Anda di halaman 1dari 13

Kode Dokumen

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WILLIAM BOOTH


PRODI D III KEPERAWATAN
Jalan Cimanuk No.20 Surabaya

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Keperawatan Gadar dan Manajemen
WAT 509 Ilmu Keperawatan Klinik T=1 P=1 K=0 V 1 Agustus 2019
Bencana
OTORISASI / PENGESAHAN Koordinator RMK
Dosen Pengembang RPS Ka PRODI
(Jika Ada)

TTD TTD

Wijar Prasetyo, S.Kep.,Ns.,MAN. Wijar Prasetyo, S.Kep.,Ns.,MAN.

Profil Lulusan Profil merupakan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi di masyarakat atau dunia kerja.
Adapun profil lulusan program studi D III Keperawatan adalah sebagai :
1. Pemberi Asuhan Keperawatan (Asuhan Keperawatan pada individu, keluarga, dan kelompok khusus dan
masyarakat)
2. Pendidik Klien (melakukan promosi dan prevensi kesehatan)
3. Penggelola Asuhan Keperawatan
4. Researcher (Peneliti)

Capaian
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran (CP)
P.11 Menguasai konsep dan prinsip kegawat daruratan dan manajemen bencana;
KK.02 Mampu mengelola asuhan keperawatan sesuai kewenangan klinis
KK.03 Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar dan trauma pada situasi gawat darurat dan manajemen bencana
KU.01 Menyelsaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode
yang sudah maupun belum baku dan dengan menganalisis data.
KU.02 Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1. Mampu menguasai konsep keperawatan gawat darurat
2. Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan gawat darurat
3. Mampu menguasai konsep, prinsip bencana dan kejadian luar biasa
4. Mampu menguasai prosedur tindakan kegawat daruratan
5. Mampu menguasai prosedur tindakan bencana
6. Mampu menerapkan asuhan keperawatan gawat darurat dan manajemen bencana

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Sub-CPMK)


Sub-CPMK 1 Konsep keperawatan gawat darurat
a. Prespektif keperawatan gawat darurat
b. Konsep dan prinsip gawat darurat
c. Sistem pelayanan gawat darurat
d. Sistem penanggulangan Gawat Darurat terpadu ( SPGDT )
e. Konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar
Sub-CPMK 2 a. Konsep asuhan keperawatan gawat darurat
1) Pengkajian pasien dengan kegawatdaruratan
2) Masalah keperawatan gawat darurat
3) Rencana tindakan
4) Implementasi
5) Evaluasi
6) Dokumentasi
b. Prinsip utama pertolongan korban gawat darurat
c. Penilaian korban/ TRIAGE
Sub-CPMK 3 Konsep, prinsip bencana dan kejadian luar biasa
a. Memanajemen bencana
b. Pemeriksaan fisik pada kondisi kegawatdaruratan
c. Prosedur TRIAGE
Sub-CPMK 4 Prosedur tindakan kegawatdaruratan
a. Pemeriksaan tingkat kesadaran
b. Pemeriksaan nadi
c. Pemeriksaan kepatenan jalan nafas
d. Pemeriksaan pernafasan
e. Tindakan resusitasi
f. Membuka jalan nafas; dengan alat ( opa ) dan tanpa alat ;
g. Tindakan mengeluarkan benda asing
h. Pemasangan neck collar
i. Tindakan mengehntikan pendarahan ( positioning, balut tekan & tourniquet)
Sub-CPMK 5 Prosedur tindakan bencana
a. Proses inisiasi pada bencana
b. Evakuasi dan transportasi korban

Sub-CPMK 6 Penerapan asuhan keperawatan gawat darurat dan manajemen bencana

Diskripsi Singkat Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep kegawat daruratan, penatalaksanaan pasien gawat darurat mencakup bantuan hidup dasar (
MK basic life support ) dan bantuan hidup lanjut ( advance life support ), juga kaan dibahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan
berbagai kegawatan yang lazim mencakup semua sistem tubuh dan kegawatan di komunitas yaitu Disaster Nursing. Praktika dan praktik klinik
dirancang dalam pembelajaran untuk menyelsaikan capaian pembelajaran.

