DOSEN
Aski Marissa, Dr
DISUSUN OLEH
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019
KATA PENGANTAR
Keberhasilan dalam membuat makalah ini tentunya tak lepas dari berbagai
pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena
itu saya ucapkan terima kasih kepada: Allah SWT, dosen mata kuliah Kode Etik
Psikologi Universitas Gunadarma Ibu Aski Marissa, Dr , dan semua pihak yang
tidak bisa saya sebutkan satu per satu.
Demikian makalah ini kami susun. Kami berharap para pembaca mendapatkan
manfaat dalam mempelajari materi “NILAI DAN NORMA” sehingga dapat
dipahami dengan baik. Semoga para pembaca dapat menerapkan nilai dan norma
dalam menghadapi segala peristiwa. Kami memohon maaf bila ada kesalahan
penulisan maupun isi semua itu karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan
kami.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Nilai dan norma memiliki hubungan yang sangat erat karena nilai
merupakan unsur mutlak dari norma. Unsur lain yang terdapat dalam norma yaitu
penghargaan (rewards) dan sanksi (punishment). Contohnya saja norma
masyarakat. Norma masyarakat adalah perwujudan nilai, ukuran baik/buruk yang
dipakai sebagai pengarah, pedoman, pendorong perbuatan manusia di dalam
kehidupan bersama. Wujud nilai, ukuran baik buruk itu mengatur bagaimana
seharusnya seseorang itu melakukan perbuatan. Nilai dan norma juga merupakan
satu kesatuan, terutama dalam nilai kebaikan.
Oleh sebab itu, untuk dapat memahami nilai dan norma secara terperinci
berdasarkan sumber-sumber yang kami dapatkan melalui buku dan jurnal. Akan
kami sajikan dalam makalah ini.
1
1.2 Rumusan Masalah
2
1.5 Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan makalah ini agar rapih, jelas dan mudah
dipahami oleh para pembaca, kami membaginya dalam 3 bagian, yaitu:
a. BAB I : Pendahuluan
Pada bab ini terdapat latar belakang yang menjelaskan secara singkat
Nilai dan Norma, rumusan masalah yang memuat pertanyaan-
pertanyaan, tujuan penulisan yang akan diketahui, dan manfaat yang
dapat diambil dari penulisan.
b. BAB II : Pembahasan
Dalam bagian pembahasan akan dijelaskan secara lebih rinci mengenai
tema Nilai dan Norma yang telah kami dapatkan dari buku HIMPSI
dan berbagai macam jurnal baik nasional maupun internasional,
beserta hubungannya.
c. BAB III : Penutup
Pada bagian penutup terdapat kesimpulan dari isi makalah yang kami
bahas dan saran untuk penulis agar lebih baik lagi kedepannya dalam
menulis.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
perbuatan (yang baik) itu dinamakan norma. Pada giliran orang berbuat dengan
berpegang pada norma, secara langsung atau tidak langsung orang mewujudkan
nilai melalui norma. Nilai merupakan unsur mutlak dari norma.
Ada tiga elemen yang termuat dalam setiap norma yakni nilai (value),
penghargaan (rewards) dan sanksi (punishment). Nilai (Rose, et al., 1982:56) pada
dasarnya bersifat abstrak tentang idea-idea yang relatif disukai, disenangi dan
dicapai oleh masyarakat. Oleh karena itu, nilai memuat idea-idea yang penting
bagi dan oleh masyarakat. Sedangkan reward dan punishment atau Sanction relatif
konkrit kerena langsung menentukan perilaku manusia. Menurut Schaefer
(2006:66 s.d 67) penghargaan merupakan sanksi yang positif untuk semua
perilaku yang sesuai dengan norma, dan sebaliknya hukuman merupakan sanksi
yang negatif terhadap setiap perilaku yang tidak sesuai dengan norma yang
berlaku.
Norma dapat bersifat informal dan formal (Shaefer, 2006: 65). Norma-
norma formal pada umumnya ditulis secara sepesifik yang memuat jenis-jenis
hukuman yang harus diberikan kepada orang yang perilakunya tidak sesuai
dengan norma yang dianut oleh suatu masyarakat di mana norma itu diakui.
