Anda di halaman 1dari 6

D.

Hubungan Kecepatan Linear dengan Kecepatan Anguler


RUMUS :

V = 2∏R/2 dan

ω = 2∏/T

Gabungkan kedua persamaan tersebut akan kita peroleh :

V = 2∏R/T

Maka,

V = ω . R atau ω= V/R

Dengan :

V = kecepatan linear, bersatuan m/s.

ω = kecepatan anguler, bersatuan rad/s.

R = jari-jari, bersatuan meter atau m.

Note :

 Jika dihubungkan, satuan-satuan besaran tersebut diperoleh (rad/s)


(m) = (meter/s) karena radian tidak berdimensi.
 Kecepatan angular/sudut adalah besaran yang menyatakan frekuensi
sudut suatu benda dan sumbu putarnya. Besar kecepatan sudut ini
dapat dihitung dari kecepatan linear dan jari-jari benda berputar.
LATIHAN SOAL :
1. Sebuah jarum penunjuk detik sebuah arloji mempunyai panjang 2
cm. Maka, hitunglah kelajuan linear dan kelajuan sudut dari
partikel yang berada di ujung jarum tersebut!
2. Sebuah partikel melakukan gerak melingkar beraturan dengan
kelajuan linear 0,25 m/s dan kelajuan sudut 0,5 rad/s. Berapa jari-
jari lintasan titik partikel tersebut?
3. Kecepatan linear suatu titik pada sebuah roda dengan jari-jari 80
cm dan berputar 30 putaran per menit adalah … m/s.
A. 0,2∏
B. 0,3∏
C. 0,4∏
D. 0,7∏
E. 0,8∏
PEMBAHASAN :

1. D1 : T= 60 sekon
R= 2 cm= 0,02 m
D2 : a. v?
b. ω?
D3 : a. V= 2∏R/T = 0,1256/60
= 0,0021 m/s.
b. ω= 2∏/T = 6,28/60
= 0,105 rad/s.
Jadi, hasil dari V adalah 0,0021 m/s dan ω adalah 0,105 rad/s.

2. D1 : V= 0,25 m/s
ω = 0,5 rad/s
D2 : R…?
D3 : R= V/ω
= 0,25/0,5
= 0,5 m.
Jadi, hasil penyelesaian R adalah 0,5 m.

3. D1 : R= 80 cm= 0,8 m
F= 30 putaran/60 sekon= ½Hᶻ
D2 : V..?
D3 : V= ω.R
= (2∏f).R
= 2∏(1/2Hᶻ).(0,8 m) = 0,8 ∏ m/s
Jadi, kecepatan linear sebesar E. 0,8∏ m/s.
e. PERCEPATAN SENTRIPETAL
Pada gerak melingkar beraturan, besar kecepatan (laju) linearnya tetap.
Meskipun besar kecepatan linear tersebut tetap, namun arahnya tidak tetap
atau berubah-ubah. Perhatikan gambar 6.8. arah kecepatan di titik P dan Q
berbeda. Demikian pula di titik-titik lain yang berbeda, akan berbeda pula
arah kecepatannya.

V V

R V A sp

P
R

Gambar 6.8 Gambar 6.9

Arah kecepatan linear yang berubah-ubah itu disebabkan adanya


percepatan, yang arahnya menuju ke pusat lingkaran (lihat gambar 6.9)
Percepatan pada gerak melingkar yang arahnya menuju pusat lingkaran
disebut percepatan sentripetal (A sp).

Besarnya percepatan sentripetal dirumuskan :

A sp= V²/R

Dengan :

V = Kecepatan linear (m/s)

R = Jari-jari lingkaran (m)

A sp = Percepatan sentripetal (m/s²)


Dengan mengingat persamaan V = ω.R , persamaan di atas dapat
ditulis dalam bentuk lain menjadi :

A sp = (ω.R)²/R atau

A sp = ω²R

A sp = V²/R V = ω.R

ω = 2∏.f

Dengan :

ω = Kecepatan sudut (rad/s).

LATIHAN SOAL :

1. Jari-jari roda sepeda 50 cm digunakan seorang atlet balap sepeda,


jika roda sepeda melakukan 4 putaran/sekon. Tentukanlah
percepatan sentripetal roda sepeda tersebut!
2. Sebuah roda berjari-jari 30 cm berputar dengan kelajuan sudut 180
rpm. Tentukan percepatan sentripetal sebuah titik pada tepi roda!
3. Seorang pembalap mengendarai mobil melewati suatu tikungan
berbentuk setengah lingkaran yang berjari-jari kelengkungan 50
meter. Jika kelajuan mobil 72 km/jam, Berapa besar percepatan
sentripetal mobil tersebut?
PEMBAHASAN :
1. D1 : R = 50 cm= 0,5 m
f = 4 Hz
D2 : A sp…?
D3 : A sp = V²/R
A sp = ω².R
= 4∏².f².R
= 4∏² x 16 x 0,5
=32∏² m/s² = 32 . (3,14)²
= 315,2 m/s².
Jadi, percepatan sentripetal benda tersebut adalah 315,2
m/s².
2. D1 : R = 30 cm= 0,3 meter
ω = 180 putaran/60 sekon= 3 putaran/sekon=
(3)(6,28 radian )/sekon = 18,84 rad/sekon
D2 :A sp pada R= 0,3 m..?
D3 : A sp = ω² . R
A sp = (0,3 m) (18,84 rad/s)
A sp = 5,65 m/s².
Jadi, percepatan sentry petal pada R= 0,3 m adalah 5,65
m/s².
3. D1 : R = 50 meter
V = 72 Km/jam = (72) (1000 meter) / 3600 sekon = 20
m/s

D2 : A sp…?

D3 : A sp = V²/R

= 20²/50

= 400/50

= 8 m/s²

Jadi, percepatan sentripentalnya adalah 8 m/s².

Anda mungkin juga menyukai