01 Praktikum Pengantar R
01 Praktikum Pengantar R
Praktikum 1: Pengantar R
Dosen Pengampu
I Wayan Sumarjaya (sumarjaya@unud.ac.id)
Kompetensi Dasar
Memahami bagaimana menggunakan R
Indikator Pencapaian
Materi Pokok
1. Memulai R
4. Mengakhiri sesi R
1-1
Praktikum 1: Pengantar R 1-2
1.1 Pengantar
Pada praktikum ini kita akan menggunakan perangkat lunak bebas (free) dan atau open source R.
Tidak seperti perangkat lunak SPSS, Minitab atau paket lunak komersial lainnya yang berbasiskan
graphical user interface (GUI), perangkat lunak ini merupakan perangkat lunak yang biasanya
digunakan dengan mengetikkan perintah secara interaktif pada konsol. Namun demikian, Rjuga
memiliki antarmuka grafis dengan menginstal pustaka (library) tambahan. Pada praktikum ini dan
praktikum-praktikum selanjutnya kita akan menggunakan Rsecara interaktif pada konsol.
Sebelum kita menggunakan R terlebih dahulu buat folder pada drive khusus data atau drive yang
mana kita mempunyai akses. Misalkan kita membuat folder pada drive D dengan nama statkom.
Kemudian, buat lagi subfolder pada statkom, beri nama, misalnya prak-01. Sangat disarankan
Anda membuat subfolder setiap kali melakukan praktikum, sehingga memudahkan manajemen
analisis data dan melihat kembali setiap praktikum yang Anda lakukan sebagai bahan dalam mem-
buat Laporan Praktikum. Diasumsikan Anda telah membuat folder berikut:
D:\statkom\prak-01
1.2 Memulai R
Setelah Anda berhasil menginstal R, akan muncul tampilan seperti pada Gambar berikut (tergan-
tung kepada versi R yang dipasang pada komputer).
Begitu Anda memulai R akan muncul tampilan berikut.
>
Tanda > menunjukkan konsul R. Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan direktori kerja, yaitu
D:\statkom\prak-01, dengan perintah
> setwd("D:/statkom/prak-01")
> getwd()
[1] "D:/statkom/prak-01"
Setelah itu kalau Anda memulai sesi R baru pastikan Anda membersihkan semua objek. Hal ini
bertujuan untuk menghindari nama objek yang sama sesi R sebelumya, misalnya nama variabel
x atau y yang biasa digunakan dan nilainya belum tentu nilai yang dimaksud. Hal ini tentu saja
tidak berlaku jika Anda memang ingin melanjutkan sesi R sebelumnya. Untuk membersihkan atau
menghapus semua objek klik Misc, lalu Remove all objects. Pada konfirmasi Are you sure?
klik Yes. Untuk memastikan semua objek telah dibersihkan ketikkan pada konsol:
> ls()
character(0)
> objects()
Praktikum 1: Pengantar R 1-4
character(0)
Luaran charater(0) menunjukkan sudah tidak ada objek atau objek yang sebelumnya sudah di-
hapus.
> 12 + 23 # penjumlahan
[1] 35
> 12 * 23 # perkalian
[1] 276
> 12/23 # pembagian
[1] 0.5217391
> 12 - 23 # pengurangan
[1] -11
> log(10) # logaritma natural
[1] 2.302585
> log10(10) # logaritma basis 10
[1] 1
> sqrt(8) # akar 8
[1] 2.828427
> 8^2 # 8 dikuadratkan
[1] 64
Tentu saja ada banyak fungsi R yang lain. Namun, kita hanya menggunakan yang perlu dan relevan
dengan praktikum ini saja.
Nama variable bersifat sensitif, artinya huruf besar dan huruf kecil dibedakan. Sebagai contoh
nama variabel mhs, MHS, mHs, dan Mhs adalah berbeda. Setiap variabel dapat ditugaskan (diberikan)
suatu nilai atau variabel lain. Penugasan ini disimbolkan <-, =, atau -> tergantung kepada arah
penugasan.
Nilai dari suatu variabel adalah nilai terakhir yang ditugaskan. Pada contoh di atas, nilai mhs pada
awalnya adalah 20. Namun, setelah mendapat dua kali penugasan (30 dan 35) nilai terakhirnya
adalah 35. Dengan demikian mhs bernilai 35. Untuk melakukan penghitungan-penghitungan matem-
atika kita dapat menggunakan fungsi seperti pada contoh di atas. Misalnya log untuk menghitung
logaritma atau sqrt untuk menghitung akar kuadrat.
Memasukkan data pada R dapat dilakukan dengan beberapa metode. Metode pertama dengan
menggunakan fungsi c.
Sekarang misalkan kita mempunyai data tinggi badan 10 orang mahasiswa (dalam cm).
Fungsi c efektif untuk data yang jumlahnya sedikit. Untuk data dalam jumlah yang besar, fungsi
lain yang dapat digunakan adalah scan. Fungsi scan ini digunakan untuk data dalam jumlah yang
besar dan tidak memiliki kepala (header) dan data tersimpan dalam suatu berkas teks.
Sebagai contoh berikut ini adalah data lebar sayap serangga rumah tersimpan dalam berkas serangga.txt
dengan bentuk seperti berikut.
3.63 3.71 3.83 3.86 3.91 3.99 4.05 4.09 4.09 4.09
4.01 4.11 4.13 4.15 4.15 4.16 4.23 4.24 4.25 4.26
4.27 4.28 4.29 4.30 4.33 4.35 4.38 4.39 4.39 4.39
4.40 4.40 4.42 4.43 4.46 4.47 4.47 4.48 4.50 4.50
4.52 4.53 4.54 4.56 4.57 4.58 4.59 4.59 4.59 4.59
4.60 4.61 4.61 4.61 4.62 4.63 4.64 4.65 4.68 4.69
4.72 4.73 4.73 4.74 4.74 4.76 4.78 4.80 4.80 4.80
4.81 4.81 4.84 4.86 4.86 4.87 4.88 4.91 4.91 4.97
4.99 4.99 4.99 5.00 5.00 5.03 5.08 5.08 5.08 5.08
5.10 5.13 5.15 5.20 5.26 5.27 5.34 5.38 5.40 5.57
Untuk data yang berisi kepala, kita dapat menggunakan fungsi read.table. Berikut adalah cup-
likan data waktu tunggu antar erupsi dan lama erupsi Old Faithful geyser di Yellowstone National
Park, Wyoming, USA.
erupsi waktu
3.600 79
1.800 54
3.333 74
2.283 62
4.533 85
2.883 55
4.700 88
3.600 85
1.950 51
4.350 85
1.833 54
3.917 84
4.200 78
1.750 47
4.700 83
2.167 52
1.750 62
4.800 84
1.600 52
4.250 79
5 4.533 85
6 2.883 55
7 4.700 88
8 3.600 85
9 1.950 51
10 4.350 85
11 1.833 54
12 3.917 84
13 4.200 78
14 1.750 47
15 4.700 83
16 2.167 52
17 1.750 62
18 4.800 84
19 1.600 52
20 4.250 79
1.4 Latihan
Buatlah terlebih dahulu direktori kerja seperti tersebut di atas. Kemudian lakukan operasi-operasi
berikut pada R:
1. 8 + 12
Praktikum 1: Pengantar R 1-9
2. 12 − 23
3. 1∕46
4. 12 × 456
√
5. 123
6. 1234
√4
7. 23
8. log(43)
9. log2 (43)
2. Akseslah elemen barisan-barisan yang telah ada buat dengan ketentuan sebagai berikut: