Anda di halaman 1dari 6

Persamaan Linear Yang Melibatkan Nilai

Mutlak

Sungai Bengawan Solo sering meluap pada musim hujan dan kering di musim kemarau.
Debit air sungai tersebut adalah p liter/detik pada cuaca normal. Perubahan debit pada
cuaca tidak normal adalah sebesar q liter/detik. Tunjukkanlah sketsa penurunan
minimum dan peningkatan maksimum debit air sungai tersebut!

Nilai mutlak
peningkatan dan penurunan debit air tersebut dengan perubahan sebanyak q
liter/detik dapat dimodelkan dengan persamaan:
x p = q dimana, x: debit air sungai.
Dengan pemahaman yang telah kita miliki, kita dapat menggambarkan grafiknya
sebagai berikut.

Misalkan debit air sungai = x liter/detik Simpangan x terhadap nilai pada cuaca
normal adalah |x p|. Jika perubahan debit air tersebut bernilai q maka |x p|= q,
sehingga diperoleh x = p + q atau x = p q.
Dari grafik di atas, tampak jelas bahwa penurunan minimum debit air adalah (p
q) liter/detik dan peningkatan maksimum debit air adalah (p + q) liter/detik.

Contoh :
Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan

|x3|+|2 x8|=5

Penyelesesaian :
Dengan menggunakan definisi 2.1 maka diperoleh :

{ x 3 Jika x 3

dan
|x3| =
x +3 Jika x<3

{ 2 x8 Jika x 4

sehingga
|2 x8| =
2 x+ 8 Jika x < 4
a. Untuk

x< 3

maka

x +32 x +8=5 3 x+ 11=5


3 x=6

x=2
( Memenuhi karena x = 2 berada pada domain

x< 3

3 x <4 maka

b. Untuk

x32 x +8=5x+ 5=5

x=0
x=0
( tidak memenuhi karena x = 0 tidak berada pada domain
c. Untuk

3 x <4

x4

x3+2 x8=5 3 x11=5


3 x=16

x=16/3
( memenuhi karena
penyelesaian

x=16/3

berada pada domain

x 4 Jadi,

|x3|+|2 x8|=5 adalah HP = { ( 2,16/3 ) }

Pertidaksamaan Linear Yang Melibatkan Nilai


Mutlak
Seorang bayi lahir prematur di sebuah Rumah Sakit Ibu dan Anak dengan berat badan
2.200 gram. Untuk mengatur suhu tubuh bayi tetap stabil, maka harus dirawat di dalam
inkubator selama beberapa hari. Suhu inkubator harus dipertahankan berkisar antara
32OC hingga 35OC selama 2 hari. Ternyata jika berat badan berada pada interval BB:
2.1002.500 gram, maka suhu inkubator yang harus dipertahankan adalah 34 OC. Jika
pengaruh suhu ruangan membuat suhu inkubator menyimpang sebesar 0.2 OC maka
hitunglah interval perubahan suhu inkubator!

Pada kasus bayi ini, kita sudah mendapatkan data dansuhu inkubator yang harus
dipertahankan selama 12 hari sejak kelahiran adalah 34 oC. Misalkan T adalah
segala
kemungkinan perubahan suhu inkubator akibat pengaruh suhu ruangan, dengan
perubahan yang diharapkan sebesar 0.2oC, maka nilai mutlak suhu tersebut
dapat kita modelkan, sebagai berikut:

Kasus ini dapat kita selesaikan melalui cara berikut.


Cara I. (Dengan mengamati sketsa)

Cara II. ( Dengan memanfaatkan definisi 2.1)


Berdasarkan Definisi 2.1 maka

|T 34 |= T 34 jikaT 34

{T +34 JikaT <34

atau

|T 34 | 0.2 = T 34 0.2 jika T 34

{T +34 0.2 Jika T <34

Jawaban pertidaksamaan menjadi

T 34.2 untuk T 34 danT 33.8 untuk T < 34.2 .


Karena kita mempartisi pertidaksamaan berdasarkan daerah asalnya maka
jawaban pertidaksamaan yang dipartisi akan digabungkan sehingga diperoleh

{ T |33.8 T 34.2 }
Masalh
Beberapa tentara melakukan latihan menembak di sebuah daerah kosong warga sipil.
Salah satu dari mereka berencana menembak obyek yang telah ditentukan di sebuah
perbukitan. Jika x = 0 adalah posisi awal tentara tersebut, maka pola lintasan peluru
yang mengarah ke objek diperkirakan memenuhi persamaan 2y x 0,66 = 0 dengan x
adalah jarak penembak dengan sasaran dan y adalah ketinggian peluru dari permukaan
tanah. Kecepatan angin dan hentakan senjata akan mempengaruhi pergerakan peluru
sehingga kemungkinan lintasan peluru dapat berubah menjadi
y 0,475x 0,35 = 0. Pada jarak berapakah lintasan peluru akan menyimpang 0,05 m
oleh pengaruh-pengaruh perubahan arah tersebut?

