keterangan

(1) Simbol Exchanger (Semuanya tertera disini.)

(2) Secara umum arah aliran kebawah untuk media dingin, sedangkan media panas dialirkan
ke atas.

(3) Katup isolasi harus disediakan pada saluran masuk dan keluar, dimana tempat
pemeliharaan dapat dilakukan pada alat penukar dengan unit yang beroperasi

(4) Penyediaan Spectacle blind di saluran masuk dan keluaran. Dimana pemeliharaan valve
untuk penyediaan uap dan proses,

(5) Memberikan perlindungan ekspansi termal (umumnya di saluran keluar) dari layanan yang
berisi cairan dengan media pemanas di sisi yang berlawanan, ketika aliran air tertutup oleh
katup

(6) Shell dan pipa saluran harus dilengkapi dengan koneksi ventilasi valves dan koneksi drain
kecuali jika ventilasi dan pengeringan dapat dilakukan melalui peralatan lain.
(7) Menunjukkan exchanger vent dan drain connections dari setiap data dan dari pemenuhan
katup.

(8) Penghubung utilitas katup harus dipenuhi ketika diminta untuk alat proses pengotor.
(Penghubung utilitas katup harus dibutuhkanuntuk alat pendingin air). Penghubung utilitas
katup juga harus meyajikan pipeline vent dan drain. Air pembilas harusnya tidak memiliki pipa
keras untuk penghubung itu.

(9) Mempertimbangkan untuk memenuhi jalan keluar dan masuk multipoin TI ke monitor
proses terhadap setiap alat penukar. Dengan upaya untuk menjalankan satu alat multiple bundle
(kecuali untuk bundle terkahir di dalam pengaturan seri). Untuk penukar yang didinginkan
dengan air, sediakan TW di tempat pembuangan air di mana terdapat kontrol manual, atau TI
multipoint di mana terdapat kontrol otomatis. Jika praktis, cari instrumen suhu antara bundel
penukar dan katup isolasi. Jangan duplikat dengan TI yang diminta karena alasan lain.

(10) Dibutuhkan PI pada aliran proses memasuki dan meninggalkan alat penukar atau
kelompok penukar sebagaimana diperlukan (Layanan non-fouling umumnya tidak akan
memerlukan PI).

(11) Merutekan pelepasan ekspansi termal ke grade, corong, atau sistem tertutup sesuai
kebutuhan.

(12) Koneksi backwash tidak diperlukan dalam layanan apa pun.

(13) Pada penukar dengan media perpindahan panas bersirkulasi (CW, TW, SW, dll.),
Menunjukkan katup keluar sebagai katup pelambat dengan simbol dasar. Selama perlakuan
alat proses dengan teliti , pilih katup yang sesuai, tergantung pada ukuran dan persyaratan
penurunan tekanan aktual untuk menyeimbangkan aliran sistem.

(14) Menyediakan pasokan minyak siram permanen dan saluran balik di semua penukar yang
menangani minyak mentah, residu panjang, residu pendek, distilat lilin ringan, dan sulingan
lilin berat. Koneksi utilitas harus diganti dengan koneksi flushing oil untuk penukar di atas.

(15) Untuk setiap kasus, pelaksanaan instalasi penukar berdasarkan pada instruksi dari grup
proses. Misalnya penerapan penukar kettletype untuk reboiler atau penggunaan reboiler tipe
thermssyphon. Juga pertimbangan khusus yang harus diberikan untuk penukar aliran dua fase.
Serta lokasi peralatan sehubungan dengan selfdraining, aksesibilitas dll.

(16) Menunjukkan semua ukuran nozzle dan tunjukkan kelas perpipaan yang akan digunakan
untuk pemangkasan.