Anda di halaman 1dari 7

INVESTASI DAN TENAGA KERJA ASING

Disusun

Nama : Muhammad Nur Yasin Aswin Putra


Nim : D1A117206

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MATARAM
2019
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indikator pertumbuhan ekonomi salah satunya dapat ditunjukkan melalui peningkatan


pendapatan perkapita penduduk dalam kurun waktu tertentu secara kontinyu. Definisi ini
mengandung tiga unsur yaitu, (1) pembangunan ekonomi sebagai suatu proses perubahan
yang terus menerus yang didalamnya mengandung unsur kekuatan sendiri dan adanya unsur
investasi baru; (2) usaha meningkatkan pendapatan per kapita; (3) kenaikan pendapatan per
kapita harus berlangsung dalam jangka panjang (Suryana,2000: 3).
Pembangunan ekonomi selalu melibatkan sumber daya manusia sebagai salah satu
faktor penting dalam pembangunan, oleh karena itu jumlah penduduk di dalam suatu negara
merupakan unsur utama dalam pembangunan. Paradigma pembangunan yang terjadi di
Indonesia dan beberapa negara berkembang di dunia memiliki masalah yang krusial, dimana
jumlah penduduk yang besar tidak selalu menjamin keberhasilan pembangunan. Ketersediaan
lapangan kerja yang tidak sebanding dengan jumlah angkatan kerja akan menyebabkan
terjadinya masalah pengangguran yang dapat membebani anggaran negara. Maka lapangan
kerja yang memadai dianggap penting demi menjaga kestabilan ekonomi masyarakat yang
bersangkutan. (Sulistiawati, 2012 : 196).

B. Rumusan masalah
1. Apakah pengertian investasi dan tenaga kerja asing?
2. Bagaimana sejarah perkembangan investasi dan tenaga kerja asing?
3. Apa saja jenis-jenis investasi dan tenaga kerja asing?
4. Apa saja manfaat investasi dan tenaga kerja asing?
5. Apa saja kendala-kendala dalam penanaman investasi di Indonesia?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian investasi dan tenaga kerja asing.
2. Untuk mengetahui sejarah perkembangan investasi dan tenaga kerja asing.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis investasi dan tenaga kerja asing.
4. Untuk mengetahui manfaat investasi.
5. Untuk mengetahui kendala-kendala dalam penanaman investasi di Indonesia.
PEMBAHASAN

A. Pengetian Investasi dan Tenaga Kerja Asing


1. Pengetian Investasi
Murfadin Haming dan Salim Basalamah, (2003:4) (dalam Salim, dkk, 2018:7)
menyatakan investasi adalah aktivitas yang berkaitan dengan usaha penarikan
sumber-sumber (dana) yang dipakai untuk mengadakan barang barang modal pada
saat sekarang, dan dengan barang modal akan dihasilkan aliran produk baru di masa
yang akan datang.
2. Pengertian Tenaga kerja Asing
Abdul Khakim, (2009:27) Tenaga Kerja Asing adalah tiap orang bukan warga
negara Indonesia yang mampu melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar
hubungan kerja, guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat

B. Sejarah Perkembangan Investasi dan Tenaga Kerja Asing.


Menurut Erman Rajagukguk, dkk.,1995:1-2 (dalam Salim,dkk., 2018:27-29)
menyatakan bahwa ada tiga periode investasi yaitu:
1. Periode Kolonialisme Kuno
Periode kolonialisme kuno dimulai pada abad ke-17 dan abad ke-18.periode ini
ditandai dengan pendirian perusahaan-perusahaan oleh sepanyol,belanda, dan inggris
yang mendirikan tambang-tambang dan perkebunan di beberapa Negara jajahan di
asia dengan cara merampas dan mengekspolitasi sumber-sumber alam dan kekayaan
penduduk jajahan.
2. Periode Imperialisme Baru
Periode Imperialisme baru dimulai Pada abad ke 19. Negara-negara di Afrika, di
Asia Tenggara dan beberapa Negara lainnya “terbelenggu” dalam sistem penjajahan.
3. Periode Investasi Tahun 1960-an
Periode ini dimulai ketika negara sedang berkembang memperkenalkan strategi
subsitusi impor sebagai cara yang dianggap tercepat untuk menuju industrialisasi.
Tenaga kerja asing yaitu:
1. Era Kolonial Sampai Merdeka
Perusahaan Dagang Hindia Timur (VOC) adalah perusahaan multinasional
pertama yang mempekerjakan begitu banyak orang-orang asing non-Belanda, selain
orang-orang Belanda, dalam struktur kepegawaiannya. Sebagian dari mereka datang
dari Jerman untuk bekerja sebagai pedagang atau tentara VOC, seawal-awalnya pada
paruh pertama abad ke-17. Banyak dari mereka sukses dan kembali ke Eropa dengan
pundi-pundi kekayaan.
Masa awal kemerdekaan meninggalkan lubang besar dalam dunia kerja di
Indonesia. Ahli-ahli Belanda seperti, insinyur, teknisi, administrator, dan lain-lain,
berangsur-angsur meninggalkan Indonesia akibat sentimen anti-Belanda yang
menggelora. Perekrutan tenaga kerja asing spesialis menjadi solusi, seperti yang
dilakukan Pusat Urusan Tenaga Ahli Bangsa Asing (PUTABA), lembaga pemerintah
yang berhasil merekrut beberapa ratus ahli asing dari Eropa pada 1952.

