Metode Holzer memakai perumpamaan dan trial pada natural

frequency (²).
Metode Holzer dapat digunakan untuk menentukan mode ke-n
tanpa harus mengetahui mode sebelumnya atau mode ke-(n-1).
Persamaan dasar metode holzer adalah :

(²).[M].(Ø) = [K].(Ø)
Metode holzder menggunakan cara coba-coba dengan memasukkan nilai 𝜔2 .

Langkah 1 :Mencari nilai “m” dan “k” dari masing-masing lantai.

Langkah 2 : Mencari matriks 𝑀 dan 𝐾

Langkah 3 :Mencari solusi dari eigenproblem yang didapat dengan cara

coba-coba, dengan memasukkan nilai 𝜔2 pada masing-

masing mode 𝜔12 , 𝜔22 , 𝜔32 dengan nilai sembarang.

Langkah 4 :Mencari ∅ dengan cara memasukkan 𝜔1, 𝜔2, 𝜔3

ke dalam rumus eigenproblem 𝐾 − 𝜔2 𝑀 ∅ = 0

Langkah 5 : Mengontrol kebenaran nilai 𝜔2 pada tiap mode, yaitu nilai ∅3

1
(jika ada 3 lantai) dengan nilai ∑ 𝑚 𝜔2 ∅3 harus memiliki
𝐾

selisih = 0 atau mendekati 0. Jika sudah benar dapat digambar

mode shapenya. Untuk lebih memudahkannya, dapat digunakan

tabel dengan format seperti di bawah

Format Tabel
Suatu bangunan tiga lantai dengan satuan massa = m dan
kekakuan = k seperti gambar di bawah dianggap bergerak
horizontal. Tentukan bentuk ragam struktur tersebut.

2K

3K
Berdasarkan soal, diketahui:
Nilai m₁ = m; m₂ = 1,5m; m₃ = 2m
Nilai K₁ = K; K₂ = 2K; K₃ = 3K

2K

3K
Matriks Massa [M]

Maka,
Matriks Massa [M]

Maka,
Ambil nilai ² untuk tiap lantai dengan nilai sembarang.

Misal:

₁² = 0,3517

₂² = 1,5967

₃² = 3,542
 Mode 1 {Ø₁}:
{[K] – ₁².[M]}.{Ø₁} = 0, dengan ₁² = 0,3517
Bila harga Ø₁₁ = 1 dan harga-harga lainnya dinyatakan terhadap harga, maka diperoleh:
0,6483(1) - Ø₁₂ = 0
Ø₁₂ = 0,6483
Subtitusikan nilai Ø₁₂ ke persamaan berikut :
-2Ø₁₂ + 4,2966Ø₁₃ = 0
-2(0,6483) + 4,2966Ø₁₃ = 0
Ø₁₃ = 0,3015
Sehingga diperoleh mode shape displacement dari mode 1, yaitu:
Dengan cara yang sama dan dengan menggantikan atau memberikan harga-har
ga ₂² dan ₃² dalam persamaan:

{[K] – n².[M]}.{Ø₁} = 0

maka akan didapat:

 Mode 2 {Ø₂}:
 Mode 3 {Ø₃}:
 Mode 1
Selisih antara nilai Ø₁₃ dengan nilai [(1/K).(Σ m.².Ø₁₃)] harus = 0 atau mendekati 0.

Karena selisihnya sudah mendekati 0, maka ₁² = 0,3517 k/m

 Mode 2
Selisih antara nilai Ø₂₃ dengan nilai [(1/K).(Σ m.².Ø₂₃)] harus = 0 atau mendekati 0.

Karena selisihnya sudah mendekati 0, maka ₂² = 1,5967 k/m

 Mode 3
Selisih antara nilai Ø₃₃ dengan nilai [(1/K).(Σ m.².Ø₃₃)] harus = 0 atau mendekati 0.

Karena selisihnya sudah mendekati 0, maka ₃² = 3,542 k/m

 1,00 1,00 1,00

K 0,6483 -0,5967 -2,54

2K 0,3015 -0,6805 2,4337

3K
Mode 1 Mode 2 Mode 3