Anda di halaman 1dari 5

\0

.co~ .•. MEMO INTERNAL

C Nomor: 5088/MI/OO/PST/2019

Kepada Yth. GM SBU REGIONAL


Tanggal 11 Juli 2019
Sifat Penting
Lampiran
Perihal Pembelajaran (Lesson Learned) Untuk Pencegahan Kecelakaan

Menindaklanjuti terjadinya kecelakaan di beberapa wilayah kerja PT Indonesia


Comnets Plus khususnya kecelakaan kerja. Bersama ini kami sampaikan tabel
Pembelajaran (Lesson Learned) untuk dapat dijadikan pembelajaran bagi
seluruh unit Regional PT Indonesia Com nets Plus sebagai upaya pencegahan
agar tidak terjadi kecelakaan serupa di wilayah kerja saudara.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

PLT Oirektur Keuangan dan SOM

p--o-~-.---
RECEIVED
1 2 JUL 2019
B/DANG FAS/LITAS
ICON+
KECELAKAAN KERJA

UPAYA YANG HARUS OILAKUKAN UNTUK


NO. OAT A KEJAOIAN KRONOLOGI KEJAOIAN
PENCEGAHAN KECELAKAAN
1 A Lokasi Kejadian: JI. Ahmad Yani, OK Centel - Tim sudah melakukan penarikan 1. Melakukan sosialisasi tenatang perubahan
Wetan, Kel Sragen Tengah, Kec. Sragen, sepanjang 600m dari titik awal dan berada JSA dan HIRARC kepada pekerja mitra
Kab.Sragen di depan UO Sinar Harapan. Lalu korban 2. Memastikan pengawas K3 yang ditunjuk
naik dari sisi kanan tiang, setelah harus memiliki sertifikat kompetensi
memasang aksesoris berniat turun untuk 3. Memastikan SOP/IK instalasi penarikan
membantu tim yang di bawah yang sedang kabel Optik terlaksana dilapangan dengan
melakukan penarikan. Sa at melepas sabuk melakukan inspeksi mendadak di lokasi
pengaman, sabuk menyangkut jumperan pekerjaan
kabel primer. 4. Setiap pelaksanaan pekerjaan yang berada
- Korban kaget dan terjatuh dari tiang di instalasi ketenagalistrikan harus
dengan masih menggunakan APO berkoordinasi dengan PLN setempat dan
Lengkap. Korban terluka di kepala baguan akan melaksanakan pekerjaan setelah
belakang. memperoleh perijinan
5. Membuat mekanisme/prosedur komunikasi
perijinan pekerjaan antara unit induk
pelaksana.
B Waktu Kejadian: Senin, 28 Januari 2019, Pukul Unsafe Condition:
10.00 WIB - Trafo 3 Phase yang dipasang di tiang listrik
terlalu rendah sehingga beresiko tinggi
terhadap proses pemasangan jaringan
Fiber Optic;
- Jumperan kabel primer tidak dibungkus
isolator
Unsafe Act:
- Tidak ada Pengawas Khusus pada saat
bekerja memasang aksesoris pad a tiang
listrik dimana terdapat trafo 3 phase
- Korban naik ke atas tiang untuk memasang
aksesoris tanpa ada instruksi dari Tim
Leader
- Para pekerja belum pernah mendapat
training tentang SOP penarikan kabel Fiber
Optic dan K3
KECELAKAAN KERJA

UPAYA YANG HARUS OILAKUKAN UNTUK


NO. OAT A KEJAOIAN KRONOLOGI KEJAOIAN
PENCEGAHAN KECELAKAAN
- Kondis trafo 3 phase yang tidak sesuai
dengan standar maka tim lapangan akan
melaporkan ke koordinator Vendor dan
diteruskan ke ICON+. Namun pekerja tidak
melaksanakan SOP tersebut
- Tim leader belum memiliki sertifikasi
pengawas K3 dan belum pernah mengikuti
training penarikan kabel opric TRfTM, dan
sudah mulai bekerja di bidang jaringan
listrik sejak tahun 2006. Pekerja lain
bergabung di Vender rata-rata pengalaman
2 sampai 3 tahun dan belum pernah
mengikuti training penarikan kabel optic
Tingkat Keparahan: 1 Korban Meninggal Ounia
C
Akibat luka Oi bagian Kepala Belakang
0 Status Korban: Vendor
2 A Lokasi Kejadian: Tower T 04 Link Cipinang - - Pada Saat melaksanakan pemasangan 1. Melakukan Pengawasan Terkait dengan
Pulomas (JI. Kebun Nanas, Cipinang) montage roller dan penarikan tali pancing pengajuan Working Permit untuk mitra kerja
dari T2 ke T3 dan menarik Roler keatas, dan (Waktu pengajuan, Instruksi Kerja, Prosedur)
ketika korban menyentuh montage roller
Korban merasakan adanya induksi (yang
sebenarnya masih batas aman).

