ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Mahasiswa : Mida Aulia Nurwina

Tanggal : 18 September 2019
Jam : 10.00 – 10.15 WIB
Ruangan : Nuri
Inisial Klien : Tn. L
Status Interaksi Perawat Klien : Diskusi tentang cara mengontrol RPK secara verbal
Lingkungan : Tempat berinteraksi di halaman ruang Nuri
Deskripsi Klien : Rambut agak botak, penampilan rapi namun baju tidak sesuai
Tujuan (berorientasi pada klien) : Klien dapat mengendalikan amarahnya

Analisa berpusat pada Analisa berpusat pada

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Rasional
perawat klien
P : Selamat pagi Tn. L P : Bertanya dengan lembut P : Berharap klien dpat K : Klien tampak Ucapan salam merupakan
dan jelas, kontak mata membalas salam kooperatif diajak penghargaan dan perhatian
dilakukan dan perawat dan berbincang-bincang dari perawat terhadap klien
mendekatkan diri ke arah berinisiatif untuk aktif sekaligus untuk
klien dalam percakapan mengorientasikan waktu
K : Klien menatap perawat dengan perawat
sambil menjulurkan tangan
ke depan
K : Pagi, suster P : Mempertahankan kontak P : Berharap agar klien K : Klien tampak aktif Mempertahankan kontak
mata sambil tersenyum mau berinteraksi dan terkesan sangat mata pada level yang sama
K : Menatap perawat sesaat dengan perawat senang diajak berarti menghargai klien,
dengan ekspresi tersenyum berinteraksi dengan mempertahankan sikap
perawat terbuka menunjukkan
keterbukaan untuk
berkomunikasi
P : Masih ingat nama P : Berkata dengan lembut dan P : Berharap klien akan K : Klien telah mengingat Dengan tidak secara
saya? ramah, serta melakukan menyebutkan nama nama perawat dengan langsung menyebutkan
kontak mata ke arah klien perawat dengan tepat baik nama perawat terlebih
K : Memandang perawat sebagi tanda klien dahulu akan mengetahui
sambil mengangguk sudah mengenal sejauh mana klien masih
perawat dengan baik mengingat nama perawat
dan mengenal perawat
K : Masih ingat, suster K : Klien memandang perawat P : Merasa senang karena K : Klien menunjukkan Tersenyum dan
Mida ya? sambil menyebut nama klien masih mengingat bahwa ia masih mengangguk
perawat nama perawat dengan mengingat dengan mengisyaratkan bahwa
P : Tersenyum dan baik dan mempunyai jelas nama perawat perawat menghargai
mengangguk kepada perawat minat berinteraksi kemampuan klien
P : Betul sekali, Pak P : Tersenyum sambil tetap P : Berharap klien mau K : Tampaknya mau Kontrak dengan meminta
L. Boleh kita ngobrol memandang klien menyetujui permintaan berinteraksi dengan persetujuan pasien agar
disini? K : Memandang perawat perawat untuk perawat dengan klien lebih siap dan bersedia
dengan pandangan gembira melakukan interaksi ekspresi yang gembira dengan sukarela dalam
dengan perawat berinteraksi dengan perawat
K : Iya boleh saja K : Menatap perawat sesaat P : Senang karena klien K : Tampaknya bersedia Posisi berhadapan
dengan pandangan datar bersedia untuk untuk melanjutkan merupakan cara untuk
dan mengangguk melanjutkan interaksi interaksi menghadirkan secara fisik
P : Tersenyum sambil yang berarti “saya siap
memandang klien untuk Anda”
P : Bagaimana P : Tetap tersenyum, P : Mengharapkan klien K : Tampaknya sedang Pertanyaan terbuka
perasaan Bapak mempertahankan kontak akan mengungkapkan berpikir untuk memberikan kesempatan
hari ini ? mata perasaannya yang mencari tau apa kepada klien untuk
 K : Memandang perawat sedang dirasakan saat sebenarnya yang mengungkapkan perasaan
dengan pandangan datar ini sedang dirasakannya dan isi pikirnya
dan sesekali tersenyum saat ini
K : Baik, sus K : Tetap duduk di kursi, agak P : Berharap klien sedang K : Klien tampak sedang Tersenyum dan kontak
mengangkat kepala dan baik suasana hatinya merasa sangat senang mata mengisyaratkan