Bahan Kajian: 1. Perspektif keperawatan gawat darurat


Materi 2. Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu sehari-hari (SPGDT-S)
Pembelajaran 3. Konsep dan prinsip gawat darurat dan prinsip pelaksanaan bantuan hidup dasar
4. Langkah penilaian korban / triage
5. Konsep pengkajian pada pasien gawat darurat umum (General Emergrncy) A-B-C
a) Pemeriksaan kesadaran kuantitatif (AVPU)
b) Pemeriksaan nadi
c) Pemeriksaan dan penanganan jalan nafas / membebaskan jalan nafas
d) Pemeriksaan dan penanganan fungsi nafas / memberikan bantuan nafas dengan atau tanpa alat
6. Resusitasi jantung paru (RJP)
a) Pengertian Resusitasi jantung paru
b) Prinsip tindakan resusitasi jantung paru (Compressi - Airway – Breathing / CAB)
c) Tehnik yang benar tindakan resusitasi jantung paru ( guideline CPR)
d) Prinsip mengevaluasi keberhasilan tindakan resusitasi jantung paru
7. Tehnik pembebatan dan pembidaian
8. Tehnik transporsi / pemindahan korban (logroll)
9. Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatdaruratan pada sistem kardiovaskuler (Hipertensi, Disritmia, IMA dan henti jantung)
10. Asuhan Keperawatan klien dengan Kegawatdaruratan pada sistem pernafasan (flail chest, hematothorak, pneumothorak)
11. Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatdaruratan pada Cedera Kepala dan Trauma Spinal
12. Asuhan Keperawatan karena Gigitan dan Keracunan
13. Asuhan Keperawatan klien luka bakar (Trauma Termis)
14. Asuhan Keperawatan kegawatan pada trauma abdomen
15. Inisiasi pada Korban Bencana
16. Evakuasi dan Transportasi Korban Bencana

Pustaka AHA. 2015. Fokus utama pembaharuan pedoman American Heart Association 2015 untuk CPR dan EEC. USA: AHA
Andrew H. Travers, et al. Part 4: CPR Overview: (2010). American Heart Association Guidelines for Cardiopulmonary Resuscitation and
Emergency Cardiovascular Care. Circulation 2010;122;S676-S684
Huriani, Emil dan Dally Rahman.2012.Modul pembelajaran Mata Kuliah : Praktek Klinik Keperawatan Gawat Darurat. Padang : Fakultas
Keperawatan Universitas Andalas. Di unduh tanggal 18 Mei 2014 jam 10.00 WIB
Hudak, Carolyn M &Gallo, Barbara M. (1997). Keperawatan kritis: Pendekatan holistik. Alih bahasa: Allenidekania [et.al]. Edisi 1. Jakarta:
EGC.
Hudak, Gallo (1996). Keperawatan kritis: pendekatan holistik, Edisi 6. Penerjemah Monica E. D. Adiyanti SKp, dkk. Jakarta: EGC
IRD RSU Dr. Saiful Anwar.2008. Basic Cardiac Life Support Programme. Malang : Basic Life Support Training Centre
Myers, Ehren. 2012. Seri Panduan Klinis: Ketrampilan Klini Untuk Perawat Edisi ketiga. Jakarta: Erlangga
Smeltzer, Suzanne C. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner&Suddarth. Edisi 8. Alih bahasa: Agung Waluyo [et.al]. Jakarta:
EGC.
Tim EMT-Nurse Ambulans 118. 2015. Buku Panduan PKGD. Surabaya: Keperawatan Gawat Darurat RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Tim Perdatin Jawa Timur dan RS William Booth Surabaya. 2012. Manual Book Pelatihan Basic Life Support (BLS) dan Code Blue. Surabaya :
RS William Booth
Travers AH, Rea TD, Bobrow BJ, Edelson DP, Berg RA, Sayre MR, et al. Part 4: CPR Overview: 2010 American Heart Association Guidelines
for Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care. Circulation 2010;122; S676-S684
Dosen Pengampu Wijar Prasetyo, S.Kep.,Ns.,MAN.

