NIM : 2017-11-097
KELAS :D
Pada provinsi NTB khususnya pulau sumbawa dan Lombok yang memiliki
banyak laut memiliki potensi untuk mulai menggunakan pembangkit listrik tenaga
gelombang air laut. Laut yang luas tersebut juga menyimpan banyak potensi, seperti
potensi sumber daya ikan yang melimpah, potensi wisata, serta potensi sumber energi
alternatif. Menurut data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Energi Laut Indonesia
(ASELI) secara teoritis, total sumber daya energi laut nasional sangat melimpah,
meliputi energi dari jenis panas laut, gelombang laut dan arus laut, yaitu mencapai
727.000 MW. Namun, potensi energi laut yang dapat dimanfaatkan dengan
menggunakan teknologi sekarang dan secara praktis memungkinkan untuk
dikembangkan, berkisar antara 49.000 MW. Di antara potensi sedemikian besar
tersebut, industri energi laut yang paling siap adalah industri berbasis teknologi
gelombang dan teknologi arus pasang surut, dengan potensi praktis sebesar 6.000
MW.
Energi Mesin
Gelomba konversi
energi Turbin Generator Transmisi/
ng Laut
Gelombang Beban
Laut
Kapasitas daya untuk pembangkit listrik tenaga arus laut saat ini belum dapat
ditentukan dengan pasti. Tetapi perhitungan untuk ke arah itu dapat didekati dengan
cara menghitung periode gelombang yang kemudian dapat diperkirakan energi yang
timbul dari situ. Perhitungan untuk periode gelombang adalah sebagai berikut;
Energi dari gelombang untuk sebuah arus linier data dihitung dengan rumus:
P=kH2T
Untuk gelombang atau arus dalam, hubungan antara kecepatan dan panjang
gelombang dapat dihitung dengan rumus:
l = g . t2/(2π)
l=t.c (untuk semua jenis arus).
untuk menghitung kecepatan rambat arus dan panjang gelombang dapat digunakan
rumus:
c = t . 1.56
l = 1.56 . t2
dengan nilai 1.56 merupakan konstanta.
DAFTAR PUSTAKA :
http://kotasetrum.blogspot.com/2016/12/pembangkit-listrik-tenaga-gelombang.html