1. Peranan CO2 dalam proses fotosintesis? Tanaman menghilangkan karbon dioksida dari atmosfer oleh fotosintesis, disebut juga sebagai asimilasi karbon, yang menggunakan energi cahaya untuk memproduksi materi organik dengan mengkombinasi karbon dioksida dan air.Energi yang dibutuhkan untuk fiksasi karbon dioksida pada siklus Calvin untuk membentuk gula. 2. Peranan H2O dalam proses fotosintesis? Air (H₂O) memiliki peranan yang sangat penting dalam proses fotosintesis, karena air merupakan salah satu bahan baku dan sumber hidrogen beserta elektron untuk fotosintesis . Keberadaan air juga berpengaruh pada kinerja Stomata. 3. Peranan cahaya dalam proses fotosintesis? Cahaya sebagai sumber energi, kemudian energi yang dimiliki digunakan dalam proses fotolisis air dan fotoeksitasi air. Proses fotolisis air yaitu dengan penangkapan cahaya oleh pigmen klorofil. Fotosistem II menyerap cahaya Matahari sehingga membuatnya melepaskan elektron yang akan ditransfer sepanjang rantai transpor elektron dan menyebabkan muatan menjadi tidak stabil. Untuk menstabilkan kembali, PS II akan mengambil elektron dari molekul H2O yang ada disekitarnya. Molekul air akan dipecahkan oleh ion mangan (Mn) yang bertindak sebagai enzim. Hal ini akan mengakibatkan pelepasan H+ di lumen tilakoid. Selain menghasilkan Hidrogen, pecahan molekul air akan melepaskan gas Oksigen.
Dengan menggunakan ion H+ dari air, selanjutnya
Fotosistem II akan mereduksi plastokuinon ( PQ ) membentuk PQH2. Plastokuinon ini akan mengirimkan elektron dari Fotosistem II ke suatu pompa H+ yang disebut sitokrom b6-f kompleks. Sitokrom b6-f kompleks ini berfungsi untuk membawa elektron dari Fotosistem II ke Fotosistem I dengan mengoksidasi PQH2 dan plastosianin ( PC ). Kejadian ini juga menyebabkan terjadinya pompa H+ dari stroma ke membran tilakoid. Lalu, Elektron dari sitokrom b6-f kompleks akan diterima oleh fotosistem I. Sebagai sistem yang bergantung pada cahaya, fotosistem I berfungsi mengoksidasi plastosianin tereduksi dan memindahkan elektron ke protein Fe-S larut yang mengoksidasi plastosianin tereduksi dan memindahkan elektron ke protein Fe-S larut yang disebut feredoksin. Selanjutnya elektron dari feredoksin digunakan dalam tahap akhir pengangkutan elektron untuk mereduksi NADP+ dan membentuk NADPH.
Ion H+ yang telah dipompa ke dalam membran tilakoid
akan masuk ke dalam ATP sintase yaituenzim yang membantu penyusunan energi ATP agar terbentuk ATP.
Proses fotoeksitasi air yaitu dengan elektron yang
tereksitasi yang memiliki energi tinggi merupakan elektron yang bernada dalam keaadan tidak stabil dan memiliki kecendrungan untuk kembali secepatnya (dalam waktu seperkian detik) ke orbit asalnya sambil melepaskan energi eksitasinya sewaktu kembali pada keadaan tenangnya ( ground state). 4. Bagaimana cahaya berperan sebagai sumber energi fotosintesisi? Dalam reaksi fotosintesis, tumbuhan berdaun hijau melalui klorofilnya menyerap cahaya matahari. Cahaya matahari digunakan tumbuhan untuk membantu proses kimia memproduksi glukosa (gula). Gula kemudian digunakan untuk membentuk senyawa organik lainnya seperti selulosa selain digunakan sebagai bahan dasar yang kemudian diubah menjadi protein dan lemak sebagai makanan bagi tumbuhan. Hasil fotosintesis ini kemudian diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan untuk bernafas, berkembang biak, tumbuh dan sisanya disimpan sebagai cadangan makanan. Cadangan makanan ini akan disimpan di dalam akar, umbi, buah dan biji. Dalam proses fotosintesis ini, kemudian tumbuhan menghasilkan zat sisa berupa oksigen yang digunakan manusia untuk bernafas. 5. Peranan klorofil dalam proses fotosintesis? Berperan dengan menyerap dan mengubah energi cahaya menjadi energi kimia serta memberi pigmen terhadap tumbuhan.