Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengkajian
a. Identitas1
Pasien bernama An.R, lahir pada tanggal 01 januari 2010, jenis kelamin laki-laki,
suku Jawa dan bangsa Indonesia.
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama : ibu pasien mengatakan bahwa anaknya mengalami pasien
panas dan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi.
2) Riwayat kesehatan sekarang:ibu pasien mengatakan gangguan dalam berbicara
belum mampu menggabungkan 2 kata hingga kebagian mulut dalam dan tidak
dapat berbicara saat beraktivitas dan mengalami kelemahan dibagian kaki kanan
dan kaki kiri.
3) Riwayat kesehatan dahulu: ibu pasien mengatakan An.R prematur.
c. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala : pasien dengan kepala besar, warna rambut hitam, distribusi rambut
merata.
2) Wajah: adanya ketidaksimetrisan, tidak ada lesi, tidak ada ruam.
3) Mata: mata pasien simetris, tidak mengalami ikterik, konjungtiva tidak an-
anemis.
4) Hidung: hidung simetris, tidak terdapat cuping hidung.
5) Leher: tidak terdapat peningkatan JVP,
6) Mulut: mukosa bibir tampak pucat, tidak ada lesi, tidak terdapat
labiopalatokizis, anak tidak kooperatif untuk meminta mengatakan ah, pasien
sering mengeluarkan liur.
7) Dada: bentuk dada normal chest, suara nafas tidak ada ronchi, whezing, crakel,
tidak terdapat nyeri dada, perkembangan paru simetris, bunyi jantung normal s1
dub dan s2 lub.
8) Perut: bentuk normal tidak cembung tidak cekung.
9) Punggung: pasien tidak mengalami skoliosis, kifosis, lordosis.
10) Genitalia: terdapat scrotum, tidak terdapat lesi.
11) Ekstremitas: kekuatan tonus otot lemah 4 4
1 1

1
Anggit Trias Budiasih, Asuhan Keperawatan Pada An.R Dengan Gangguan Sistem Persyarafan Meningitis
Cerebral Palsy Di Ruang Melati II Rumah Sakit Umum Daerah Sr.Moewardi Surakarta, Surakarta: Universitas
Muhammadiyyan Surakarta, 2013.
12) Kuku dan kulit: adanya turgor kulit, tidak terdapat clubing finger, telapak
tangan pucat.

d. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 Ds: Ibu pasien mengatakan Stimulasi Hipertermia
pasien panas. leukosit
Do: Suhu tubuh anak ↓
38,2°C, N: 158x/menit, RR Pirogen eksogen
38x/menit, akral hangat, dan pirogen
mukosa bibir kering. endogen
dikeluarkan

Merangsang
endothelium
hipotalamus

Peningkatan
produksi panas

Terjadi
peningkatan
suhu tubuh

Hipertermi
2 Ds: Ibu pasien mengatakan Cerebral palsy Gangguan
perkembangan anaknya ↓ Neuromuskular
terhambat. Kerusakan pada
Do: Anak belum mampu nervus
melaksanakan pencapaian ↓
tugas pada perkembangan Gangguan
personal sosial (mencuci neuromuskular
tangan), motorik halus
(meniru garis vertikal),
bahasa (anak belum mampu
berbicara), motorik kasar
(belum mampu berjalan).
3 Ds: Ibu pasien mengatakan Cerebral palsy Defek Anatomis
bahwa anaknya mengalami ↓
kesulitan dalam komunikasi. Gangguan pada
Do: Pasien tampak hasil anatomis
mengalami kesulitan dalam ↓
komunikasi verbal. Defek anatomis
4 Ds: Ibu pasien mengatakan Cerebral palsy Hambatan
bahwa anaknya mengalami ↓ Perkembangan
kesulitan menggerakkan Kecacatan
kaki. multifase
Do: Kekuatan tonus otot ↓
lemah. Gangguan
4 4 tumbuh
1 1 kembang

Anda mungkin juga menyukai