Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Dalam sehari mungkin ada ratusan bahkan ribuan orang yang mengalami

kecelakaan, sehingga dibutuhkannya tempat layanan kesehatan yang handal untuk

mengatasinya. Ada pasien yang mendapatkan layanan rawat inap pada suatu instansi

kesehatan maupun pasien yang langsung diijinkan pulang jika keadaannya tidak

terlalu mengkhawatirkan.

Namun terkadang ada pula pasien yang dianjurkan untuk menjalani rawat jalan

pada instansi kesehatan agar bila terjadi sesuatu yang dapat mengganggu keadaaan

pasien yang bersangkutan yang diakibatkan karena kecelakaan yang dialaminya bisa

langsung dapat ditangani sehingga dapat mengurangi atau bahkan mencegah dari hal-

hal yang tidak diinginkan.

Rawat jalan bisa dilakukan oleh siapapun dan dimanapun, tentunya dapat

dilakukan pada instansi kesehatan yang menyediakan layanan rawat jalan baik atas

permintaan instansi kesehatan sendiri maupun permintaan langsung dari pasiennya.

Rawat jalan bisa dilakukan dengan waktu yang telah ditentukan, ada yang mendapat

layanan rawat jalan hanya dalam hitungan minggu, bulan bahkan tidak jarang yang

mendapatkannya dalam hitungan tahun.

Semua itu tergantung pada tingkat parah atau tidaknya keadaan pasien, serta

mampu atau tidaknya instansi kesehatan memberikan layanan yang terbaik yang

dapat memberikan kepuasan bagi setiap pasiennya.

Dengan pengolahan data secara manual mungkin saja terjadi kendala bagi

pasien maupun bagi pegawai Unit Gawat Darurat (UGD) Dinas Kesehatan Koto
22

Baru Kabupaten Dharmasraya, dengan kapasitas pasien yang banyak namun layanan

tidak memadai bisa mengakibatkan pasien jenuh menunggu dengan harus

menyediakan waktu yang cukup lama untuk menjalani pengobatan rawat jalan serta

tidak efisien tentunya.

Kemungkinan adanya data yang hilang, lamanya pencarian data yang ada serta

kurangnya pelayanan yang baik yang seharusnya diberikan oleh setiap instansi

kesehatan terhadap pasien akan menyebabkan pasien merasakan bosan dan kecewa

selama menjalani pengobatan dan mungkin pasien akan mengambil alternatif lain

dengan mencari tempat layanan rawat jalan di tempat lain.

Layanan rawat jalan pada Unit Gawat Darurat (UGD) dinas Kesehatan Koto

Baru Kabupaten Dharmasraya juga masih menggunakan sistem manual dalam

menangani seluruh pasien-pasiennya, baik dalam pendaftaran pasien yang baru

melakukan layanan rawat jalan, pengolahan seluruh data-data yang telah ada, laporan

keuangan tiap bulannya, yang bisa menyebabkan data-data yang telah ada diragukan

kebenarannya.

Maka diperlukannya suatu aplikasi pemrograman yang mampu membantu

dalam pengolahan datanya sehingga informasi yang dibutuhkan dapat diselesaikan

dengan baik dan cepat serta dapat dipertanggung jawabkan keaslian dan keakuratan

terhadap pimpinan.

Sesuai harapan di atas maka penulis akan mencoba melakukan penelitian lebih

lanjut dan berupaya untuk menuangkannya kedalam laporan tugas akhir yang

berjudul ”APLIKASI PEMOGRAMAN JAVA 3.6 DALAM PENGOLAHAN

DATA RAWAT JALAN PASIEN KECELAKAAN PADA UNIT GAWAT

DARURAT (UGD) DINAS KESEHATAN KOTO BARU KABUPATEN

DHARMASRAYA.”
33

1.2 Perumusan Masalah

Sistem yang ada pada Unit Gawat Darurat (UGD) Koto Baru Kabupaten

Dharmasraya masih manual, seluruh pencatatan datanya masih dilakukan dengan

tulisan tangan pada sebuah buku sehingga terjadi kesulitan dalam pelayanan maupun

penulisan data bila pasien bertambah banyak. Adapun permasalahan yang ada saat ini

adalah sebagai berikut:

1 Apakah selama ini UGD telah mampu memberikan pelayanan yang

terbaik kepada pasien yang ingin melakukan pemeriksaan?

