Oleh
Fatimah Abubakar*
ABSTRAK
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini untuk meningkatkan hasil belajar pemuaian panjang
melalui Student Facilitator And Explaining (SFAE) siswa kelas X TPTU SMK Negri 1
Bireuen, subyek penelitian ini adalah siswa kelas X TPTU SMK Negeri 1 Bireuen,
bertujuan untuk mengetahui cara, efektifitas dan tingkat keberhasilan melalui model
pembelajaran kooperatif tipe SFAE pada siswa kelas X TPTU SMK Negri 1 Bireuen.
Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri perencanaan tindakan,
pelaksanaan tindakan, observasi, analisa data dan refleksi. Data yang terkumpul
mengunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Untuk analisis kuantitatif digunakan
analisis deskriptif yaitu skor rata-rata dan persentase, nilai minimum dan maksimum,
ketuntasan dan persentase pada setiap siklus. Sedangkan untuk analisis kualitatif dengan
mengolah nilai berdasarkan rentangan nilai dan KKM dengan tes tertulis, terdiri atas 6 soal
pilihan ganda materi pemuaian panjang, sedangkan mengobservasi keaktifan siswa dalam
proses pembelajaran dengan mengunakan skor total aspek, skor setiap indikator, rata-rata
dan kualifikasi pada setiap siklus. Salah satu alternatif pembelajaran fisika yang inovatif
dan kreaktif adalah dengan mengunakan model pembelajaran Student Facilitator And
Explaining (SFAE) atau Bermain Peran. SFAE dapat digunakan untuk meningkatkan siswa
belajar bermain peran dalam berdiskusi secara individu maupun kelompok untuk
mempresentasikan ide/pendapat pada rekan sekelas, menggali potensi berpikir kritis siswa
secara optimal. Hasil penelitian berdasarkan nilai KKM, dari hasil belajar sejumlah 17
siswa mencapai ketuntasan berdasarkan nilai KKM 76 (2,66), pada pra siklus 8 siswa
(47,06%) tuntas dan 9 siswa (52,94%) tidak tuntas, sedangkan pada siklus I siswa
mencapai ketuntasan belajar sebanyak 11 siswa (64,71%) dan tidak tuntas 6 siswa
(35,29%) serta pada siklus II semua siswa berjumlah 17 siswa (100%) tuntas belajar.
Fatimah Abubakar, S.Pd* adalah Guru Mapel Fisika SMK Negeri 1 Bireuen
Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu, Edisi Mei 2016 Volume 25 Nomor 2 153
Bermain Peran, model ini termasuk salah satu meningkatkan hasil belajar siswa
tipe model pembelajaran kooperatif, dimana diperpustakaan sekolah.
siswa belajar bermain peran dalam berdiskusi
secara individu maupun kelompok untuk TINJAUAN PUSTAKA
mempresentasikan ide/pendapat pada rekan Hasil Belajar
sekelas, yang menekankan pada struktur Hasil belajar menurut Sudjana (2009: 3)
khusus yang dirancang untuk mempengaruhi mendefinisikan: “ Hasil belajar siswa pada
pola interaksi siswa, memiliki tujuan untuk hakikatnya adalah perubahan tingkah laku
meningkat penguasaan akademik. menciptakan sebagai hasil belajar dalam pengertian yang
suasana interaksi yang menyenangkan dan lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif
membuat siswa aktif dalam proses dan psikomotorik”. Dalam hal ini bahwa hasil
pembelajaran. belajar siswa mempunyai tiga aspek yang
Dengan adanya uraian yang ada, peneliti perlu diterapkan yaitu pengetahuan, sikap dan
sangat tertarik untuk mengadakan penelitian keterampilan, sedangkan Sudjana (2005: 22)
dengan judul :“Meningkatkan Hasil Belajar mendefinisikan: “Hasil belajar adalah
Pemuaian Panjang Melalui SFAE Siswa Kelas kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh
X TPTU SMK Negeri 1 Bireuen”. siswa setelah ia mengalami pengalaman
Berdasarkan identifikasi masalah yang belajar”. Jadi hasil belajar merupakan hal yang
telah diungkapkan diatas, maka rumusan terpenting dalam proses pembelajaran
masalah dalam penelitian ini adalah: sehingga terjadi proses perubahan dalam diri
1. Bagaimana meningkatkan hasil belajar seseorang siswa setelah mendapat nilai belajar
pemuaian panjang pada siswa kelas X yang sesuai harapannya.
