Anda di halaman 1dari 2

PERAWATAN DRY SOCKET

No.Dokumen : 440/C.VII/SOP/PKM-
MLKPT/ /X/2018
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : Oktober 2018
Halaman :1–2

Puskesmas Moh. Dekson Mopili, SKM


Molingkapoto NIP. 19690705 199103 1 007

1. Pengertian a. Dry Socket adalah keadaan soket gigi post ekstraksi yang ditandai dengan
keadaan alveolus yang tidak diisi oleh jendalan darah, tulang alveolus tidak
ditutupi jaringan baru, terjadi infeksi nekrotik yang terbatas,dan timbul rasa
sakit.
b. Perawatan Dry Socket adalah tindakan untuk mengatasi dry socket yang
didasarkan atas :
 Menghilangkan rasa nyeri
 Menghilangkan infeksi
 Menghilangkan iritasi
 Memacu pertumbuhan jaringan baru
 Menutup soket dengan jendalan darah baru
 Melindungi soket dari kontaminasi kuman-kuman.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja dalam melaksanakan perawatan dry socket
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Molingkapoto No. 440/C.VII/SK/PKM-MLKPT/
/I/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter Gigi, tahun 2015
2. Tjiptono, Toeti, Ilmu Bedah Mulut, edisi kedua, 1989, Percetakan
Cahaya Surya, Medan.
5. Prosedur a. Persiapan Tindakan Perawatan Dry Socket :

1) Petugas menyiapkan kapas dan povidon iodine 10%


2) Petugas menyiapkan alat diagnosa
3) Petugas menyiapkan jarum suntik dengan larutan anestetikum
4) Petugas menyiapkan antiseptic agent
5) Petugas menyiapkan sarana pelindung diri (masker dan sarung tangan)
6) Petugas memposisikan pasien senyaman mungkin pada dental unit
b. Pelaksanaan Perawatan Dry Socket :

1) Petugas melakukan desinfeksi area yang akan disuntikkan dengan


povidon iodine 10%
2) Petugas melakukan anestesi dengan teknik anestesi yang sesuai
dengan indikasi tindakan medis yang tepat
3) Petugas melakukan tes efek anestesi
4) Petugas membersihkan soket dari jaringan nekrotik
5) Petugas mengirigasi soket dengan antiseptic agent, lalu dikeringkan
dengan kapas
6) Petugas menghaluskan tulang-tulang yang runcing
7) Petugas membuat perdarahan dari soket yang bersangkutan dengan
mengisolasikan soket dari saliva
8) Petugas menutup lubang soket dengan pasta
9) Petugas memberikan tampon dengan povidon iodine 10% pada
daerah soket tersebut
10) Perawatan ini diulang tiap hari untuk 2 atau 3 hari
11) Petugas memberikan resep obat antiinflamasi,analgetik dan vitamin
B1 sesuai indikasi

c. Petugas mencatat tindakan perawatan pada buku rekam medik dan register

Hal – hal yang perlu diperhatikan setelah perawatan dry socket, sebagai
berikut:
1) Tampon digigit selama 30 menit
2) Jangan sering kumur-kumur
3) Jangan makan dan minum yang panas dulu, selama 1x24jam
4) Jangan merokok dulu selama 3x24 jam
5) Daerah perawatan dry socket jangan dikorek-korek,disedot-sedot atau
dipegang-pegang sama tangan
6) Daerah perawatan dry socket jangan dipakai untuk mengunyah selama
3x24 jam atau sesuai kondisi
7) Minum obat sesuai aturan
8) Perawatan ini diulang tiap hari untuk 2 atau 3 hari
9) Bila ada keluhan segera kembali kontrol

6. Unit Terkait Semua unit/poli terkait di Puskesmas Molingkapoto

Anda mungkin juga menyukai