2 Bagaimanakah cara UGD memberikan informasi kepada pasien tentang

tindakan kesehatan yang akan dilakukan berikutnya setelah pemeriksaan?

3 Apakah selama ini UGD membuat pasien merasa ditelantarkan dengan

memberikan layanan yang sangat lamban?

4 Bagaimana seharusnya UGD menanggapi masalah tentang ketiadaan Dokter

ketika pasien berobat, sedangkan pelayanan UGD seharusnya 24 jam?

1.3 Hipotesa

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat

dikemukakan hipotesa atau dugaan sementara bahwa didalam pengolahan informasi

tentang pasien rawat jalan masih mengalami kekurangan, sehingga sering terjadinya

ketidakfleksibelan informasi serta layanan yang diterima oleh pasien pada saat

melakukan tindakan rawat jalan, dimana informasi serta layanan ini memiliki

peranan penting dalam Unit Gawat Darurat (UGD) Dinas Kesehatan Koto Baru

Kabupaten Dharmasraya. Dengan diterapkannya aplikasi ini mudah-mudahan dapat

membantu pasien serta karyawan atau pegaeai yang bekerja pada Unit Gawat Darurat
44

(UGD) Dinas Kesehatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya mendapatkan

informasi dan layanan yang jelas dan akurat.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah sebagai berikut :

1. Untuk mempelajari dan menganalisa Sistem Informasi pada Unit

Gawat Darurat Koto Baru Kabupaten Dharmasraya.

2. Mendesain dan menguji Sistem Informasi pada Unit Gawat Darurat

Koto Baru Kabupaten Dharmasraya.

3. Mengevaluasi Sistem Informasi pada Unit Gawat Darurat Koto Baru

Kabupaten Dharmasraya.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Agar lebih terarahnya penulisan skripsi ini terhadap permasalahan yang akan

dibahas, maka penulis merasa perlu untuk membatasi ruang lingkup permasalahan.

Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

dan agar permasalahannya tidak menyimpang dari maksud dan tujuan yang

sebenarnya. Adapun permasalahan yang akan dibatasi hanya melakukan

penganalisaan terhadap layanan rawat jalan pasien yang mengalami kecelakaan saja

serta bisa ditambahkan dengan informasi-informasi lain yang diperlukan

1.6 Metode Penelitian

Untuk mencapai keakuratan dan ketelitian data serta informasi dalam penelitian

ini maka pengumpulan data dilakukan dengan 3 cara:


55

1. Penelitan Lapangan (Field Research)

Untuk mengetahui system yang sedang berjalan saat ini di bagian layanan rawat

jalan pasien kecelakaan serta untuk mendapatkan data-data yang akan diteliti,

dilakukan dengan meneliti langsung ke instansi tersebut serta dengan melakukan

wawancara pada bagian-bagian yang ada kaitannya dengan penelitian.

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Pengumpulan data juga dilakukan di perpustakaan dengan membaca buku-buku

yang berkaitan dengan penelitian untuk mendapatkan informasi yang

berhubungan dengan penelitian, serta untuk memperoleh sumber yang relevan

dengan permasalahan.

3. Penelitian Laboratorium (Laboratory Research)

Penelitian langsung yang dilakukan pada laboratorium komputer yamh berguna

untuk mengadakan praktek langsung dengan komputer untuk menganalisa hasil

penelitian, mendesain sistem pengolahan data dan informasi serta layanan rawat

jalan pasien kecelakaan serta membuat aplikasi yang berguna dalam penyajian

informasi tentang rawat jalan pasien.

