7) a) Tambahlah baris ke-2 dari M5 dengan baris ke-3 yang telah dikalikan dengan 2.
b)Tambahlah baris ke-1 dari M5 dengan baris ke-3 yang telah dikalikan dengan-0,33
1 0,33 0 16,73
M6 = 0
1 0 20,22
0 0 1 30,11
8) Tambahlah baris ke-1 dari M6 dengan baris ke-2 yang telah dikalikan dengan -0,33.
1 0 0 10,06
M7 = 0
1 0 20,22
0 0 1 30,11
9) Dari M7 diperoleh,
x = 10,06
y = 20,22
z = 30,11
Contoh 5.5
Selesaikan sistem persamaan linier berikut dengan Metode Gauss-Jourdan.
_____________________________ 54
Karyadi: Matrix dan Aplikasinya pada Ilmu Teknik Sipil
0,3 J 0,6 L 2,1 0
0,8 K 1,0 M 5,6 0
1,2 L 2,8 N 10,4 0
1,0 M 3,0 N 11,0 0
2,4 J 0,4 N 4,4 0
Penyelesaian:
Persamaan diatas dapat diubah manjadi,
0,3 J 0,6 L 2,1
0,8 K 1,0 M 5,6
1,2 L 2,8 N 10,4
1,0 M 3,0 N 11,0
2,4 J 0,4 N 4,4
J 2,1
0
K 5,6
0 0,6 0
0,3
0
0,8 0 1 0
0
0 1,2 0 2,8
L 10,4
0 0 0 1 3
2,4 0 0 0 0,4
M 11,0
N
4,4
Diperoleh,
_____________________________ 55
Karyadi: Matrix dan Aplikasinya pada Ilmu Teknik Sipil
J
0
K
0,3 0 0,6 0
0 0
0,8 0 1
A 0
0 1,2 0 2,8 ,
X L , dan
0 0 0 1 3
M
2 ,4 0 0 0 0,4
N
2,1
56,
B 10,4
110,
4,4
Langkah-langkah penyelesaian,
1. Dibentuk matrix yang diperluas,
_____________________________ 56
Karyadi: Matrix dan Aplikasinya pada Ilmu Teknik Sipil
1,0 0 2,0 0 0 7,0
0 5,6
0,8 0 1 0
M1 0 0 1,2 0 2,8 10,4
0 0 0 1 3 11,0
2,4 0 0 0 0,4
4,4
3) Tambahlah baris ke-5 dari M1 dengan baris ke-1 yang telah dikalikan dengan -2,4.
5) Tambahlah baris ke-5 dengan baris ke-3 yang telah dikalikan dengan 4,8.
8) a) Tambahlah baris ke-2 dari M6 dengan baris ke-4 yang telah dikalikan dengan -1,3
b) Tambahlah baris ke-1 dari M6 dengan baris ke-3 yang telah dikalikan dengan -2.
1,0 0 0 0 1,0
0 0 0 0 2,0
M7 0 1,0 0 0 3,0
0 0 1,0 0 4,0
0 0 0 1,0 5,0
RINGKASAN
1. Secara umum setiap sistem persamaan linier dapat diubah dalam bentuk matrix seperti
dibawah ini,
AX = B
dengan A adalah matrix koefisien
X adalah matrix kolom dari bilangan tak diketahui.
B adalah matrix kolom dari ruas kanan sistem persamaan.
2. Rumus untuk menyelesaikan persamaan linier dengan Metode Invers Matrix adalah,
X = A-1 B
dengan A-1 adalah invers matrix A dan A, X, B seperti dijelaskan dalam Ringkasan
bagian 1 di atas.
3. Jika diketahui sistem persamaan AX = B, maka bilangan tak diketahui dalam Metode
Cramer ditentukan dengan rumus,
_____________________________ 58
Karyadi: Matrix dan Aplikasinya pada Ilmu Teknik Sipil
Ai
xi
A
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Ubahlah sistem persamaan linier dengan dua bilangan tak diketahui di bawah ini ke dalam
bentuk matrix!
6x1 4 x2 9 2 x1 4 x2 8
a) b)
x1 4 x2 14 6 x2 9
2. Ubahlah sistem persamaan linier dengan tiga bilangan tak diketahui di bawah ini ke dalam
bentuk matrix!
2 x y 3z 9 2 x 4 y 6z 0
a) 4 x y 6z 10 b) xz 4
5x 4 y 12 z 20 4 x 6 y 10
KEPUSTAKAAN
Ayres, F., 1985. Theory and Problem of Matrices. Terjemahan oleh I Nyoman Susila.
Erlangga. Jakarta.
Gere, J.M. and William Weaver, Jr., 1983. Matrix Algebra for Engineer. Terjemahan oleh
Tejosutikno. Erlangga. Jakarta.
Supartono, F.X. dan Teddy Boen. 1987. Analisa Struktur dengan Metode Matrix.Penerbit
Universitas Indonesia. Jakarta.
_____________________________ 60
Karyadi: Matrix dan Aplikasinya pada Ilmu Teknik Sipil