PENDAHULUAN
setiap pratikan untuk membuat laporan praktikum. Atas dasar inilah penulis
menyusun laporan ini. Laporan yang disusun ini mengenai penengenalan jenis
fekunditas dan diameter telur. Perikanan adalah suatu usaha manusia untuk dapat
hasil guna dan daya guna untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan
masyarakat akan ikan sebagai sumber protein hewani yang murahdan mudah
didapat dewasa ini semakin meningkat. Peningkatan kebutuhan ini seiring dengan
pertambahan jumlah penduduk dan sadar akan pentingnya nilai gizi dalam
kehidupan.
mulai ikan itu menetas, tumbuh dan berkembang sampai ikan itu mati baik secara
alami maupun dikarenakan oleh factor lain. Oleh karena itu maka kita harus
dsb. Hal ini ditujukan untuk pengelolaan bidang perikanan dan lingkungan
perairan.
Penentuan jenis kelamin suatu individu dari suatu populoasi ikan dapat
dilakukan melalui pengamatan ciri seksual primer dan ciri seksual sekunder yang
dimiliki. Seksual primer adalah penentuan jenis kelamin ikan berdasarkan gonad
2
yang dimiliki. Jika gonad yang dimiliki berupa testes maka individu ikan itu
tergolong sebagai jantan, tetapi jika gonad yang dimiliki berbentuk ovari maka
individu ikan tersebut tergolong sebagai ikan betina (Pulungan et, al. 2004).
seksual sekunder yang terlihat pada permukaan tubuh. Cara ini paling disenangi
karena tidak mematikan ikannya. Penampakan ciri seksual sekunder ini ada yang
bersifat permanen dan ada yang bersifat temporer (hanya muncul pada saat musim
mijah). Selesai mijah maka ciri seksual tersebut akan berubah kembali ke bentuk
semula.
Penampakan ciri-ciri seksual pada beberapa spesies ikan baru nyata terlihat
apabila individu ikan sudah mengalami matang gonad (kelamin), akan tetapi pada
beberapa spesies ikan lainnya ciri-ciri seksual tersebut dapat terlihat jelas
walaupun individu ikan tersebut belum matang gonad ataupun sudah selesai
memijah.
Gonad adalah alat kelamin pada ikan, jika terdapat pada ikan jantan disebut
testes dan jika terdapat pada ikan betina disebut ovari, alat kelamin ini akan
sebelum dan sesudah ikan mernijah. Catatan mengenai tingkat kematangan gonad
sangat penting untuk mengetahui ikan yang masak gonadnya dengan ikan yang
belum masak dari stok yang ada dalam perairan, ukuran atau umur ikan pertama-
tama menjadi masak gonadnya, apakah ikan sudah memijah atau belum, kapan
dalam setahun.
3
morfologi, yaitu pengamatan dengan melihat bentuk, ukuran panjang berat, warna
mempengaruhi pertambahan berat ikan jantan sekitar 10-15%, dan ovari pada ikan
betina sekitar 15-25%, kecuali pada ikan vivivar dan ovovivivar, pertambahan
Studi mengenai jenis kelamin dari suatu spesies yagn memiliki banyak
strain merupakan suatu hal yang sangat menarik dan penting untuk dilakukan
melakukan penelitian di bidang Biologi Perikanan. Hal ini karena setiap individu
dari setiap spesies ikan memiliki ciri – ciri khusus sebagai penentu apakah indi-
vidu ikan itu berjenis kelamin jantan atau betina. Penampakan ciri – ciri seksual
ini pada beberapa spesies ikan baru nyata terlihat apabila individu ikan mengalami
kematangan gonad (kelamin), akan tetapi pada beberapa spesies ikan lainnya ciri
– ciri seksual itu dapat terlihat dengan jelas walaupun individu ikan tersebut
belum matang gonad ataupun sudah selesai memijah karena dapat terlihat pada
ciri – ciri morfologi pada permukaan tubuhnya. Oleh karena itu sangat diperlukan
pengetahuan tentang tingkat kematangan gonad dari setiap individu ikan sehingga
4
perikanan untuk menghitung jumlah ikan dewasa yang siap bereproduksi dan
memijah, kapan mereka akan memijah dan bertelur serta kapan dan berapa telur
yang akan dibuahi dan menetas serta perbandingan antara ikan yang belum
matang gonad dengan yang sudah matang, ikan yang belum dewasa dengan yang
sudah dewasa dan ikan yang belum bereproduksi dengan yang sudah.
setiap jenis ikan yang populer di masyarakat sehingga dapat membantu jika ingin
Adapun tujuan dan manfaat dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui ciri-
ciri seksualtias primer dan sekunder pada ikan, menegetahui gonad (jenis kelamin)
ikan dan mengetahui tingkat kematangan gonad serta untuk mengetahu iukuran
dapat menentukan, mengetahui fekunditas atau jumlah telur, dari ikan sampel
Ikan adalah hewan bertulang belakang yang berdarah dingin, hidup di air,
merupakan salah satu ikan air tawar yang dikenal dengan nama kissing gouramy.
