Saksi M : pada hari jum’at 20 Maret 2019 saya disuruh oleh saudara Mukhlis
untuk mengambil paket kiriman ekstasi sebanyak 50 ribu butir ekstasi di Kantor
Pos Cakra pada pukl 10.12 pagi WITA. Dan kemudian saya di tangkap oleh
penyidik
Hakim ang2 : apakah saat itu anda mengambil paketan ekstasi tersebut sendiri?
JPU : Saudara saksi. Andakan sebagai kurir dari terdakwa mukhlis.Benar anda
tidak mengetahuinya?
Saksi M : benar pak . saya tidak tahu.
Kuasa Hukum : Keberatan, Majelis Hakim. Pertanyaan Saudara Penasehat
Hukum memojokkan Saksi. Sebab dalam kesaksian sebelumnya saksi telah
mengatakan bahwa saksi benar tidak mengetahuinya.
Hakim Ketua : Keberatan diterima. Kepada JPU untuk melanjutkan dengan
pertanyaan yang lain.
JPU : Tidak ada majelis hakim
Hakim ketua : baiklah,kepada penasehat hukum ada pertanyaan..?
PH : ada yang mulia
Hakim ang1 : silahkan
PH : saudara saksi, tadi saudara mengatakan anda disana mengambil paketan
ekstasi di kantor pos cakra sebanyak 50 ribu butir ekstasi. Apakah saudara
melakukan itu atas dasar paksaan dari saudara terdakwa muhlis?
Saksi M : saya melakukan semua itu atas inisiatif saya sendiri pak, tanpa
paksaan dari siapapun, maupun dari saudara mukhlis
PH : lantas apa yang saudara akan lakukan terhadap paketan ekstas sejumlah
50 butir tersebut.
Hakim ketua : kepada saudara JPU siapa saksi yang saudara hadapkan
selanjutnya.?
JPU : Majelis hakim yang mulia, saksi selanjutnya adalah Natasya Aulia
Hakim ketua : baik silahkan panggil saksi saudara ke ruang sidang
JPU : baik majelis hakim
( meminta kepada petugas untk membawa saksi Natasya Aulia
keruang sidang)
(Saksi memasuki ruang sidang sambil memberi hormat kepada Majelis Hakim
dengan menganggukkan kepala).
Hakim ketua : kepada penasihat hukum, apakah ada saksi atau ahli yang akan
anda ajukan?
PH 2 : ada yang mulia sesuai dengan BAP, saya akan mengajukan saksi ahli
pidana.
Hakim ketua : baik, silahkan hadirkan saksi ahli saudara ke ruang sidang
PH 2 : memanggil saksi ahli ( menyuruh sipir untuk membawanya ke ruang
sidang )
Hakim ketua : saudara ahli apakah anda memiliki hubungan keluarga atau
semenda dengan terdakwa
Ahli : saya tidak mengenal terdakwa
Hakim ketua :anda di sini diajukan oleh kuasa hukum terdakwa sebagai saksi ahli
pidana,apakah benar?
Ahli : benar majelis hakim, saya dipanggil disni untuk dimintai keterangan
terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh terdakwa MUKHLIS HISYAM
hakim ketua : sebelum ahli di mintai keterangan, apakah ahli siap untuk di
sumpah.
Ahli : iya saya bersedia
Hakim ang1 : saudara ahli silahkan berdiri didepan
Hakim ang1 : saudara ahli ikuti kata-kata saya
Bismillahirrohmanirrohim
“Demi Allah saya bersumpah, Sebagai saksi ahli, akan memberikan Keterangan
sebenar-benarnya dan tidak lain dari pada yang sebenarnya”