Mata Kuliah -
Syarat
Kriteria Penilaian UTS: 20%, UAS: 20 %, Ujian Lab 25%, Tugas Individu: 15%, Tugas Kelompok : 20%,

Mg Ke- Sub-CPMK Indikator Penilaian Kriteria & Bantuk Pembelajaran; Materi Bobot Dosen
(sbg kemampuan Bentuk Metode Pembelajaran; Pembelajaran Penilai
akhir yg Penilaian Penugasan; [Pustaka] an (%)
diharapkan) [Media & Sumber
Belajar] [ Estimasi
Waktu]
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Mgg 1 Mampu 1. Ketepatan Menjelaskan  Kriteria Kuliah Perspektif 5% WP
Kelas 3 menguasai konsep keperawatan penilaian: (TM : 2 x 50 menit) keperawatan gawat
13 Agustus konsep kriteria darurat
2019 2. Ketepatan menjelaskan grading Metode : Inquiry learning
keperawatan
08.00-09.40 Unsur dalam konsep dan Ceramah Tanya jawab
gawat darurat keperawatan gawat  Bentuk
Darurat penilaian Media : PPT
test:
3. Ketepatan menjelaskan Soal test tulis Sumber Belajar sesuai
fungsi dalam setiap unsur pustaka yang sudah
Keperawatan gawat direkomendasikan
darurat

16 Agustus Mampu 1. Ketepatan Menjelaskan  Kriteria Kuliah Sistem 5% WP


2019 menguasai SPGDT penilaian: (TM : 2 x 50 menit) penanggulangan
12.30-14.10 konsep rubrik gawat darurat terpadu
2. Ketepatan menjelaskan  Bentuk Metode : discovery learning sehari-hari (SPGDT-S)
keperawatan
Unsur dalam sistem penilaian
gawat darurat SPGDT Media : materi melalui tes
test:
Soal test teach online
3. Ketepatan menjelaskan tulis based
fungsi dan peran masing on line Sumber Belajar sesuai
masing unsure dalam (KAHOOT) pustaka yang sudah
SPGDT direkomendasikan

Mgg 2 Mampu 1. Ketepatan Menjelaskan  Kriteria Kuliah Konsep dan prinsip 5% WP


20 Agustus menguasai konsep Gawat Darurat penilaian: (TM 1 : 2 x 50 menit) gawat darurat dan
2019 konsep kriteria prinsip pelaksanaan
08.00-09.40 2. Ketepatan menjelaskan grading Metode : Ceramah Tanya bantuan hidup dasar
keperawatan prinsip pertolongan dalam  Bentuk jawab dan discovery
gawat darurat gawat darurat learning
penilaian
test:
3. Ketepatan menjelaskan Soal test Media : PPT
bagian dalam pertolongan tulis based
gawat darurat on line Sumber Belajar sesuai
(KAHOOT) pustaka yang sudah
4. Ketepatan menjelaskan direkomendasikan
kembali prinsip
pertolongan gawat
darurat

23 Agustus Mampu 1. Ketepatan Menjelaskan  Kriteria Praktik Laborat Langkah penilaian 10 % WP


2019 menguasai konsep triage penilaian: ( 2 x 50 menit) korban / triage
12.30-14.10 konsep, prinsip kriteria
2. Ketepatan menjelaskan grading Metode : role play dan
bencana dan prinsip dalam triage  Bentuk simulasi
kejadian luar
biasa 3. Ketepatan dalam penilaian
melakukan prosedur triage non-test: Media : SOP (Prosedur
 Unjuk kerja Triage)
sesuai SOP
Sumber Belajar sesuai
pustaka yang sudah
direkomendasikan

Mgg 3 Mampu 1. Ketepatan Menjelaskan  Kriteria Praktik Laborat Konsep pengkajian 10 % WP