Ikan ini dapat hidup dengan baik pada habitat sungai atau danau yang memiliki
vegetasi yang lebat dan arus air yang lambat. Ikan ini memakan berbagai tanaman
air dan hewan kecil, ganggang hijau dan zooplankton. Bentuk tubuhnya
menyerupai ikan gurame, yang membedakannya adalah mulut pada ikan ini dapat
Nuraini 2018). Namun pada tahun 2017 Balai Penelitian dan Pengambangan
tersebut.
jelas sehingga informasi tentang perbedaan jenis kelamin pada ikan tambakan
sexing tersebut bermanfaat bagi upaya konservasi, antara lain untuk rasionalisasi
penangkapan di perairan umum dan pada upaya proses pemijahan. Calon induk
dapat ditingkatkan.
6
ciri-ciri morfologi yaitu bentuk tubuh. Organ pelengkap dan warna.Akibat adanya
perbedaan kecepatan pertumbuhan, maka ikan-ikan muda yang berasal dari telur
yang menetas pada waktu yang bersamaam akan mencapai tingkat kematangan
gonad pada umur yang berlainan. Ukuran ikan jika pertama kali matang gonad
tidak selalu sama, disebabkan antara lain oleh suhu air dan dan ketersediaan pakan
(Atmaja, 2012).
Perbedaan antara ikan jantan dan ikan betina pada jenis ikan yang sama
dapat dilihat pada ukuran kepala, bentuk kepala, permukaan tengkorak kepala,
bentuk sirip ekor, bentuk badan, bentuk perut, bentuk sirip anus, dasar sirip dada,
bentuk sirip perutdan sirip anus, bentuk serta ukuran lubang pelepasan alat
Gonad atau sebutan lainnya kelamin ikan terdiri dari ganad jantan dan
gonad betina. Gonad jantan disebut juga testes berfungsi untuk menghasilkan sel
kelamin jantan (sperma), dan gonad betina disebut juga ovarium yang berfungsi
Ovari terdapat pada ikan betina yang berada dalam rongga tubuh ikan yang
mana umumnya berjumlah sepasang. Ovari pada ikan betina berwarna kuning
kekuningan yang mana jika diperhatikan dengan jelas maka akan tampak seperti
merupakan bagian alat kelamin betina yang utama karena menghasilkan telur
yang sering disebut indung telur. Ovarium mengandung komponen yang sangat
7
penting, yaitu polikel. Polikel pada ovarium berasal dari sel epitel benih yang
Organ kelamin pada ikan jantan disebut juga sebagai testes. Testes adalah
organ kelamin jantan yang apabila telah matang gonad maka akan menghasilkan
sel spermatozoa. Dimana spermatozoa ini berfungsi untuk membuahi sel telur
pada ikan betina. Testes terdapat dalam rongga tubuh ikan yang umumnya
(Permatasari, 2011)
sebelum dan sesudah ikan mernijah. Catatan mengenai tingkat kematangan gonad
sangat penting untuk mengetahui ikan yang masak gonadnya dengan ikan yang
belum masak dari stok yang ada dalam perairan, ukuran atau umur ikan pertama-
tama menjadi masak gonadnya, apakah ikan sudah memijah atau belum, kapan
Tingkat kematangan gonad ikan diamati secara morfologi, yang terdiri atas
bentuk gonad, warna gonad, ukuran panjang dan berat gonad. Ukuran ikan pada
saat pertama kali matang gonad tidak selalu sama. Perbedaan ukuran ini terjadi
akibat perbedaan kondisi ekologis perairan. Ikan kurisi dan jenis ikan rawa
2010).
antara perkembangan di dalam dan di luar gonad, atau nilai-nilai morfologi yang
didapatkan nilai indeks yang sangat bervariasi setiap saat (Solang, 2010).
Fekunditas adalah jumlah telur yang terdapat pada ovari ikan betina yang
telah matang gonad dan siap untuk dikeluarkan pada waktu memijah. Besarnya
ukuran diameter telur, dan faktor lingkungan ( Makmur dan Prasetyo, 2010).
(Lesmana,2010).
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu, 30 Oktobet 2019 pada pukul
Sedangkan vahan yang digunakan sebagai objek dalam praktikum ini adalah ikan
langsung terhadap objek yang diamati. Selain itu, penulis juga berpedoman pada
Pertama-tama, menyusun dan memberi label atau nomor pada ikan yang
nampan yang berisi 25 ikan dengan spesies sama yang akan diamati. Kemudian
panjang baku/standar (SL), lebar badan (BDH), dan panjang kepala (HDL).
