Anda di halaman 1dari 3

ISLAM MENCIRIKAN

INDONESIA

W I T TA M A N D A S A R I - 2 0 1 7 0 8 0 1 4 0 0
T E K N I K I N F O R M AT I K A
F A K U LTA S I L M U K O M P U T E R
HALAL BIHALAL
Halal bihalal sebagai sebuah tradisi khas Islam
Indonesia lahir dari sebuah proses sejarah. Tradisi ini
digali dari kesadaran batin tokoh-tokoh umat Islam
masa lalu untuk membangun hubungan yang
harmonis (silaturahim) antar umat. Dengan acara halal
bihalal, pemimpin agama, tokoh-tokoh masyarakat
dan pemerintah akan berkumpul, saling berinteraksi
dan saling bertukar informasi. Dari komunikasi ini akan
mempererat kekeluargaan dan dapat menyelesaikan
berbagai masalah yang ada. Pada acara halal bihalal
semua orang mengucapkan mohon maaf lahir dan
batin. Hal ini mengandung maksud bahwa ketika
secara lahir telah memaafkan yang ditandai dengan
berjabat tangan atau mengucapkan kata maaf, maka
batinnya juga harus dengan tulus memaafkan dan
tidak lagi tersisa rasa dendam dan sakit hati.
TA B U I K
Tabot atau Tabuik, adalah upacara tradisional masyarakat
Bengkulu untuk mengenang kisah kepahlawanan dan
kematian Hasan dan Husein bin Ali bin Abi Thalib, cucu Nabi
Muhammad saw. Kedua cucu Rasulullah saw. ini gugur
dalam peperangan di Karbala, Irak pada tanggal 10
Muharam 61 Hijriah (681 M). Perayaan di Bengkulu pertama
kali dilaksanakan oleh Syaikh Burhanuddin yang dikenal
sebagai Imam Senggolo pada tahun 1685. Syaikh
Burhanuddin menikah dengan wanita Bengkulu kemudian
keturunannya disebut sebagai keluarga Tabot. Upacara ini
dilaksanakan dari 1 sampai 10 Muharram (berdasar kalendar
Islam) setiap tahun.

Anda mungkin juga menyukai