Alternatif Penyelesaian
Cara I (Dengan memanfaatkan Definisi 2.1)
Karena x = 0 adalah posisi awal peluru, maka lintasan peluru haruslah pada
interval x 0 sehingga model yang diperoleh adalah (0,5x + 0,33) (0,475x +
0,35) 0.05 atau
0,025x 0,02 0.05 . Dengan Definisi 2.1 maka

{0,025+0,02 Jika0 x <0,8

|0,025 x0,02|= 0,025 x0,02 jika x 0,8


Sehingga

{0,025+0,02 0,05 Jika0 x<0,8

|0,025 x0,02| 0,05= 0,025 x0,02 0,05 jika x 0,8

Dengan menyelesaikan kedua pertidaksamaan maka:


a. Untuk x 0,8 maka 0,025x 0,02 0.05 atau x 2,8 Dengan mengiris x
0,8 dan x 2,8 maka solusi 1 yang diperoleh adalah 0,8 x 2,8.
b. Untuk 0 x < 0,8 maka 0,025x + 0,02 0.05 atau x 1,2 Dengan
mengiris
1 x < 0,8 dan x 1,2 maka solusi 2 yang diperoleh adalah 0 x <
0,8.
Jika jawaban (a) dan (b) digabung maka penyelesaian yang diperoleh adalah 0
x 2,8. Artinya penyimpangan lintasan peluru akibat pengaruh kecepatan angin
dan hentakan senjata sebesar 0,05 m terjadi sejauh 2,8 m dari posisi awal.
Permasalah di atas dapat dinyatakan dengan grafik sebagai berikut.

grafik lintasan peluru yang diprediksi mengalami penyimpangan.


Penyimpangan sejauh 0,05 m akan terjadi sampai x = 2,8 m. Secara umum,
pertidaksamaan linear nilai mutlak dapat disaji kan dalam bentuk:
x a untuk a 0, a R
x a untuk aR.
Ingat pada pelajaran sebelumnya bahwa fungsi nilai mutlak tidak pernah bernilai
negatif.
Berikutnya, mari kita temukan penyelesaian
pertidaksamaan linear nilai mutlak x a dan x a
untuk a 0, aR.
Kasus 1.
x a untuk a 0, aR
Dengan menggunakan Definisi 2.1 maka:
Untuk x 0 maka x= x sehingga x a.
untuk x < 0 makax= x sehingga x a atau x a.
Dengan demikian, solusi pertidaksamaan x a untuk a
0, aR adalah x a dan x a (atau sering dituliskan
dengan a x a ).
Kasus 2
x a untuk a 0, aR
Dengan menggunakan Definisi 2.1 maka:

Untuk x 0 maka x= x sehingga x a


Untuk x < 0 maka x= x sehingga x a atau x a
Dengan demikian, solusi pertidaksamaanx a untuk a
0, aR adalah x a atau x a.
Selesaikanlah pertidaksamaan berikut dengan metode
umum

|2 x+1||x3|

Penyelesaian
Pertidaksamaan diatas dapat diselesaikan dengan memanfaatkan

|x|= x

dan

|x|= x Jika x 0 Serta


Grafik . perhatikan langkah penyelesaian berikut
x Jika x <0
Langkah 1. Ingat bahwa

|x|= x Sehingga :

|2 x+1||x3| (2 x +1 ) ( x3 )

( 2 x+ 1 ) ( x3 )
4 x +4 x +1 x 6 x+ 9

3 x +10 x8 0
( 3 x2 ) ( x+ 4 ) 0
Langkah 2 Menentukan pembuat nol

2
x= dan x=4
3

Langkah 3. Letakkan pembuat nol dan tanda pada garis bilangan

Langkah 4: Menentukan interval penyelesaian. Dalam hal ini, interval


penyelesaian merupakan selang nilai x yang membuat pertidaksamaan bernilai
positif, sesuai dengan tanda pertidaksamaan pada soal di atas. Dengan demikian
arsiran pada interval di bawah ini adalah interval penyelesaian pertidaksamaan
tersebut

Langkah 5. Menuliskan kembali interval penyelesaian

HP =

{|

x x 4 atau x

2
3

Permasalahan di atas dapat diselidiki dengan memperlihatkan grafik y = |2x + 1|


dan grafik
y = |x + 3|, untuk setiap x R. Berdasarkan grafik pada Gambar 2.4, kita
memperoleh grafik sebagai berikut.

Pertidaksamaan |2x + 1| |x 3| dapat dilihat sebagai grafik fungsi f(x) = |2x +


1| berada di atas grafik f(x) = |x 3|. Dari Gambar 2.11 terlihat bahwa
pernyataan itu benar untuk
nilai x dalam himpunan

{|

2
x x 4 atau x , x R
3

Anda mungkin juga menyukai