10
atas timbangan.
berupa testis atau ovari, yang diamati meliputi bentuk dan warna gonad, serta ada
tidaknya butiran telur. Jika gonadnya berwarna putih susu dan lembek berarti ikan
tersebut jantan, tetapi jika berwarna kuning keemasan dan terdapat butiran telur di
dalamnya berarti ikan tersebut betina. Diamati juga gonadnya pada tahap TKG
dan dihitung beratnya melalui metode volumetrik, dimana berat gonad (BG)
4.1. Hasil
Adapun hasil yang didapatkan dalam praktikum ini yaitu berupa gambar
ikan tambakan, gambar gonad, perbedaan ikan alu-alu jantan dan betina
berdasarkan ciri seksualitas primer dan ciri seksualitas sekunder serta pengukuran
Menurut (Froese dan Pauly dalam Nuraini 2017) ikan tambakan (Helostoma
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Helostomatidae
Genus : Helostoma
Spesies : Helostoma temminckii
12
Testis Ovari
Gambar 2. Gonad
Dibawah ini merupakan tabel dari hasil data yang didapat pada saat praktikum:
Keterangan :
TL : Panjang Total
SL : Panjang Baku/Standar
BT : Berat Tubuh
JK : Jenis Kelamin
BG : Berat Gonad
4.2. Pembahasan
Salah satu ciri khas dari ikan tambakan adalah mulutnya yang memanjang.
mulut lain seperti faring, premaksila, dentary, dan langit-langit mulut. Ikan
tambakan juga memiliki tapis insang (gill raker) yang membantunya menyaring
partikel-partikel makanan yang masuk bersama dengan air. Ikan tambakan juga
memiliki alat pernafasan tambahan yang biasanya disebut labirin (Pulungan, et al,
2004).
kedalaman air dengan mudah. Ikan tambakan dapat hidup pada kisaran pH 6,0 -
15
8,0 dapat hidup pada iklim tropis dengan kisaran suhu 22 – 28oC pada kisaran
suatu cara yang dilakukan oleh ikan untuk mendapatkan keturunan untuk
adalah penentuan jenis kelamin, nisbah kelamin, ukuran ikan pertama kali matang
budidaya ikan.
Perbedaan antara ikan jantan dan betina begitu mencolok, di mana ikan
jantan memiliki ukuran tubuh yang kecil, lubang genital satu, warna badannya
lebih terang, dan jika di bedah bagian abdomennya akan ditemukan testis yang
berwarna putih susu. Sedangkan pada ikan betina ukurannya cenderung lebih
besar, lubang genitalnya berjumlah satu, dan warna pada badannya gelap kusam
dan ovari yang berwarna kuning. Berdasarkan tabel perbedaan ikan alu-alu
(Sphyraena barracuda)jantan dan betina, dilihat dari ciri seksualitas primer dan
ciri seksualitas sekunder ke-25 ikan. tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
jumlah individu ikan jantan sebanyak 11 ekor dan individu ikan betina berjumlah
14 ekor.
Dari ke 25 ikan TKG I ikan jantan berjumlah 1 ekor dimana testis seperti
benang lebih pendek (terbatas) yang terlihat ujungnya di rongga tubuh dan
berwarna jernih dan TKG I betina tidak ada dimana ciri dari ovari TKG 1 seperti
16
benang sampai ke rongga tubuh, warna jernih, permukaan jernih dan permukaan
kecil.
TKG II ikan jantan berjumlah 2 ekor dimana ukuran testis lebih besar dan
berwarna putih susu serta bentuknya lebih jelas dari TKG I dan TKG II betina
tidak ada, dimana ciri dari ovari ukuran ovari lebih besar, berwarna kekuningan,
TKG III ikan jantan berjumlah 7 ekor dimana permukaan testes tampak
bergerigi, warna makin putih, ukuran testes makin besar. sedangkan TKG III
betina berjumlah 11 ekor dimana ovarinya berwarna kuning, dan secara morfologi
TKG IV ikan jantan berjumlah 2 ekor dimana keadaan testes sepeti tingkat
III tampak jelas dan testes menebal sedangkan TKG IV ikan betina berjumlah 3
ekor dimana ovari semakin membesar, telut berwarna kunng dan mudah mudah
dipisahkan, butir minyak tidak ada, mengisi 1/2 - 2/3 rongga perut, usus terdesak
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan, sampel ikan yang
berjumlah 25 ekor diantaranya 14 ekor betina dan sisanya 11 ekor jantan. Ikan
tambakan jantan warna pada badannya lebih terang sedangkan pada betina gelap
yaitu TKG I , TKG II, TKG III, TKG IV dan TKG V. TKG I ikan jantan
berjumlah 1 ekor dan ikan betinatidak ada, TKG II ikan jantan berjumlah 1 ekor
dan ikan betina tidak ada, TKG III ikan betina berjumlah 11 ekor dak TKG III
ikan jantan berjumlah7 ekor. TKG IV ikan jantang berjmlah 2 ekor dan TKG IV
5.2. Saran
mempelajari terlebih dahulu materi atau judul yang akan dipraktikumkan agar
praktikum berjalan dengan lancar. Selain itu, sarana dan prasarana yang
LAMPIRAN
20
Penggaris Serbet
Nampan Pena
21
𝐵𝐺
IKG = x 100 %
𝐵𝑇
Keterangan :