TPTU SMK Negeri 1 Bireuen?.
2. Apakah melalui SFAE dapat Aspek-Aspek yang Mempengaruhi Hasil
meningkatkan hasil belajar pemuaian Belajar
panjang pada siswa kelas X TPTU SMK Interaksi, interaksi guru dengan siswa
Negeri 1 Bireuen ?. maupun siswa dengan teman kelasnya sangat
3. Bagaimana tingkat hasil belajar pemuaian mempengaruhi keberhasilan didalam proses
panjang melalui SFAE pada siswa kelas pembelajaran, menurut Nasution (2006: 360)
X TPTU SMK Negeri 1 Bireuen?. menyatakan: “Hasil belajar adalah hasil dari
Adapun tujuan penelitian ini yaitu: suatu interaksi tindak belajar mengajar dan
1. Untuk mengetahui cara melakukan biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang
peningkatan hasil belajar pemuaian diberikan guru”, dalam hal ini guru dan siswa
panjang pada siswa kelas X TPTU SMK perlu interaksi pendekatan, membimbing siswa
Negeri 1 Bireuen. dalam diskusi, menjelaskan materi melalui
2. Untuk mengetahui efektifitas SFAE dalam proses pendekatan, membangkitkan rasa
meningkatkan hasil belajar pemuaian percaya diri sehingga prestasi belajar siswa
panjang pada siswa kelas X TPTU SMK dapat terwujud.
Negeri 1 Bireuen. Motivasi belajar salah satu faktor untuk
3. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pendukung keberhasilan siswa dalam proses
belajar pemuaian panjang melalui SFAE pembelajaran, menurut Hamalik (1992: 173)
pada siswa kelas X TPTU SMK Negeri 1 menyebutkan tentang motivasi bahwa “Suatu
Bireuen masalah didalam kelas, motivasi adalah proses
Manfaat yang diharapkan dari hasil membangkitkan, mempertahankan dan
penelitian ini adalah, antara lain: mengontrol minat-minat” Membangkitkan
a. Bagi siswa, mampu meningkatkan motivasi siswa merupakan tugas seorang guru
motivasi dan kreatifitas dalam belajar dalam proses pembelajaran baik dari segi
konsep pemuaian panjang. perangkat sarana pembelajaran, metode
b. Bagi guru, sebagai bahan kajian untuk pembelajaran, pendekatan moral,
meningkatkan pembelajaran fisika dalam mengembangkan dan mengontrol minat siswa
materi pemuaian panjang yang ada, sehingga menghasilkan
c. Bagi sekolah, sebagai referensi bacaan pembelajaran yang sesuai harapan.
penggunaan model SFAE untuk Keaktifan siswa, menurut Moh User
Usman (2002: 26) cara yang dapat dilakukan
Fatimah Abubakar, S.Pd* adalah Guru Mapel Fisika SMK Negeri 1 Bireuen
Fatimah Abubakar, Meningkatkan Hasil Belajar Pemuaian Panjang 154
Fatimah Abubakar, S.Pd* adalah Guru Mapel Fisika SMK Negeri 1 Bireuen
Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu, Edisi Mei 2016 Volume 25 Nomor 2 155
a. ∆l = α. lo . ∆T
b. ∆l = lT - lo
Fatimah Abubakar, S.Pd* adalah Guru Mapel Fisika SMK Negeri 1 Bireuen
Fatimah Abubakar, Meningkatkan Hasil Belajar Pemuaian Panjang 156
untuk belajar lebih aktif sehingga dapat menggunakan lembar observasi. Alat
meningkatkan hasil belajar siswa sesuai pengumpul data meliputi: Tes tertulis, terdiri
dengan harapan. atas 6 soal pilihan ganda materi pemuaian
panjang, lembar observasi dan dokumen.