27 Agustus menguasai konsep pengkajian gawat penilaian: ( 2 x 50 menit) pada pasien gawat
2019 konsep asuhan darurat umum (ABC) kriteria darurat umum
08.00-09.40 grading Metode : role play dan (General Emergency)
keperawatan 2. Ketepatan menjelaskan  Bentuk simulasi A-B-C
gawat darurat prosedur pemeriksaan 1) Pemeriksaan
penilaian
yang ada : APVU, nadi, non-test: Media : PPT dan SOP kesadaran
 Unjuk kerja kuantitatif (AVPU)
3. Ketepatan dalam Sumber Belajar sesuai 2) Pemeriksaan nadi
sesuai SOP
melakukan prosedur pustaka yang sudah 3) Pemeriksaan dan
pembebasan jalan nafas direkomendasikan penanganan jalan
dan pemberian bantuan nafas /
nafas membebaskan
jalan nafas
4. Ketepatan dalam 4) Pemeriksaan dan
pelaksanaan prosedur penanganan fungsi
pembebasan jalan nafas nafas / memberikan
dengan atau tanpa alat bantuan nafas
dengan atau tanpa
alat

30 Agustus Mampu 1. Ketepatan Menjelaskan  Kriteria Kuliah Prinsip Resusitasi 15 % WP


2019 menguasai konsep Resusitasi Jantung penilaian: Praktik Laborat Jantung Paru
12.30-14.10 konsep, prinsip Paru kriteria ( 2 x 50 menit) 1) Pengertian
grading Resusitasi
bencana dan 2. Ketepatan menjelaskan  Bentuk Metode : role play dan jantung paru
kejadian luar prosedur RJP simulasi 2) Prinsip tindakan
penilaian
biasa non-test: resusitasi jantung
3. Ketepatan dalam Media : PPT dan SOP paru (Compressi -
pelaksanaan prosedur RJP  Unjuk kerja Airway –
sesuai SOP Sumber Belajar sesuai Breathing / CAB)
4. Ketepatan melakukan pustaka yang sudah 3) Tehnik yang
evaluasi RJP direkomendasikan benar tindakan
resusitasi jantung
paru ( guideline
CPR)
4) rinsip
mengevaluasi
keberhasilan
tindakan
resusitasi jantung
paru

Mgg 4 Mampu 1. Ketepatan menjelaskan  Kriteria Kuliah Tindakan 5% WP


3 September menguasai tentang konsep penilaian: Praktik Laborat menghentikan
2019 prosedur tindakan perdarahan kriteria ( 2 x 50 menit) pendarahan
08.00-09.40 grading (positioning, balut
kegawat
2. Ketepatan menjelaskan  Bentuk Metode : role play dan tekan & tourniquet)
daruratan simulasi
prosedur penghentian penilaian
non-test:
perdarahan
 Unjuk kerja Media : PPT dan SOP
3. Ketepatan sesuai SOP
Sumber Belajar sesuai
mengevaluasi pustaka yang sudah
ketepatan direkomendasikan
menghentikan
perdarahan

6 September Mampu 1. Ketepatan menjelaskan  Kriteria Kuliah Tehnik transporsi / 5% WP


2019 menguasai tentang konsep penilaian: Praktik Laborat pemindahan korban
12.30-14.10 prosedur tindakan transportasi kriteria ( 2 x 50 menit) (logroll)
kegawat grading
2. Ketepatan menjelaskan  Bentuk Metode : role play dan
daruratan simulasi
prosedur transportasi penilaian
non-test:
pasien
 Unjuk kerja Media : PPT dan SOP
3. Ketepatan sesuai SOP
mengevaluasi Sumber Belajar sesuai
ketepatan pelaksanaan pustaka yang sudah
transportasi pasien direkomendasikan

