

PERSIAPAN DAN
SURVEY
Pengumpulan Data Primer: Pengumpulan Data Sekunder:
1. Survey kondisi 1. Analisa Ruang dan Tapak
eksisting 2. User Bangunan

2. Survey sosial

TAHAP Analisa Data Hasil Survey dan Pengumpulan Data

KONSEP
PERENCANAAN
Analisa Kebutuhan Ruang Skematis Organisasi dan Program
Ruang

Penyusunan Pra Rencana / Preliminary Design

TAHAP PRA-
Garis Besar Rencana
RENCANA Gambar pra- Garis Besar
Kerja dan Syarat-
rencana, struktur Rencana
syarat (RKS)
Anggaran Biaya

Penyusunan Pengembangan Rencana

TAHAP
PENGEMBANGAN Pengembangan Rincian Rencana Kerja
Gambar-gambar, Rencana dan Syarat-
RENCANA
struktur Anggaran Biaya syarat (RKS)

Penyusunan Perencanaan Detail / Dokumen Lelang

TAHAP
PERENCANAAN Gambar-gambar Rincian Rencana Kerja
detail, struktur Rencana dan Syarat-
DETAIL
Anggaran Biaya syarat (RKS)
dan BoQ

LAPORAN AKHIR PERENCANAAN

Gambar 4-1. Tahap-Tahap Pelaksanaan Kegiatan

Bab 4 – Rencana Kerja Halaman - 3

4.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Waktu pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Review Pengembangan Fasilitas

Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) adalah selama 30 (tiga puluh) hari kalender,
terhitung setelah penandatanganan Surat Perjanjian Kontrak Kerjasama.

Jadual Pelaksanaan Pekerjaan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4-1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

.4 Tenaga Ahli dan Organisasi Pelaksana Pekerjaan

Pekerjaan Perencanaan Pelabuhan Pendaratan Ikan, memerlukan tenaga-

tenaga ahli yang berpengalaman dalam merencanakan dan merancang
bangunan dan ruang luar yang berada dalam kawasan Pelabuhan Universitas
Siliwangi di Kabupaten Garut. Tenaga ahli-tenaga ahli ini merupakan sebuah
tim yang akan bekerja sama bahu membahu untuk menyelesaikan pekerjaan
yang akan menjadi tanggungjawabnya. Oleh sebab itu tenaga ahli-tenaga ahli
ini harus ditetapkan lingkup pekerjaan dan tanggung jawabnya di dalam
pekerjaan.

Bab 4 – Rencana Kerja Halaman - 4

 Tenaga ahli yang terlibat dalam perencanaan ini memiliki kualifikasi keahlian
yang ditentukan oleh senioritas (lama waktu berpraktek profesi dan
pengalaman yang dimiliki selama melakukan kegiatan keprofesian).

Berikut adalah organisasi pelaksanan pekerjaan perencanaan ini:

Gambar 4-2. Organisasi Pelaksana Pekerjaan

Bab 4 – Rencana Kerja Halaman - 5