OLEH
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena
penulis dapat menyelesaikan laporan tentang “TEKNIK PENGUKURAN
PARAMETER FISIKA-KIMIA LAUT” dalam bentuk yang sederhana ini sebagai
bahan sumber belajar yang di harapkan dapat mengantar pembaca kearah
pemahaman tentang pola kegiatan yang ada.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
pihak yang telah membantu menyusun laporan ini. Namun kami menyadari
bahwa, penulisan laporan ini jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan
saran dari pembaca sangat diharapkan sebagai bahan masukan dan
penyempurnaan penulisan laporan dimasa mendatang. Mohon maaf bila ada
kekeliruan, Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
kedalam perairan dan tunggu selama beberapa detik hingga angka pada layar
melambat atau tidak bergerak.
Refracto meter:
a. Bersihkan bagian prisma refracto meter dengan tisu atau air bersih,
selanjutnya teteskan sampel air laut menggunakan pipet tetes pada bagian
prisma refracto meter kemudian tutup.
b. Gunakan lensa pada refracto meter untuk melihat nilai salinitas dari sampel air
yang telah diteteskan tadi.
3. Setelah layar kerja Ms. Excel anda seperti tampilan di atas, Selanjutnya susun
data-data parameter perairan yang telah anda ukur di lapangan, contoh
susunan yang harus anda lakukan adalah seperti gambar berikut.
4
Gambar 2. Tampilan penyusunan data pada halaman kerja pada Microsoft Excel
4. Langkah selanjutnya pilih menu Insert pada bagian menu sebelah atas dari Ms.
Excel. Kemudian pilih pilih Insert Column Chart (lihat ikon yang ditunjukkan
pada gambar diatas), kemudian pilih menu 2-D Column.
Gambar 3. Tampilan menu bar insert pada halaman kerja pada Microsoft Excel
Gambar 4. Tampilan clustered column chart pada halaman kerja pada Microsoft
Excel
6. Selanjutnya klik kanan pada tampilan dari clustered column tersebut dan pilih
Select Data sehingga akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
7. Tahap selanjutnya klik menu Add, sehingga muncul tampilan seperti gambar
di bawah ini
6
8. Pada tampilan di atas terdapat dua kolom, kolom Series Name di bagian atas
dan kolom Series Values di bagian bawah.
9. Kemudian pilih series values, kemudian blok semua hasil yang didapat.
Kemudian klik OK.
10. Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini, setelah itu klik tombol
edit.
7
11. Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini, lalu blok data pada
kolom parameter, setelah itu klik OK.
12. Tahap selanjutnya, pilih menu layout lalu pilih data label, Axis Title, dan
Gridlines
8
Hasil dari praktikum yang telah dilakukan, diperoleh hasil paramater seperti
grafik diatas yaitu suhu sebesar 31,15°C, salinitas sebesar 29 ppt, DO sebesar 20,6
mg/l, dan pH sebesar 7,9. Hasil pengukuran suhu permukaan laut secara langsung
di lapangan (insitu), diperoleh bahwa suhu perairan Senggarang Bawah berkisar
31,15°C. Pada umumnya suhu permukaan perairan adalah berkisar antara 28 –
31°C (Nontji, 2005).
Hasil pengukuran salinitas di wilayah perairan sungai dan Teluk
Tanjungpinang menunjukkan kadar salinitas yang bervariasi. Salinitas di perairan
Senggarang Bawah berkisar 29ppt. Dimana, kadar salinitas untuk pertumbuhan
optimal biota laut adalah berkisar antara 30-33 promil (Effendi, 2011).
Berdasarkan hasil pengukuran oksigen terlarut di perairan Senggarang Bawah
memiliki kisaran nilai sebesar 20,6 mg/l. Menurut Subarijanti (2005) dalam
Kadim et al. (2017), kandungan oksigen dalam air yang ideal adalah antara 3 – 7
mg/l.
Berdasarkan hasil pengukuran pH di wilayah perairan Senggarang Bawah
sebesar 7,9. Parameter derajat keasaman (pH) berpengaruh terhadap kehidupan
organisme, sehingga pH dapat digunakan untuk menyatakan baik atau buruknya
suatu perairan. Menurut nilai baku mutu KEPMEN-LH No. 51 tahun 2004, pH
normal yang sesuai untuk kehidupan biota laut berkisar antara 7–8,5, sementara
pengukuran di lokasi praktikum sebesar 7,9. Hasil ini menunjukkan bahwa
kondisi perairan Senggarang Bawah masih tergolong bagus karena masih berada
pada kisaran normal untuk perairan laut.
35
31.15
29
30
25
20.6
20
Hasil
15
10 7.9
0
Suhu(°C) Salinitas(‰) DO(%) pH
Parameter
DAFTAR PUSTAKA
Akhbar, A. I., Jaya, Y. V., Febrianto, T. 2018. Kajian Suhu Permukaan Laut
Berdasarkan Data Citra Satelit NOAA-AVHRR dan Data Argo Float di
Perairan Selatan Jawa. Dinamika Maritim. 7(1): 27-32.
Azizah, D. 2017. Kajian Kualitas Lingkungan Perairan Teluk Tanjungpinang
Provinsi Kepulauan Riau. Dinamika Maritim. 6(1): 40-46.
Hamuna, B., Tanjung, R. H. R., Suwito., Maury, H. K., Alianto. 2018. Kajian
Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-
Kimia Di Perairan Distrik Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan.
16(1): 35-43.
Salim, D., Yuliyanto., Baharuddin. 2017. Karakteristik Parameter Oseanografi
Fisika-Kimia Perairan Pulau Kerumputan Kabupaten Kotabaru Kalimantan
Selatan. Jurnal Enggano. 2(2): 218-228.
Suhana, M. P. 2018. Karakteristik Sebaran Menegak dan Melintang Suhu dan
Salinitas Perairan Selatan Jawa. Dinamika Maritim. 6(2): 9-11.