Hipotesis Tindakan
Berdasarkan berbagai teori yang telah Teknik Analisis Data
dikumpulkan, maka peneliti merumuskan Data yang terkumpul mengunakan
hipotesis tindakan yaitu “Melalui SFAE dapat analisis kuantitatif dan analisis kualitatif.
meningkatkan hasil belajar pemuaian panjang Untuk analisis kuantitatif digunakan analisis
siswa kelas X TPTU SMK Negeri 1 Bireuen ”. deskriptif yaitu skor rata-rata dan persentase,
nilai minimum dan maksimum, ketuntasan dan
METODE PENELITIAN persentase pada setiap siklus. Sedangkan untuk
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti analisis kualitatif dengan mengolah nilai
merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) berdasarkan rentangan nilai dan KKM. Data
atau “Classroom Action Reserh”. Lokasi hasil observasi (pengamatan) yang dibantu
penelitian dilaksanakan adalah Kelas X Teknik oleh dua teman sejawat guru yang
Pendingin dan Tata Udara (TPTU) SMK mengobservasi keaktifan siswa dalam proses
Negeri 1 Bireuen jalan Taman Siswa no. 2, pembelajaran dengan mengunakan skor total
Telp. (0644) 21558, Fax. (0644) 21358, Kode aspek, skor setiap indikator, rata-rata dan
Pos 24251 desa Geulanggang Baro Kecamatan kualifikasi pada setiap siklus.
Kota Juang Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh.
Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan, mulai Indikator Keberhasilan
dari tanggal 16 Januari s.d 10 April 2014. Indikator keberhasilan proses tindakan
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X adalah apabila kemampuan siswa kelas X
TPTU SMK Negeri 1 Bireuen semester genap TPTU memenuhi nilai kriteria ketuntasan
tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 17 minimal (KKM) sebesar 2,66 (76) C,
orang siswa, dimana 17 orang siswa semuanya Observasi keaktifan siswa belajar dalam setiap
laki-laki. siklus perlu dilakukan sebagai perbandingan
Sumber data dalam penelitian ini adalah dalam keberhasilan pembelajaran. Observasi
siswa sebagai subyek penelitian. Data dari dilaksanakan oleh dua teman sejawat dalam
hasil tes tertulis. Tes tertulis dengan materi pembelajaran setiap siklus.
pemuaian panjang dilaksanakan pada setiap
akhir siklus. Selain siswa sebagai sumber data, Prosedur Penelitian
peneliti juga menggunakan dua teman sejawat Penelitian ini merupakan penelitian
sesama guru kelas sebagai sumber data dalam tindakan kelas yang ditandai dengan adanya
mengobservasi keaktifan siswa dalam siklus, adapun dalam penelitian ini terdiri atas
pembelajaran setiap siklus. 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan
Teknik pengumpul data meliputi data tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi,
mengenai peningkatan penguasaan materi analisa data dan refleksi, hal ini terlihat seperti
diambil dari tes hasil belajar setiap siklus. Data pada gambar alur penelitian sebagai berikut:
tentang keaktifan siswa diambil dengan
Fatimah Abubakar, S.Pd* adalah Guru Mapel Fisika SMK Negeri 1 Bireuen
Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu, Edisi Mei 2016 Volume 25 Nomor 2 157
Fatimah Abubakar, S.Pd* adalah Guru Mapel Fisika SMK Negeri 1 Bireuen
