Anda di halaman 1dari 3

TOR

PELATIHAN HIV

I. Latar Belakang
Data Kementrian Kesehatan yang berasal dari 32 propinsi dan 214 kabupaten dan
kota hingga akhir Desember 2010 menunjukan jumlah komulatif kasus AIDS yang
dilaporkan adalah 19.973 kasus guna memperluas jangkauan layanan HIV yang meliputi
perawatan, dukungan dan pengobatan pada waktu yang tepat dan juga meningkatkan
kesempatan ODHA untuk menjangkau Informasi serta sarana layanan yang propesional
maka diperlukannya tenaga kesehatan yang terlatih agar dapat memberikan peelayanan
kepada penderita ODHA dengan layanan Komprehensif dengan demikian pada pemberi
layanan khususnya rumah sakit dapat memberikan pelatihan kepada petugas demi
kelancaran pelayanan.
II. Maksud dan Tujuan
a. Meningkatkan mutu pelayanan pencegahan penanggulangan HIV/AIDS dalam upaya
menurunkan Efidemi HIV/AIDS
b. Meningkatkan kualitas pelayanan pada penderita HIV/AIDS
c. Meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan fungsi pelayanan
pencegahan dan ppenaggulangan HIV/AIDS
d. Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan bertugas di rumah sakit dalam
menangani penderita HIV?AIDS

III. Dasar Hukum


Dasar hukum untuk dilaksanakannya pelatihan HIV/AIDS adalah Peraturan
Daerah Provinsi Kalimantan Barat nomor 2 Tahun 2009 Tentang penanggulangan HIV
dan AIDS.

IV. Metode Pelaksanaan


— Penyajian/ Presentasi
— Demontrasi/ Role Play
— Praktik Klinik
— Diskusi Kelompok
— Latihan dan Penugasan

V. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan diperkirakan pada tahun 2019 selama 5 hari kerja.
VI. Anggaran/Biaya Pelaksanaan Kegiatan
Adapun yang menjadi sumber pendanaan kegiatan ini adalah biaya oleh dana
APBD Provinsi Maluku yang terangkum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Satuan Kerja Perangkat Daerah pada DPA (Dokumen Pelaksana Anggaran) RSU
BHAKTI RAHAYU AMBON Tahun Anggaran 2019
VII. Metode Kegiatan dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Metode Kegiatan aspek pengetahuan
a. Materi tentang penyakit HIV
b. Materi tentang Tes HIV dan Konseling
c. Materi tentang pencatatan dan pelaporan
d. Materi tentang perawatan dan pengobatan HIV dan IO
e. Materi tentang pencegahan penularan HIV/AIDS
f. Materi tentang PMTCT
Tempat Pelaksanaan Kegiatan :
Balai pelatihan kesehatan Jakarta. Jalan Rasunan Said Jakarta selatan
VIII. Rencana Anggaran dan Estimasi Biaya

URAIAN VOLUME SATUAN HARGA JUMLAH (RP)


SATUAN
Biaya 4 OP Rp. 4.000.000,- Rp 16.000.000,-
Pendaftaran
Biaya
Transportasi/
akomodasi
- Transport 4 OH Rp. 2.000.000,- Rp.8.000.000,-
PP Ptk –
Jkt/orang
- Lumpsum 28 OH Rp.550.000,- Rp.15,400.000,-
Akomodasi
7 x 4 orang
- Fotocopy + Rp.600.000,-
Modul
Rp.40.000.000,-

IX. Penutup
Demikianlah kerangkan acuan pelatihan HIV/AIDS ini dibuat. besar harapan agar
pelatihan ini dapat dilaksanakan guna meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan
di RSU BHAKTI RAHAYU AMBON sebagai salah satu Rumah Sakit penyelenggara
pelayanan sehingga dapat berperan serta untuk menurunkan angka HIV/AIDS di
Indonesia.
Mengetahui:

Komite Pelayanan Medik

Dr. Helvy Nikijuluw, S.pB.KBD

Anda mungkin juga menyukai