4. Landasan : Setiap organisme mampu menerima rangsang yang disebut Iritabilitas, dan
mampu pula menanggapi rangsang tersebut. Salah satu bentuk tanggapan yang
Teori
umum adalah berupa gerak. Gerak berupa perubahan posisi tubuh atau
perpindahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh. Gerak pada
tumbuhan dibagi 3 golongan, yaitu:
1. Gerak Higroskopis
yaitu gerak yang ditimbulkan oleh pengaruh perubahan kadar air.
Misalnya:
Gerak membukanya kotak spora.
Pecahnya buah tanaman polong.
2. Gerak Esionom
yaitu gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar
a) Tropi (Tropisme)
yaitu gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah
rangsang. Tropisme positif jika mendekati rangsang dan
tropisme negatif jika menjauhi. Bentuk tropisme antara lain:
Fototropisme atau heliotropisme
Geotropi
Tigmotropi atau haptotropi Þ rangsang berupa sentuhan
Hidrotropi
b) Taksis
yaitu gerak berpindah seluruh tubuh tumbuhan yang
dipengaruhi oleh rangsang. Seperti bentuk tropisme, terdapat
taksis positif dan negatif. Beberapa bentuk taksis :
Fototaksis
Kemotaksis
c) Nasti
yaitu gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi arah
rangsang. Gerak ini disebabkan terjadinya perubahan tekanan
turgor akibat pemberian rangsang. Beberapa bentuk nasti :
Niktinasti = rangsang berupa gelap
Gerak niktinasti (nyktos = malam) adalah gerak bagian
tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang dari
lingkungan di malam hari. Contoh gerak niktinasti
adalah gerak menutupnya daun tumbuhan yang
tergolong tu polong (Leguminoceae) pada menjelang
malam hari. Gerak ini disebabkan oleh perubahan
tekanan turgor sel-sel pada jaringan di dalam persendian
daun.
3. Gerak Endonom
yaitu gerak yang belum/tidak diketahui sebabnya. Karena belum
diketahui sebabnya ada yang menduga tumbuhan itu sendiri yang
menggerakkannya Þ gerak OTONOM, misalnya aliran plasma sel.
2) Gerak Niktinasti
a. Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun
8. Kesimpulan :
dengan pelan.
b. Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun
putri malu tersebut mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu
yang berada di tempat terang, daunnya tetap membuka.
c. Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk
pertahanan diri dan hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan
untuk melindungi simpanan airnya dan penguapan yang dikarenakan oleh
angin.
a. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti!
9. Pertanyaan :
Jelaskan anda memilihnya!
b. Apa perbedaan antara niktinasti dan seismonsti pada percobaan yang
telah anda lakukan! Jelaskan ?
a. Polong-polongan seperti bunga merak dan daun kupu-kupu. Daun-daun
10. Jawaban :
tersebut akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali
Pertanyaan jika matahari terbit.
b. Pada percobaan di atas, Seismonasti adalah gerak putri malu
dipengaruhi rangsang sentuhan, sedangkan niktinasti adalah gerak daun
putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya.
Lampiran