1.7 Tinjauan Umum Unit Gawat Darurat (UGD) Dinas Kesehatan Koto

Baru Kabupaten Dharmasraya

1.7.1 Sejarah Berdirinya Unit Gawat Darurat (UGD) Dinas Kesehatan

Koto Baru Kabupaten Dharmasraya

Kita mengenal berbagai macam layanan yang ada dalam instansi kesehatan, baik

rawat inap, rawat jalan maupun rawatan satu hari. Semua ini diberikan dengan

harapan dapat memberikan kesembuhan terhadap setiap pasien yang menderita sakit.
66

Pada tahun 1978 Dinas Kesehatan Kabupaten Sawalunto Sijunjung mendirikan

Rumah Sakit di Kecamatan Koto Baru, semakin banyaknya pasien yang menjalani

pemeriksaan maka semakin perlu pula kehandalan dalam perawatan bagi setiap

pasien. Pada tahun 1992 Rumah Sakit Kecamatan Koto Baru menyediakan layanan

Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam. Pelayanan ini diberikan kepada pasien yang

mengalami gawat darurat dan harus secepatnya diberikan pertolongan, begitu juga

dengan pasien kecelakaan yang juga harus segera diberikan tindakan.

Unit Gawat Darurat (UGD) adalah ujung tombak atau etalase dari suatu Rumah

Sakit dimana pasien-pasien yang datang dalam kondisi yang terancam nyawanya

atau dalam keadaan darurat memerlukan pertolongan yang cepat dan tepat. Hingga

pada ahir tahun 2004 Rumah Sakit Koto Baru ini berubah nama menjadi Rumah

Sakit Dinas Kesehatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya, begitu juga dengan

layanan Unit Gawat Darurat (UGD) Dinas Kesehatan Koto Baru Kabupaten

Dharmasraya.
77

1.7.2 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi

Unit Gawat Darurat (UGD) Dinas Kesehatan Koto Baru

Kabupaten Dharmasraya

Sumber: Unit Gawat Darurat (UGD) Dinkes koto Baru Kabupaten Dharmasraya

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Unit Gawat Darurat (UGD) Dinas Kesehatan Koto

Baru Kabupaten Dharmasraya


88

1.7.3 Pembagian Tugas Dan Fungsi Unit Gawat Darurat (UGD) Dinas

Kesehatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya

1. Penanggung

jawab

Tugasnya:

a.Bertanggung jawab atas semua kegiatan yang ada dalam lingkungan

UGD.

b. Memberikan persetujuan dan pertimbangan terhadap setiap

tindakan yang akan diberikan oleh pasien.

c.Menerima, memeriksa dan menanda tangani seluruh surat-surat atau

laporan-laporan yang berhubungan dengan UGD maupun pasien.

2. Koordinator

Tugasnya:

a.Menyiapkan berkas usulan dan membuat konsep surat calon pasien

yang menjalani rawat jalan.

b. Menyiapkan konsep laporan realisasi keuangan.

c.Menerima, meneliti dan menanda tangani surat pengajuan rawat jalan

untuk pasien.

d. Membuat konsep surat rujukan.

3. IGD

Tugasnya: membantu urusan pemeriksaan serta perawatan yang diberikan oleh

setiap pasien.
99

4. Rawatan

Tugasnya:

a. Membant

u urusan

pendaftaran

terhadap pasien.

b. Melakukan perawatan terhadap pasien.

c.Membantu dokter daam memeriksa setiap pasiennya.

5. Unit obat dan alat

Tugasnya:

a. Menyediakan seluruh persediaan obat dan alat yang dibutuhkan.

b. Mengkoordinasi penggunaan obat dan alat serta perawatan yang

dilakukan.

6. Unit pencatatan dan pelaporan

Tugasnya:

a. Menerima data-data dari seluruh bagian.

b. Menerima berkas hasil pemeriksaan pasien.

c. Memberikan seluruh laporan yang dibutuhkan oleh pimpinan.

d. Menyiapkan seluruh daftar rekapitulasi jumlah pasien tiap

bulannya.

7. Unit absensi

Tugasnya:

a. Menerima laporan absensi.


1010

b. Membuat laporan absensi tiap bulannya yang akan diberikan

oleh pimpinan.

c. Membuat konsep rekapitulasi daftar hadir.

Anda mungkin juga menyukai