melirik sedikit ke samping dengan suasa hatinya perawat ikut senang saat
P : Tersenyum dan saat ini mendengar bahwa klien
mempertahankan kontak merasakan baik-baik saja
mata dengan klien
P : Oke Pak L, kalau P : Berbicara dengan lembut P : Berharap klien akan K : Tampaknya klien Kontrak perlu disampaikan
begitu kita akan dan jelas dengan mempertahankan telah siap untuk dengan jelas supaya dalam
berbincang- mempertahankan kontak kontak mata dengan mengikuti atau berinteraksi dengan klien
bincang selama 15 mata kepada klien perawat selama menyimak terbina kerja sama yang
menit tentang cara interaksi berlangsung pembicaraan yang baik antara perawat dan
mengontrol PK akan di sampaikan pasien sehingga topik
dengan cara verbal oleh perawat pembicaraan menjadi leih
kepadanya jelas dan terarah
K : Boleh sus K : Klien tetap memandang P : Berharap klien akan K : Tampaknya klien Tersenyum dan kontak
perawat dengan tetap mempertahankan mengisyaratkan akan mata merupakan respon non
tatapan/pandangan datar kontak mata dengan tetap mendengar apa verbal perawat yang
dan sesekali tersenyum perawat sebagai isyarat yang akan menunjukkan perhatian
P : Tersenyum dan agar perawat tetap disampaikan oleh terhadap klien
mempertahankan kontak melanjutkan perawat lebih lanjut
mata dengan klien
P : Tujuan kita P : Berbicara dengan suara P : Berharap klien tetap K : Tampaknya klien Menyampaikan tujuan
berbincang- jelas dan sopan sambil tetap mendengar apa yang sedang mendengar pembicaraan dengan klien
bincang saat ini mempertahankan kontak sedang disampaikan apa yang sedang merupakan bagian dari
adalah agar Bapak mata dengan klien oleh perawat disampaikan oleh kontrak dengan klien agar
dapat mengetahui K : Memandang perawat perawat pembicaraan menjadi lebih
cara mengontrol sesekali melihat ke terarah
saat PK itu ada sekelilingnya dan tetap
dengan cara verbal duduk di kursi
K : (Klien tidak P : Tetap mempertahankan P : Berharap klien K : Tampaknya klien Posisi membungkuk secara
merspon secara kontak mata dengan posisi mengerti bahwa tujuan masih ingin non verbal akan
verbal) tubuh agak membungkuk pembicaraan saat ini mendengarkan apa menunjukkan keinginan
K : Klien sesekali memandang sangat penting dalam yang akan dan perhatian perawat
perawat dan sesekali membantu klien dalam disampaikan oleh untuk melanjutkan
menunduk sambil duduk di mengontrol PK dengan perawat pembicaraan
kursi verbal
P : Baik Pak L, ketika P : Menjelaskan dengan suara P : Berharap klien akan K : Tampaknya klien Mengutarakan pendapat
Bapak sedang lembut, jelas sambil agak mengerti apa yang sedang mendengarkan dengan baik dan jelas dapat
merasa kesal, sedikit membungkukkan sedang dijelaskan oleh penjelasan perawat mengontrol PK yang sering
jengkel, ingin badan dan perawat namun mungkin klien muncul pada klien
marah dengan mempertahankan kontak belum terlalu
seseorang. Bapak mata dengan klien mengerti
dapat K : Menatap perawat, tetap
membicarakannya duduk di kursi dan sesekali
dengan baik-baik melihat sekeliling
dengan
menemuinya,
utarakan apa yang
sebenarnya terjadi,
dan selesaikan saat
itu juga dengan
baik-baik.
K : Iya suster Mida K : Menjelaskan dengan suara P : Berharap klien akan K : Tampaknya klien Tersenyum dan
agak lembut, pandangan mengingat apa yang sudah mengerti mempertahankan kontak
mata sesekali ke kiri dan ke disampaikan oleh tentang penjelasan apa mata mengisyaratkan
kanan perawat yang diberikan kepada klien bahwa kita
P : Tersenyum, dan sedang mendengarkan
mempertahankan kontak jawaban klien
mata dengan klien saat
klien menjawab
P : Baiklah Pak, apa P : Bertanya dengan lembut P : Berharap klien dapat K : Tampaknya klien Pertanyaan terbuka
bapak sudah K : Menunduk dan berpikir menjelaskan kembali tidak mampu memungkinkan klien untuk