- Akibat shock maka Korban tidak dapat turun


kebawah, dan mencoba bertahan diatas dan
masih dapat berkomunikasi dengan tim.
B Waktu Kejadian: Kamis, 20 Juni 2019 Pukul Unsafe Condition: 2. Penambahan prosedur terkait evakuasi
14.30 WIB - Ketidak sesuain scope pekerjaan antara korban di ketinggian meliputi penanganan
WP dan Pelaksanaan Pekerjaan korban dan alur pelaporan
Unsafe Act:
- Belum ada pengalaman bekerja di tower
Steel pole yang bertegangan
KECELAKAAN KERJA

UPAYA YANG HARUS OILAKUKAN UNTUK


NO. OAT A KEJAOIAN KRONOLOGI KEJAOIAN
PENCEGAHAN KECELAKAAN
C Tingkat Keparahan: - 3. Memperinci secara detail pada pengisian
JSA (Job Safety Analysis) dan IBPPR
(Identifikasi Bahaya Penilaian dan
Pengendalian Risiko) pada Setiap langkah
pekerjaan.
D Status Korban: Vendor 4. Berkoordinasi dengan pengelola Asset
Transmisi sebelum dan selama proses
pelaksanaan pekerjaan.
5. Memberikan sosialisasi terkait SOP
Penarikan FO setiap mitra keria
3 A Lokasi Kejadian: paket 2 area jawa tengah, jawa - Pelaksana Pekerjaan memanjat ke Tower 9 1. Menyampaikan Materi Pengelolaan Stringing
timur, dan bali), Tower 9 Ruas Mranggen - untuk melakukan Pemasangan Aksesoris sesuai standar mekanik dan elektrik
Manisrejo, Madiun ADSS. 2. Penunjukan Subkon diharuskan memahami
- Pelaksana Pekerjaan melakukan pengelolaan stringing sesuai standar
pemasangan Vormet di Tower 9 yang mekanik dan elektrik
mengarah ke Tower 8. 3. Pengawas dan pelaksana di lapangan harus
- Pengawas K3 mendengar terjadi ledakan. berkompeten
Dan melihat Pelaksana Pekerjaan 4. Pengawas dari pelaksana di lapangan wajib
tergelantung di Tower 9 dalam kondisi memahami potensi bahaya berdasarkan
menggunakan Full Body Harnest. besar tegangan SUTT, Khususnya di wilayah
Manisrejo - Mranggen dan di wilayah
B Waktu Kejadian: Jum'at, 5 Juli 2019, Pukul (Unsafe Condition) UIT JBTB pada umumnya.
10.30 WIB v' Pekerja bekerja pada Tower dengan 5. Pengajuan Working permit online diajukan
ketinggian 25m. minimal 5 hari sebelum hari dimulainya
v' Pekerja bekerja pad a jalur yang masih pekerjaan.
bertegangan. 6. Pengisian data JSA dan IBBPR berdasarkan
v' Lokasi pekerjaan berada pada Tower urutan pekerjaan, potensi bahaya dan
dengan konduktor tension dengan sudut pengendalian risiko dibuat detail dan sesuai
120 derajat. data dilapangan.
(Unsafe Act) 7. Melakukan koordinasi dengan UP2B dan
v' Pekerja memasang Vormet pada dua sisi. UPT untuk permintaan pemadaman.
Ke arahh T.1 0 dan T.8.
KECELAKAAN KERJA

UPAYA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK


NO. DATA KEJADIAN KRONOLOGI KEJADIAN
PENCEGAHAN KECELAKAAN
./ Setelah selesai memasang Vormet satu sisi 8. ICON PLUS sudah menyusun SOP dan
ke arah T.1 0, pekerja melanjutkan akan menyusun instruksi kerja dari SOP
pemasangan Vormet ke arah T.8, pekerja tersebut
terkena imbas listrik dikarenakan Vormet 9. Safety Briefing dilaksanakan tiap pagi di
mendekat ke konduktor kurang dari jarak lokasi kerja dan diikuti perwakilan dari
aman anatara pekerja dengan tegangan (0,9 pengelola asset.
m).

C Tingkat Keparahan: 1 Korban Luka Berat Akibat


Sengatan
D Status Korban:
Vendor

Anda mungkin juga menyukai