Sedangkan norma-norma informal tidak memuat sanksi-sanksi yang spesifik.
Walaupun tidak spesifik dan jelas masyarakat pada umumnya memiliki standar-
standar nilai yang hidup dalam seluruh kepribadian mereka.
Nilai itu bersifat subyektif (K. Bertens, 1993: 112), nilai berperanan
dalam suasana apresiasi atau penilaian dan akibatnya suatu obyek akan dinilai
secara berbeda oleh berbagai orang. Untuk memahami tentang nilai, ia
5
membandingkannya dengan fakta. Ia mengilustrasikan dengan obyek peristiwa
letusan sebuah gunung pada suatu saat tertentu. Hal itu dapat dipandang sebagai
suatu fakta, yang oleh para ahli dapat digambarkan secara obyektif. Misalnya para
ahli dapat mengukur tingginya awan panas yang keluar dari kawah, kekuatan
gempa yang menyertai letusan itu, jangka waktu antara setiap letusan dan
sebagainya.
Dari sumber yang kami cari yaitu buku HIMPSI dikatakan bahwa Kode
Etik Psikologi Indonesia merupakan ketentuan tertulis yang diharapkan menjadi
pedoman dalam bersikap dan berperilaku, serta pegangan teguh seluruh Psikolog
dan kelompok Ilmuan Psikologi, dalam menjalankan aktivitas profesinya sesuai
dengan kompetensi dan kewenangan masing-masing, guna menciptakan
kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera
6
Guna menghindari penyimpangan sebagai akibat dari peneguhan
kekuasaan profesi, maka Psikolog dan kelompok Ilmuwan Psikologi harus
memiliki tanggung jawab khusus yang mewajibkan mereka bertindak demi
kesejahteraan dan kepentingan pengguna layanan psikologi, tindakan-tindakan
yang mereka lakukan harus sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam
masyarakat.
7
2.3 Analisis Jurnal Internasional
A. Analisis Jurnal 1
Judul A Case Study Examination of Social
Norms Marketing Campaign to Improve
Responsible Drinking
Jurnal Journal of Food Distribution Research
Volume & Volume 43, Issue 1, Page 96-102
Halaman
Tahun March 2012
Penulis Marianne McGarry Wolf, Allison Dana,
Mitchell J. Wolf, dan Eivis Qenani
Petrela.
Reviewer Fegi Azizah Hanum, Nabila Zahara,
dan Puri Nabilla
Tanggal 25 Oktober 2019
Abstrak
8
Latar Belakang
Penelitian ini dilakukan pada tahun 2004, 2005, dan 2007 di Califonia
Polytechnic State University dengan total sampel sebanyak 1.451 responden
dengan melakukan wawancara pribadi, dan 1.230 responden diantaranya
merupakan peminum alkohol. Pertanyaan yang diajukan saat penelitian berkaitan
dengan perilaku kebiasaan minum mahasiswa tersebut dan juga teman-temannya.
Pemasaran kampanye ini meliputi iklan yang termuat pada harian kampus, poster
yang diletakkan di beberapa lokasi kampus, spanduk, serta lewat acara promosi
dan pembagian hadiah.
Data yang diperoleh dari fase pertama penelitian di tahun 2004 digunakan
sebagai data dasar. Hasil dari data dasar tersebut sepakat dengan teori norma
sosial, yaitu mahasiswa biasanya melebih-lebihkan perilaku kebiasaan minum
9
temannya dan yakin bahwa temannya juga mengonsumsi alkohol lebih dari yang
sebenarnya.
Kesimpulan
B. Analisis jurnal 2
Judul The Internal Enforcement of Norms
Jurnal European Sociological Review
Volume & Vol. 19, No. 4 (Sep., 2003), pp. 335-
Halaman 343
10
Tahun 2016
Penulis Christine Horne
Reviewer Fegi Azizah Hanum, Nabila Zahara,
dan Puri Nabilla
Tanggal 25 Oktober 2019
Tujuan Penelitian
Abstrak
Isi
11
membutuhkan orang lain sehingga diperlukannya norma sosial sebagai aturan
bagi mereka dan mendorong individu untuk mematuhi norma-norma sosial.