mengerti? Bisakah sejenak dengan singkat dan menjelaskan kembali, mengungkapkan isi
bapak melakukan benar klien terdiam beberap pikirnya
kembali bagaiman detik
cara mengontrol
PK dengan verbal
seperti suster
ajarkan?
K : Iya, saya mengerti K : Menatap perawat dan agak P : Berharap dengan K : Klien tampaknya Sikap rileks dapat
bergerak sedikit dari tempat penjelasan sekali lagi mengerti dengan mengontrol keseimbangan
sandarannya klien akan lebih penjelasan yang antara ketegangan dan
P : Tersenyum dan mengerti diberikan oleh rileksasi dalam memberi
memperbaiki posisi duduk, perawat respon kepada klien
tetap rileks
P : Baikalah Pak, P : Menunjukkan cara mengisi P : Harus melatih klien K : Klien masih belum Kesabaran dan kelembutan
sekarang mari kita jadwal kegiatan harian cara mengisi jadwal mampu mengisi akan tetap membuat klien
masukkan cara dengan sabar dan lembut kegiatan harian dan jadwal kegiatan harian merasa nyaman
mengontrol PK K : Mengisi huruf “B” pada berharap klien akan secara mandiri
dengan cara verbal kolom yang tersedia mampu mengisinya
dalam jadwal mengikuti petunjuk secara mandiri
kegiatan harian. perawat
Silahkan bapak isi
ke dalam jadwal
kegiatan harian
bapak. Sekarang
tanggal 18
September 2019,
jam 10.00 WIB
K : Iya sus K : Menuliskan dengan sabar P : Berharap klien akan K : Klien tampaknya Sikap rileks dapat
pada jadwal kegiatan harian mengingat cara mengisi mampu mengisinya mengontrol keseimbangan
sesuai petunjuk perawat antara ketegangan dan
 P : Dengan sikap rileks jadwal kegiatan karena dibantu oleh rileksasi saat memberi
menunjukkan kolom yang hariannya perawat respon pada klien
harus diisi oleh klien pada
jadwal kegiatan harian
P : BagaimanaP : Bertanya dengan lembut P : Klien tampaknya sudah K : Berharap klien akan Pertanyaan terbuka
perasaan Bapak
K : Mulai bersandar lagi pada mulai bosan dengan mengungkapkan memungkinkan klien untuk
setelah bercakap- kursinya sambil menatap percakapan perasaannya mengungkapkan isi
cakap dengan perawat dengan pandangan pikirnya
suster dan belajar datar
tentang cara
mengontrol PK
K : Yaaa, senang K : Suara agak lembut, kontak P : Berharap klien akan K : Klien tampaknya Menahan klien dengan
mata positif bertahan sebentar untuk betah dengan lembut tidak akan
P : pertahankan kontak mata berinteraksi perbincangan menyinggung perasaan
dan mencoba tersenyum, klien
dengan lembut agar klien
dapat berinteraksi dengan
baik
P : Baiklah, Bapak. P : Menatap klien dengan K : Klien sudah tidak sabar P : Berharap klien Pertahankan kontrak
Hari Kamis kita lembut dan dengan suara untuk keluar bersedia untuk dengan klien untuk
bertemu lagi untuk yang tenang pertemuan selanjutnya pertemuan yang selanjutnya
bercakap-cakap K : Menatap perawat dan
disini lagi ya, untuk mencoba untuk bertahan
belajar mengontrol sebentar namun tetap
PK dengan cara berdiri
bercakap-cakap
dengan orang lain
Pak jam 10.00 WIB
K : Iya, terima kasih K : Langsung berjalan keluar K : Klien merasa tidak P : Berharap klien dapat Menunjukkan perhataian
dari ruangan dan betah di dalam ruangan berbincang-bincang kepada pasien
meninggalkan perawat karena menurutnya lagi dengan perawat
gerah dan merasa ingin pada suasana dan
 P : Menatap klien berjalan cepat-cepat ke tempat tempat yang lebih
keluar ruangan yang lebih segar nyaman

P : Selamat siang P : Bertanya dengan lembut P : Berharap klien dapat K : Klien tampak Ucapan salam merupakan
Bapak L dan jelas kontak mata membalas salam, kooperatif penghargaan dan perhatian
K : Klien menatap perawat perawat dan berinisiatif dari perawat terhadap klien
sambil menjulurkan tangan untuk aktif dalam sekaligus untuk
ke depan percakapan dengan mengorientasikan waktu
perawat

Jakarta, 18 September 2019

Mahasiswa

Mida Aulia Nurwina