Mgg 5 Mampu 1. Ketepatan menjelaskan  Kriteria Kuliah Asuhan Keperawatan 5% WP


17 September menerapkan tentang konsep asuhan penilaian: (TM 1 : 2 x 50 menit) klien dengan
2019 asuhan keperawatan pada kriteria kegawatdaruratan
08.00-09.40 grading Metode : Inquiry learning pada sistem
keperawatan kegawatan sistem
 Bentuk dan Ceramah Tanya jawab kardiovaskuler
gawat darurat dan kardiovaskuler (Hipertensi, Disritmia,
penilaian
manajemen (Hipertensi, DIsritmia, test: Media : PPT IMA dan henti
bencana IMA, dan Henti jantung) Soal test jantung)
tulis Sumber Belajar sesuai
2. Ketepatan menjelaskan (Kahoot) pustaka yang sudah
prinsip pertolongan direkomendasikan
pada kegawatan
kardiovaskuler

3. Ketepatan melakukan
evaluasi tindakan untuk
masalah kegawatan
pada sistem
kardiovaskuler

20 September Mampu 1. Ketepatan menjelaskan  Kriteria Kuliah Asuhan Keperawatan 5% WP


2019 menerapkan tentang konsep asuhan penilaian: (TM 1 : 2 x 50 menit) klien dengan
12.30-14.10 asuhan keperawatan pada rubrik Kegawatdaruratan
keperawatan kegawatan sistem  Bentuk Metode : discovery learning pada sistem
penilaian dan Ceramah Tanya jawab pernafasan (flail chest,
gawat darurat dan pernafasan ( Flail hematothorak,
non test:
manajemen chest, hematorhorak, Makalah Media : Jurnal dan artikel pneumothorak)
bencana pneumothorak)
Sumber Belajar sesuai
2. Ketepatan menjelaskan pustaka yang sudah
prinsip pertolongan direkomendasikan
pada kegawatan
pernafasan

3. Ketepatan melakukan
evaluasi tindakan untuk
masalah kegawatan
pada sistem
pernafasan

Mgg 6 Mampu 1. Ketepatan menjelaskan  Kriteria Kuliah Asuhan Keperawatan 5% WP


24 September menerapkan tentang konsep asuhan penilaian: (TM 1 : 2 x 50 menit) klien dengan
2019 asuhan keperawatan gawat rubrik kegawatdaruratan
08.00-09.40
keperawatan darurat pada cedera  Bentuk Metode : discovery learning pada Cedera Kepala
penilaian dan Ceramah Tanya jawab dan Trauma Spinal
gawat darurat dan kepala dan trauma
test:
manajemen spinal Post tes Media : PPT
bencana melalui
2. Ketepatan menjelaskan Kahoot Sumber Belajar sesuai
prinsip pertolongan (online) pustaka yang sudah
pada kegawatan pada direkomendasikan
cedera kepala dan
trauma spinal

3. Ketepatan melakukan
evaluasi tindakan untuk
masalah kegawatan
pada cedera kepala
dan trauma spinal

27 September Mampu 1. Ketepatan menjelaskan  Kriteria Kuliah Pemasangan Collar 5% WP


2019 menerapkan tentang konsep penilaian: Praktik Laborat Brace
12.30-14.10 asuhan pemasangan collar kriteria ( 2 x 50 menit)
keperawatan brace grading
 Bentuk Metode : role play dan
gawat darurat dan simulasi
2. Ketepatan menjelaskan penilaian
manajemen non-test:
prosedur pemasangan
bencana  Unjuk kerja Media : PPT dan SOP
sesuai SOP
collar brace Sumber Belajar sesuai
pustaka yang sudah
3. Ketepatan direkomendasikan
mengevaluasi
ketepatan pelaksanaan
transportasi pasien

Mgg 7 Mampu 1. Ketepatan menjelaskan  Kriteria Kuliah Asuhan Keperawatan 5% WP


1 Oktober 2019 menerapkan tentang konsep asuhan penilaian: (TM 1 : 2 x 50 menit) karena Gigitan dan
08.00-09.40 asuhan keperawatan gawat rubrik Keracunan
keperawatan darurat pada gigitan  Bentuk Metode : problem based
penilaian learning dan study case
gawat darurat dan dan keracunan
test:
manajemen Post tes Media : PPT
bencana 2. Ketepatan menjelaskan
melalui
prinsip pertolongan Kahoot Sumber Belajar sesuai
pada kegawatan pada (online) pustaka yang sudah
gigitan dan keracunan direkomendasikan