C. Jenis-Jenis Investasi dan Tenaga Kerja Asing


Jenis-Jenis Investasi
1. Investasi berdasarkan asetnya
Menurut kamaruddin ahmad (1996: 2) (dalam salim, dkk, 2018:29-30) menyatakan
bahwa investasi berdasarkan asetnya merupakan penggolongan investasi dari aspek
modal atau kekayaannya. Investasi ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu real asset dan
financial asset.
2. Investasi berdasarkan pengaruhnya
Menurut Ensklopedia Indonesia, tt (1470) (dalam salim, dkk, 2018:30) menyatakan
bahwa investasi menurut pengaruhnya merupakan investasi yang didasarkan pada
faktor-faktor yang memengaruhi atau tidak berpengaruh dari kegiatan investasi.
Investasi ini dibagi menjadi dua macam yaituu: investasi autonomus dan investasi
induced.
3. Investasi berdasarkan sumber pembiayaannya
Menurut UU No.1 Tahun 1967 Tentang Penanaman Modal Asing ; UU No.11 Tahun
1968 Tentang Penanaman Modal dalam Negeri (dalam Salim, dkk, 2018:30)
menyatakan investasi menurut sumber pembiayaannya merupakan investasi yang di
dasarkan pada asal usul investasi itu diperoleh. Investasi ini dibagi menjadi dua
macam yaitu:investasi yang bersumber dari modal asing (PMA) dan investasi yang
bersumber dari modal dalam negeri (PMDN).
4. Investasi berdasarkan bentuknya
Menurut Pandji Panoraga (1995: 46) (dalam Salim, dkk, 2018:31) menyatakan bahwa
investasi berdasarkan bentuknya merupakan investasi yang di dasarkan pada cara
menanamkan investasinya. Investasi ini dibagi menjadi dua macam yaitu: investasi
portofolio dan investasi langsung.

Jenis-Jenis Tenaga Kerja Asing :


1. Tenaga Kerja Terdidik.
Tenaga kerja ini memperoleh kemampuannya dalam suatu bidang dengan cara
menempuh pendidikan formal. Contoh: Dokter, Arsitek.
2. Tenaga Kerja Terampil.
Tenaga keja ini adalah tenaga kerja yang membutuhkan keahlian di bidang
tertentu dengan melalui pelatihan atau pengalaman kerja. Contoh: Sopir Bus,
Musisi
3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik & Tidak Terampil ( Pekerja Kasar).
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terampil, bekerja hanya mengandalkan
tenaga saja tanpa ada keunggulan lain. Contoh: Kuli.

D. Manfaat Investasi dan Tenaga Kerja Asing


Manfaat Investasi:
Menurut Adi Harsono (2003: 1-3) (dalam Salim, dkk, 2018:56-57) mengemukakan
dampak positif dari adanya investasi asing atau perusahaan asing yaitu:
1. Masalah Gaji
Perusahaan asing membayar gaji pegawainya lebih tinggi dibandingkan gaji rata-rata
nasional.
2. Perusahaan asing menciptakan lapangan pekerjaan lebih cepat dibandingkan
perusahaan domestik sejenis.
3. Perusahaan asing tidak segan-segan mengeluarkan biaya di bidang pendidikan.
4. Perusahaan asing cenderung mengekspor lebih banyak di bandingkan perusahaan
domestik.
Manfaat Tenaga Kerja Asing:

outsourcing

E. Kendala-Kendala Dalam Penanaman Investasi dan Di Indonesia


Ada dua kendala yang dihadapi untuk mendatangkan investasi asing, sebagaimana di
inventarisasi oleh BKPM yaitu:
1. Kendala internal
a) Kesulitan perusahaan mendapatkan lahan atau lokasi proyek yang sesuai.
b) Kesulitan memperoleh bahan baku.
c) Kesulitan dana/pembiayaan.
d) Kesulitan pemasaran.
e) Adanya sangketa atau perselisiahan diantara pemegang saham.
2. Kendala eksternal
a) Faktor lingkungan bisnis.
b) Masalah hukum.
c) Keamanan.
d) Adanya peraturan daerah.
e) Adanya Undang-Undang No.41 Tahun 1999 tentang kehutanan yang
menimbulkan ketidakpastian dalam pemanfaatan areal hutan bagi industri
pertambangan.

PENUTUP

A. Kesimpulan
Jadi Investasi dan tenaga kerja asing itu sangat berkaitan satu sama yang lain,
yang dimana investasi bisa menguntungkan sektor pemerintahan Negara dan tenaga
kerja asing dapat membantu tenaga kerja lokal untuk menyelesaikan.
DAFTAR PUSTAKA

Salim, dkk,. 2018. Hukum Investasi di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.

Abdul Khakim, 2009, Dasar-Dasar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Citra Aditya Bakti,

Bandung,

https://www.dw.com/id/menilik-kembali-riwayat-pekerja-asing-di-indonesia/a-44964165

https://blog.ruangguru.com/jenis-tenaga-kerja-dan-permasalahannya

https://cahayamanfaat.blogspot.com/2016/04/manfaat-tenaga-kerja-outsourcing.html

Anda mungkin juga menyukai