Sejak gempa dan tsunami yang melanda Palu dan daerah sekitarnya di Sulawesi
Tengah lalu, banyak mengundang simpati dari beberapa kalangan lembaga
mahasiswa . Salah satunya 4 orang dari Himpunan Mahasiswa Administrasi Niaga
(HMAN ) yang turut berangkat ke Palu sebagai relawan.
Relawan berangkat bersama beberapa tim yang terdiri dari tim medis, trauma
healing dan pendata“ kami kesana itu lengkap dengan tim, ada tim Medis, tim
trauma healing dan satu tim Pendata. Kami mendata siapa-siapa saja pengungsi
dalam satu posko dan terus ketika ada yang mengalami luka diobati, terus untuk
trauma healing kita focus kepada anak-anak saja untuk mengembalikan emosi
mereka, mentalitas dan untuk melupakan kejadian bencana yang mereka
alami.Tegas Achmad Fadhil Pratama.
pembagian logistik yang tidak terdistribusi dengan baik, penjarahan rumah warga
yang di manfaatkan oleh beberapa oknum, hingga kurangnya peralatan bayi yang
terdistibusi dengan baik merupakan beberapa keluhan yang sempat kami dengar
langsung dari warga di sana.
Achmad Fadhil Pratama berharap” bagi mahasiswa jika kalian terkendala izin
kesana dan waktu kuliah, kalian juga harus mementingkan kuliahnya kalian tapi di
balik itu semua kalian bisa membantu Palu salah satunya dengan mencarikan
donasi, menyalurkan donasi itupun sangat membantu untuk para korban Palu.(cau)