Oleh:
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2016
BAB I
PENDAHULUAN
Akhir-akhir ini istilah bank sehat atau tidak sehat sudah semakin
popular.berbagai kejadian actual, tentang perbankan seperti merger dan likuidasi
selalu dikatikan dengan kesehatan bank. Oleh karena itu, sebuah bank tentunya
memerlukan suatu analisis untuk mengetahui kondisi bank setelah melakukan
kegiatan operasionalnya dalam jangka waktu tertentu.
PEMBAHASAN
2.1 BANK
2.1.1 Pengertian
2.1.2 Sejarah
Disamping itu, terdapat pula bank-bank milik orang Indonesia dan orang-
orang asing seperti dari Tiongkok, Jepang, dan Eropa. Bank-bank tersbut antara
lain:
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah
terbesar di Indonesia. Pada awalnya BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah
oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en
Spaarbank der Indesche Hoofden atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik kaum
Priayi Purwokerto, suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang
berkebangsaan Indonesia. Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895,
yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
j. Net worth
Total liabilities
Tahun 2009, bank BRI memiliki CAR (Capital Adequacy Ratio) = 13,20%,
berada pada peringkat 1.
- Laba setelah pajak yaitu berasal dari laporan laba rugi atau pendapatan
dan beban operasioanl.
- Pendapatan operasional yaitu berasal dari laporan laba rugi berupa hasil
bunga dan provit dan komisi.
- Laba setelah pajak yaitu berasal dari laporan laba rugo atau pendapatan
dan beban operasional
- Modal sendiri yaitu berasal dari laporan kewajiban penyediaan modal
minimum yang berupa dari modal
Tahun 2009 bank BRI memiliki ROE = 35,22%, berada pada peringkat 1.
Perhitungan LDR :
- Jumlah kredit yang diberikan yaitu berasal dari laporan neraca pada
aktiva berupa krdit yang diberikan dan pembiayaan atau piutang syari’ah.
- Jumlah dana pihak ketiga yaitu berasal dari laporan neraca berupa giro,
tabungan, dan deposito (tidak termasuk antar bank).
2.1 ANALISI
Aspek Rasio 2009 Analisis Kesehatan
Capital CAR 13,20% Peringkat 1 = sangat baik
Asset KAP 2,59% Peringkat 1 = sangat baik
Earnings ROA 3,73% Peringkat 1 = sangat baik
ROE 35,22% Peringkat 1 = sangat baik
NPM 85,37% Peringkat 2 = baik
NIM 9,14% Peringkat 1 = sangat baik
Liquidity LDR 80,88% Peringkat 3 = cukup baik
Sumber: Laporan Keungan bank BRI
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil perhitungan dari berbagai aspek yaitu capital adequancy, asset
quality, management quality, earnings, dan liquidity. Dari keempat aspek tersebut
bahwa PT.Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk dinyatakan dalam kondisi sangat
baik. Akan tetapi, diaspek likuiditas yang terdapat di dalam aspek LDR. Pihak
PT.Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk mendapat hasil yang kurang baik, yaitu
berada pada peringkat ketiga dengan kondisi cukup baik.
3.2 Saran
PT.Bank Rakyat Indonesia harus lebih memperhatikan lagi pada aspek liquidity
yang terdapat di dalamnya LDR, meskipun LDR dalam kondisi baik, tetapi
apabila dibiarkan takutnya akan menimbulkan masalah pada system kredit.
DAFTAR PUSTAKA
http://globaldocuments.morningstar.com/documentlibrary/document/fae966e6973d72c21
1b990b0fd98e9c9.msdoc/original
http://www.bri.co.id/ar
http://www.bri.co.id/report/fr
http://eprints.dinus.ac.id/8665/1/jurnal_13021.pdf