3. Ketepatan melakukan
evaluasi tindakan untuk
masalah kegawatan
pada gigitan dan
keracunan

4 Oktober 2019 Mampu 1. Ketepatan menjelaskan  Kriteria Kuliah 5% WP


12.30-14.10 menerapkan tentang konsep asuhan penilaian: (TM 1 : 2 x 50 menit) Asuhan Keperawatan
asuhan keperawatan gawat rubrik klien luka bakar
keperawatan darurat pada luka bakar  Bentuk Metode : problem based (Trauma Termis)
penilaian learning dan study case
gawat darurat dan dan trauma abdomen melalui Tes Teach online
test:
manajemen Post tes Asuhan Keperawatan
bencana 2. Ketepatan menjelaskan Media : PPT kegawatan pada
melalui
prinsip pertolongan Kahoot trauma abdomen
pada kegawatan luka (online) Sumber Belajar sesuai
bakar dan trauma pustaka yang sudah
direkomendasikan
abdomen

3. Ketepatan melakukan
pengkajian rehidrasi
pada kasus luka bakar

4. Ketepatan melakukan
evaluasi tindakan untuk
masalah kegawatan
pada luka bakar dan
trauma abdomen

Mgg 8 Mampu 1. Ketepatan menjelaskan  Kriteria Kuliah Inisiasi pada Korban 5% WP


8 Oktober 2019 menguasai tentang konsep inisiasi penilaian: Praktik Laborat Bencana
08.00-09.40 prosedur tindakan pada korban bencana kriteria ( 2 x 50 menit)
bencana grading
2. Ketepatan menjelaskan  Bentuk Metode : case study melalui
penilaian Tes teach online dan
prosedur inisiasi pada
non-test: simulasi
korban bencana
 Unjuk kerja
sesuai SOP Media : PPT dan SOP
3. Ketepatan
mengevaluasi Sumber Belajar sesuai
ketepatan pelaksanaan pustaka yang sudah
inisiasi pada korban direkomendasikan
bencana

11 Oktober Mampu 1. Ketepatan menjelaskan  Kriteria Kuliah Evakuasi dan 5% WP


2019 menguasai tentang konsep penilaian: Praktik Laborat Transportasi Korban
12.30-14.10 prosedur tindakan evakuasi dan kriteria ( 2 x 50 menit) Bencana
bencana transportasi korban grading
 Bentuk Metode : role play dan
bencana simulasi
penilaian
non-test:
2. Ketepatan menjelaskan
 Unjuk kerja Media : SOP
prosedur evakuasi dan
sesuai SOP
transportasi korban Sumber Belajar sesuai
bencana pustaka yang sudah
direkomendasikan
3. Ketepatan
mengevaluasi
ketepatan pelaksanaan
transportasi korban
bencana

Mengetahui, Surabaya, Agustus 2019


Ka prodi D 3 Keperawatan Penanggungjawab mata Kuliah,

TTD TTD

Wijar Prasetyo, S.Kep.,Ns.,MAN. Wijar Prasetyo, S.Kep.,Ns.,MAN.

.
Nip. 04014
RUBRIK PENILAIAN MAHASISWA DALAM SEMINAR

NO ASPEK YANG DINALAI BOBOT NILAI

1 PERSIAPAN PROSES SEMINAR


a. Penggunaan media
b. Lingkungan kondusif
20 %
c. Alokasi waktu
d. Kelengkapan anggota

2 PRESENTASI
a. Pengulasan materi secara jelas
b. Interaktif
20 %
c. Penguasaan materi
d. Kesimpulan

3 SUBTANSI MATERI/MAKALAH
a. Topik menarik sesuai dengan trend dan Issue
b. Sistematika penulisan makalah
40 %
c. Kelengkapan / kedalam materi
d. Referensi / kepustakaan

4 Kemampuan manjawab pertanyaan audience 10 %

5 Kerja sama dalam kelompok 10 %

Anda mungkin juga menyukai