Jawab:
Inti pendikan Ilmu Islam Terapan yaitu menggagas paradigma amali dalam agama
islam. Paradigm amali adalah paradigm yang menitik beratkan bidikanya pada dimensi
praktis dalam kehidupan konkret pelakunya. Yang terpenting dalam model berpikir amali
Jawab:
Paradigma amali yang dikemukakan Kadir, secara esensial senada dengan pandangan
suatu teori sosial, sehingga melahirkan Ilmu Sosial Profetik yang memiliki wang lingkup
tidak hanya terbatas pada aspek-aspek normatif yang bersifat permanen, akan tetapi pada
aspek-aspek yang bersifat empiris, historis, dan temporal. Tujuannya tidak sekedar
bersifat transformatif dengan semangat “mengubah demi perubahan” semata, akan tetapi
liberatif, dan transendental yang diderivasikan dari misi historis Islam sebagaimana
,5
Jawab:
Teknologi islam saat ini merupakan sebuah hal yang lumrah, yang sudah ada pada masa-
masa dahulu, dan memang islam mengajarkan kita sebagai umatnya untuk selalu mencari
tahu semua kebenaran yang ada didunia ini sesuai dengan syariat islam yang berlaku.
Dan islam tidak pernah menutup diri untuk menerima modernsiasi dari sebuah
pesat saat ini merupakan hal yang wajar yang dapat kita terima sebagai umat islam,
Jawab:
Apabila kita mendengar istilah tauhid dalam syariat Islam ini, maka tauhid yang diyakini
oleh ahlussunnah wal jama’ah, secara umum terbagi tiga. Pertama tauhid rububiyyah,
asma wa sifat dan tauhid uluhiyyah. Kendati dalam penjelasan para ulama, jika kalimat
tauhid disebutkan secara mutlak, maka yang dimaksud adalah tauhid dari sisi uluhiyyah.
Yaitu mentauhidkan Allah dalam ibadah dan ketaatan. Itulah inti ajaran Islam dan ajaran
Yaitu meyakini bahwa Allah subhanahu wa ta’ala Rabb alam semesta yang menciptakan
dan yang mengatur. Hal ini berkaitan dengan perbuatan Allah subhanahu wa ta’ala.
hambaNya, adalah Allah subhanahu wa ta’ala. Tidak ada yang bersekutu bersama Allah
subhanahu wa ta’ala didalam menciptakan dan mengatur alam semesta ini. Orang-orang
Musyrikin yang menyekutukan Allah dalam ibadah, mereka meyakini tidak adanya dua
Tuhan yang menciptakan alam semesta ini. Karena pengakuan bahwa Allah yang
menciptakan alam semesta ini merupakan fitrah yang Allah ciptakan manusia diatas
fitrah tersebut. Maka kalau kita perhatikan sejarah kehidupan manusia dari dahulu
sampai sekarang, yang mengingkari tauhid ini hanya segelintir dari manusia.
yang terbaik dan sifat-sifat yang sempurna. Ketahuilah bahwa tauhid dalam hal ini
ahlussunnah wal jama’ah mengimani semua nama-nama dan sifat yang tertera dalam Al-
Qur’an dan sunnah. Kemudian mereka mengimani dari makna-makna dan hukum-hukum
Keyakinan keimanan penetapan yang selamat dari empat perkata. Pertama ta’thil (tidak
mengimani dan tidak boleh mentakwil. Karena Rasul tidak mentakwil sifat, para sahabat
tidak mentakwil sifat, mereka mengimani semua yang telah ditetapkan oleh Allah untuk
dirinya dan juga yang telah ditetapkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada
Dalam hal ini, kita wajib meyakini bahwa Allah yang berhak diibadahi dan kepadaNya
kita beribadah. UntukNya kita mempersembahkan seluruh hidup dan mati kita
kepadaNya. Amalan kita lahir dan batin hanya untuk Allah subhanahu wa ta’ala. Semua
ibadah, yang tampak dan bersembunyi, perkataan dann perbuatan hanyalah kepada Allah
subhanahu wa ta’ala dan untuk Allah subhanahu wa ta’ala serta karena Allah subhanahu
wa ta’ala. Itulah hakikat dari apa yang selalu kita baca didalam shalat:
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta “
mengikhlaskan ibadah hanya untuk Allah, pada hakikatnya perbuatan dia telah
mencakup keimanan dia kepada rububiyyah Allah. Karena mustahil seseorang beribadah
kepada Allah kalau dia tidak mengakui keberadaan Allah dan sang pencipta. Sebaliknya,
kalau kita meyakini Allah sebagai pencipta dan yang mengatur alam semesta ini,
keyakinan kepada Allah dalam hal tersebut mewajibkan untuk mengikhlaskan ibadah
kepada Allah.
5. Bagaimanakah Teori Empiris Ilmu Islam Amali?
Jawab:
Teori empiris adalah teori yang menyangkal teori yang telah berkembang sebelumnya,
yaitu teori rasionalis. Dalam teori ini empiris ini menjadi pokok pembicaraan adalah
pengalaman. Berbeda dengan teori rasional yang hanya berupa berdasarkan kekuatan
manusia dalam melakukan penyelidikan.
Pengalaman inderawilah yang menjadi penting dalam teori empiris ini. sperti yang
telah diungkapkan oleh Franis Bacond yang mengungkapkan bahwa pengamatan,
pemeriksaan, percobaan, pengaturan, dan penyusuna. Oleh Francis maka setiap hal
pemikiran itu harus dilihat melalui lima proses tersebut. Para kaum empiris ini
menyangkal pengetahuan yang berdasarkan intuisi atau pengetahuan bawaan. Mereka
beranggapan bahwa semua pengenalan itu tidak terjadi secara kebetulan namun hars
melalui perabaan melalui inderawi.
Sebagai contoh misalnya, seorang anak yang pandai dalam membuat beraneka macam
benda itu tidak langsung bisa tanpa adanya pengalaman-pengalaman pengajaran yang
pernah ia peroleh. Contoh yang lain misalnya seorang anak teknokrat tidak selamanya
bisa menjadi seorang teknokrat seperti orang tuanya tanpa melakukan pengenalan
dengan pengalaman-pengalaman. Menurut teori empiris pengalaman adalah kunci dari
keberhasilan dan merupakan guru yang terbaik.