Anda di halaman 1dari 4

2.

LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI

2.1 LIMIT FUNSI DI SATU TITIK

2.1.1. GAGASAN DAN KONSTRUKSI KONSEP LIMIT

PENGANTAR Konsep limit fungsi merupakan dasar dari kalkulus diferensial


dan integral yang memegang peranan sangat penting dan digunakan
secara intensif dalam konstruksi berbagai rumus kalkulus.

FUNGSI YANG TERDEFINISI PADA SELANG TERBUKA KECUALI DI SATU TITIK

Kita mulai dengan mempelajari situasi dari suatu fungsi di


mana konsep limit di satu titik dapat diperkenalkan. Untuk
penyederhanaan masalah, fungsinya paling sedikit harus terdefinisi
pada suatu selang terbuka yang memuat titik itu kecuali mungkin di
titk itu sendiri.

Pada ketiga gambar ini, fungsi f terdefinisi pada selang terbuka I yang memuat a

ILUSTRASI

Perhatikan fungsi f : (0,2) Ʀ,

1. F(𝑥) = 1 + 𝑥
1−𝑥 2
2. f(𝑥) = { 1−𝑥 2 |𝑥 ≠ 1}
1, 𝑥 = 1
|𝑥−1|
3. f(𝑥) = {𝑥−1 |𝑥 ≠ 1}
1 ,𝑥=1
2

Grafik ketiga funsi pada ilustrasi ini di perlihatkan pada gambar di halaman berikut.
2. LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI

Ilustrasi (𝟏) Ilustrasi(𝟐) Ilustrasi(𝟑)

Sekarang perhatikan grafik fungsi f yang terdefinisi pada selang terbuka I yang memuat a,
kecuali di a sendiri serta ilustrasinya yang diperlihatkan pada gambar berikut.

Pada ketiga gambar ini,fungsi f terdefinisi pada selang terbuka I yang memuat
a kecuali a sendiri.

ILUSTRASI

Perhatikan fungsi f : (0,2) Ʀ,


1−𝑥 2
1. f(𝑥) = , 𝑥≠1
1−𝑥 2
|𝑥−1|
2. f(𝑥) = ,𝑥 ≠1
𝑥−1
1
3. f(𝑥) = ,𝑥 ≠1
1−𝑥

Grafik fungsi pertama dan kedua sama seperti ilustrasi (2) dan(3) pada gambar di
bagian atas halaman ini dengan menghilangkan f(1). Untuk latihan pembaca, gambarkan
grafik fungsi yang ketiga.

Keenam kasus pada grafik di atas dinyatakan dalam istilah fungsi f terdefinisi pada
selang terbuka I yang memuat a, kecuali mungkin di a sendiri.

KONSEP LIMIT FUNGSI DI SATU TITIK

Pada ilustrasi berikut diperlihatkan prilaku suatu fungsi bila


perubahannya mendekati titik tertentu. Kita dapat mengamatinya dengan
tabel nilai fungsi di sekitar titik tersebut atau dengan grafik fungsinya.
2. LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI

ILUSTRASI

Diketahui fungsi
2𝑥 2 −𝑥−1
f(𝑥) = ,𝑥 ≠ 1
𝑥−1

Fungsi ini didefinisikan pada selang terbuka yang memuat 1


kecuali 1sendiri dapat di tulis dalam bentuk
(2𝑥+1)(𝑥−1)
f(𝑥) = = 2𝑥 + 1, 𝑥 ≠ 1
𝑥−1

Perhatikan gambar di samping

Gejala yang nampak pada gambar adalah bahwa nilai f(𝑥)


dapat dibuat sebarang dekat ke 3 dengan cara mengambil nilai x yang cukup dekat ke 1.
Situasi ini terlihat jelas pada tabel berikut.

x 0,8 0,9 0,99 0,999 ... 1 ... 1,001 1,01 1,1 1,2
f(𝑥) 2,6 2,8 2,98 2,998 ... 3 ... 3,002 3,02 3,2 3,4
Jarak f(𝑥) ke 3 dapat dibuat kurang dari 0,002 dengan cara
mengambil x yang jaraknya ke 1 kurang dari 0,0001 tetapi 𝑥 ≠ 1. Jika
jarak x ke 1 kurang dari 0,001 dan 𝑥 ≠ 1maka jarak f(𝑥) ke 3 dapat
dibuat kurang dari 0.002.