Fatimah Abubakar, Meningkatkan Hasil Belajar Pemuaian Panjang 158
Fatimah Abubakar, S.Pd* adalah Guru Mapel Fisika SMK Negeri 1 Bireuen
Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu, Edisi Mei 2016 Volume 25 Nomor 2 159
Dari hasil belajar sejumlah 17 siswa (64,71%) dan tidak tuntas 6 siswa (35,29%)
mencapai ketuntasan berdasarkan nilai KKM serta pada siklus II semua siswa berjumlah 17
76 (2,66), pada pra siklus 8 siswa (47,06%) siswa (100%) tuntas, berikut data dan diagram
tuntas dan 9 siswa (52,94%) tidak tuntas, ketuntasan pada pra siklus, siklus I dan siklus
sedangkan pada siklus I siswa mencapai II sebagai berikut:
ketuntasan belajar sebanyak 11 siswa
Fatimah Abubakar, S.Pd* adalah Guru Mapel Fisika SMK Negeri 1 Bireuen
Fatimah Abubakar, Meningkatkan Hasil Belajar Pemuaian Panjang 160
siswa pada pra siklus ke siklus I dan 15,62% pembelajaran. Berikut data dan diagram
dari siklus I ke siklus II, sehingga mendukung observasi keaktifan siswa mulai dari pra
keberhasilan siswa dalam proses siklus, siklus I dan siklus II.
Dari hasil penelitian dan pembahasan ke siklus II, sehingga membuat efektifitas
yang ada , dapatlah dikatakan bahwa dengan dalam proses pembelajaran.
menerapkan model pembelajaran SFAE pada
pembelajaran fisika dalam materi pemuaian 3. Tingkat keberhasilan belajar pemuaian
panjang siswa X TPTU SMK Negeri 1 panjang melalui SFAE pada siswa kelas X
Bireuen dapat meningkatkan hasil belajarnya TPTU SMK Negeri 1 Bireuen, dimana
sesuai dengan harapan. tingkat hasil belajar pada siklus I siswa
mencapai ketuntasan belajar sebanyak 11
KESIMPULAN siswa (64,71%) dan tidak tuntas 6 siswa
Berdasarkan penelitian ini dapat (35,29%) sedangkan pada siklus II semua
disimpulkan bahwa: siswa berjumlah 17 siswa (100%) tuntas
1. Cara melakukan peningkatan hasil belajar belajar.
pemuaian panjang pada siswa kelas X
TPTU SMK Negeri 1 Bireuen, dimana Saran
melalui SFAE dirancang khusus untuk Berkaitan dengan kesimpulan hasil
mempengaruhi pola interaksi, menggali penelitian di atas, maka dikemukakan saran
potensi berpikir kritis siswa secara optimal, bahwa guru hendaknya menerapkan model
siswa belajar bermain peran dalam SFAE sesuai dengan materi yang diajarkan,
mempresentasikan ide/pendapat pada rekan untuk efektifitas dan meningkatkan hasil
sekelas, sehingga meningkatan hasil belajar siswa.
belajar.
DAFTAR PUSTAKA
2. Efektifitas SFAE dalam meningkatkan Ari Kunto, Suharsimi. 2008. Penelitian
hasil belajar pemuaian panjang pada siswa Tindakan Kelas, cet VI. Jakarta: PT
kelas X TPTU SMK Negeri 1 Bireuen, Bumi Aksara.
dengan adanya efektifitas SFAE keaktifan M. Suratman. 2000. Buku Fisika 1 SMK.
siswa mengalami peningkatan sebesar Bandung: Armico.
28,03 % dari keaktifan siswa pada pra Mulyana, Etin Solihatin. 2005. Menjadi Guru
siklus ke siklus I dan 15,62 % dari siklus I Profesional, Memciptakan
Fatimah Abubakar, S.Pd* adalah Guru Mapel Fisika SMK Negeri 1 Bireuen
Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu, Edisi Mei 2016 Volume 25 Nomor 2 161
Fatimah Abubakar, S.Pd* adalah Guru Mapel Fisika SMK Negeri 1 Bireuen