Percobaan Pertama :
12
sepenuhnya harus disalahkan atas situasi mereka sekarang. Anda diminta
memberikan $ 20,00. Haruskah Anda menyumbang untuk amal ini?
Percobaan Kedua :
13
Dari penelitian ini respon paetisipan menghasilkan indikator norma yang
diinternalisasi oleh mereka.dari hasil penelitian didapat bahwa ada bebrapa
mahasiswa yang tetap membrikan sumbangan walaupun dihadapkan dengan
kondisi yang sebelumnya disebutkan pada sketsa. Sehingga dikatakan bahwa
pemberian donasi yang diberikan oleh seseorang tergantung pada kondisi norma
internal yang telah ada pada diri mereka sendiri, dan diikuti oleh tindakan mereka
tersebut.
Kesimpulan
2.4 Hubungan antara Nilai dan Norma dengan Analisis Jurnal Internasional
A. Analisis Jurnal 1
14
bertanggung jawab di kalangan mahasiswa. Seperti yang ditulis pada latar
belakang, kebiasaan minum yang tidak bertanggung jawab di kalangan remaja
telah menjadi masalah di lingkungan masyarakat beberapa tahun ini, karena tidak
hanya merugikan mahasiswa itu sendiri tapi juga orang lain, seperti mengambil
keuntungan secara seksual saat sedang berpesta atau di bar. Hal ini tentunya tidak
sesuai dengan norma sosial atau patokan individu berperilaku di dalam
lingkungan masyarakat. Karena norma sosial merupakan kebiasaan umum atau
lumrah dan bersifat memaksa agar dapat diterima dalam lingkungan tersebut.
Maka dari itu tim peneliti juga menggalakkan kampanye pemasaran norma sosial
untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam kebiasaan minumnya, dengan
harapan mahasiswa tersebut dapat lebih bertanggung jawab lagi. Dengan ini kita
dapat mengetahui bahwa jurnal ini berkaitan dengan norma yaitu norma sosial.
B. Analisis Jurnal 2
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi, kesimpulan yang dapat diperoleh dari makalah ini adalah ada tiga
elemen yang termuat dalam setiap norma yakni nilai (value), penghargaan
(rewards) dan sanksi (punishment). Norma merupakan perwujudan nilai. Nilai
dan norma merupakan sesuatu yang fundamendal dalam suatu masyarakat untuk
menciptakan keteraturan sosial. Tanpa norma dan nilai akan memunculkan
banyak perilaku menyimpang bahkan konflik.
Nilai dan norma juga sangat berkaitan erat dengan kode etik psikologi.
Tanpa menghayati nilai dan norma para psikolog ataupun Ilmuwan Psikologi
tidak akan bisa mematuhi kode etik atau seperangkat nilai-nilai dalam
melaksanakan kegiatan sebagai seorang psikolog dan ilmuwan psikologi. Hal
tersebut dapat memicu timbulnya pelanggaran terhadap kode etik psikologi.
Dari hasil kedua jurnal yang telah kami analisis, kami dapat melihat bahwa
ada kaitannya dengan norma sosial. Bisa dilihat dari Jurnal 1 dan 2, bahwa norma
sosial sangat berpengaruh di lingkungan masyarakat karena merupakan kebiasaan
umum di masyarakat yang dianggap lumrah dan bersifat memaksa agar dapat
diterima di masyarakat.
3.2 Saran
Dari makalah yang telah penulis susun, penulis berharap agar para
pembaca dapat menerapkan norma-norma yang telah dibangun dalam lingkungan
16
masyarakat, yang mana norma-norma tersebut mengandung nilai-nilai kebaikan.
Sehingga para pembaca dapat menjalani kehidupan dengan baik tanpa
memunculkan berbagai macam konflik.
17
DAFTAR PUSTAKA
Parmono. (1995). Nilai dan Norma Mayarakat. Jurnal Filsafat, 23, 20-27.
Wolf, M. M., Dana, A., Wolf, M. J., Petrela, E. Q. (2012). A Case Study
Examination of Social Norms Marketing Campaign to Improve
Responsible Drinking. Journal of Food Distribution Research, 43, 96-102
18