Dengan menggunakan lambang nilai mutlak untuk


menyatakan jarak, hasil di atas dapat ditulis

Jika 0 < |𝑥 − 1| < 0,001, maka |𝑓(𝑥) − 3| < 0,002

Gejala seperti ini kita nyatakan dengan lambang


2𝑥 2 −𝑥−1
l i m f(𝑥) = 3, 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑙 𝑖 𝑚 =3
𝑥−1

𝑥→1 𝑥→3

KONSTRUKSI DEFINISI LIMIT FUNGSI DI SATU TITIK

Untuk melihat proses konstruksi definisi limit fungsi di satu


titik, perhatikan grafik fungsi f yang terdefinisi pada selang terbuka I
yang memuat a kecuali mungkin di a sendiri.
2. LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI

Perhatikan gambar di samping

situasi yang nampak pada gambar memberi gagasan dalam


konstruksi limit fungsi di satu titik.

Nilai f(𝑥) dapat dibuat sebarang dekat ke L dengan cara membuat x


cukup dekat ke a dan x≠ 𝑎. atau

Jika jarak x ke a cukup kecil dan 𝑥 ≠ 𝑎, maka jarak f(𝑥) ke L dapat


dibuat sebarang kecil (sekecil mungkin).

Istilah cukup kecil berarti lebih kecil dari suatu bilangan positif yang
telalh ditetapkan, sedangkan istilah sebarang kecil (sekecil mungkin)
berarti lebih kecil dari sebarang bilangan positif.

Dengan menggunakan nilai mutlak untuk ukuran jarak di Ʀ, kita


melihat situasi berikut. Jika |𝑥 − 𝑎|cukup kecil dan 𝑥 ≠ 𝑎, maka
|𝑓(𝑥) − 𝐿| dapat dibuat sebarang kecil.

Kita membuat |𝑓(𝑥) − 𝐿| sebarang kecil berarti bahwa bila diberikan


bilangan 𝜀 > 0 sebarang (𝜀 dica 𝑒𝑝𝑙𝑖𝑠𝑜𝑛), maka |𝑓(𝑥) − 𝐿| dapat dibuat
lebih kecil dari 𝜀; yang secara matematis ditulis

∀ 𝜀 > 0 , |𝑓(𝑥) − 𝐿| < 𝜀

Ini dapat tercapai bila |𝑥 − 𝑎| dibuat cukup kecil, yaitu bila |𝑥 − 𝑎| dibuat lebih
kecil dari suatu bilangan positif 𝛿 ( δ dibaca delta) yang nilainnya bergantung dari
𝜀, dengan catatan 𝑥 ≠ 𝑎. Secara matematis, harus ditetapkan suatu 𝛿 > 0 sehingga

0 < |𝑥 − 𝑎| < 𝛿 → |𝑓(𝑥) − 𝐿| < 𝜀

Dengan demikian kita mempunyai proses berikut. Diberikan 𝜀 > 0, maka dapat
ditentukan suatu 𝛿 > 0 sehingga 0 < |𝑥 − 𝑎| mengakibatkan |𝑓(𝑥) − 𝐿| < 𝜀.
Proses ini setara dengan pernyataan yang semula,

Rangkaian semua proses di atas dapat kita tulis dengan lambang yang cukup
singkat, yaitu

𝑙 𝑖 𝑚 𝑓(𝑥) = 𝐿

𝑥→𝑎

Yang berarti bahwa ∀ 𝜀 < 0 ∃ 𝛿 > 0 sehingga

0 < |𝑥 − 𝑎| < 𝛿 → |𝑓(𝑥) − 𝐿| < 𝜀


Berdasarkan kenyataan ini kita mendefinisikan limit fungsi disatu titik sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai