(SPtKDV)
Penyelesaian :
Mobil patroli akan dapat menyalip motor apabila jarak yang ditempuh oleh
kedua kendaraan sama. Dengan kata lain,
Jarak yang diperlukan untuk menyalip motor dari posisi semula adalah 360
meter.
Sekarang mari kita ingat kembali tentang bentuk umum persamaan kuadrat
dua variabel yang pernah kalian pelajari. Masih ingatkah kalian tentang hal
tersebut?
Ket
1. Gambar a adalah parabola dengan persamaan y = x2 5x + 6
2. Gambar b adalah lingkaran dengan persamaan x2 + y2 = 9
3. Gambar c adalah elips dengan persamaan 9x2 + 16y2 = 144
4. Gambar d adalah hiperbola dengan persamaan 9x2 16y2 = 144
Selanjutnya mari kita pelajari topik ini, yaitu tentang sistem
pertidaksamaan kuadrat dua variabel. Sistem pertidaksamaan kuadrat dua
variabel merupakan kumpulan beberapa pertidaksamaan yang memuat paling
sedikit satu pertidaksamaan kuadrat dua variabel. Penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan kuadrat dua variabel merupakan perpotongan atau irisan
dari beberapa pertidaksamaan yang membentuk sistem tersebut. Adapun
grafik daerah himpunan penyelesaian dibatasi oleh kurva yang membentuk
sistem pertidaksamaan kuadrat dua variabel. Selanjutnya pertidaksamaan
yang memuat < atau > , kurva pembatas digambar dengan menggunakan
garis putus, sedangkan pertidaksamaan yang memuat atau , kurva
pembatas digambar menggunakan garis utuh. Untuk lebih jelasnya mari kita
mencermati contoh di bawah ini.
Contoh 1 :
Salah satu ukuran tentang berat badan Ideal adalah menggunakan BMI (Body
Man Index) dengan rumus sebagai berikut:
()
BMI : ( ())2 adapun table BMI sebagai berikut:
Ida mempunyai tinggi badan 155 cm dan berat badan 60 kg. Teman-teman
Ida mengatakan bahwa Ida kegemukan. Apabila menggunakan BMI, apakah
pernyataan tersebut benar?
Penyelesaian :
155 cm = 1,55 m
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, nilai BMI Ida terletak pada kategori
berat badan ideal 18,5 24,97 25. Dengan kata lain, pernyataan mengenai
Ida kegemukan adalah salah.
Penyelesaian :
(1) Buat kurva pembatas, yaitu y = x2 (parabola) dengan cara membuat tabel.
Ambil sebarang titik yang tidak terletak pada kurva sebagai titik uji,
kemudian substitusikan ke persamaan kurva.
Perlu diketahui bahwa pada saat membuat grafik berupa garis, kalian cukup
mencari dua titik yang terletak pada garis tersebut, misalkan :
Langkah berikutnya adalah mengambil sebarang titik yang tidak terletak pada
garis sebagai titik uji, misalkan titik (0,0) kemudian pada persamaan
garis y = 2x + 3 kita substitusikan x = 0 dan y = 0. Oleh karena diperoleh
hasil 0 < 3 , maka daerah yang memenuhi y 2x + 3 adalah daerah di bawah
garis.
Gambar daerah himpunan penyelesaian y 2x + 3 sebagai berikut.
Perhatikan bahwa titik (-1,1) dan (3,9) merupakan titik potong kedua kurva.
Hal ini berarti bahwa titik (-1,1) dan (3,9) terletak pada parabola maupun
pada garis (lihat baris yang berwarna kuning pada tabel).
Koordinat titik potong kedua kurva juga dapat ditentukan dengan cara
menyelesaikan sistem persamaan :
SOAL-SOAL YANG DISELESAIKAN
a. b.
c. d.
e.
Penyelesaian
Petunjuk
Perhatikan persamaan lingkaran besar dan persamaan lingkaran kecil.
Daerah yang diarsir berada diantara kedua lingkaran sehingga SPtKDV dapa
t dibentuk.
Penjelasan
a. d.
b. e.
c.
Penyelesaian
Petunjuk
Gambarlah masing-masing kurva pembatas kemudian gunakan titik uji untuk
menentukan daerah himpunan penyelesaian masing-masing pertidaksamaan.
Selanjutnya tentukan irisan antara kedua daerah himpunan penyelesaian.
Penjelasan
1) Buat garis pembatas yaitu y = x2 (parabola terbuka ke atas) dengan cara
membuat tabel:
a. d.
b. e.
c.
Penyelesaian
Petunjuk
Perhatikan persamaan kedua kurva tersebut. Kurva pertama berupa lingkara
n berpusat di titik O(0,0) dan mempunyai jari-jari 2 sedangkan kurva kedua a
dalah garis putus dengan titik potong kedua sumbu diketahui. Langkah b
erikutnya tentukan irisan kedua daerah himpunan penyelesaian.
Penjelasan
a. Kurva yang terletak di bagian luar adalah lingkaran dengan pusat titik O(
0,0) dan mempunyai jari-jari 2 sehingga persamaan lingkaran yang sesua
i adalah x2 + y2 = 4. Daerah yang diarsir berada di dalam lingkaran
sehingga diperoleh x2 + y2 4.
b. Garis yang terbentuk melalui titik (0,-3) dan ( ,0) sehingga persamaan g
aris tersebut adalah y = 2x 3. Daerah yang sesuai dengan gambar d
an memuat garis putus menunjukkan bahwa y > 2x 3.
c. Daerah yang diarsir merupakan irisan dari x2 + y2 4 dan bahwa y > 2x
3.
4. Perhatikan gambar berikut.
a. d.
b. e.
c.
Penyelesaian
Petunjuk
Daerah yang diarsir berada di dalam lingkaran dengan pusat O(0,0) dan jari-
jari 3. Daerah tersebut berada di kanan garis x = 2. Perhatikan garis yang
menghubungkan adalah garis putus.
Penjelasan
Daerah yang diarsir berada di dalam lingkaran dengan pusat O(0,0) dan jari-
jari 3, sehingga yang memenuhi adalah x2 + y2 9. Selain itu daerah terseb
ut berada di kanan garis x = 2. Perhatikan garis yang menghubungkan adalah
garis putus. Jadi daerah tersebut memenuhi x > 2.
5. Perhatikan gambar berikut.
a. f.
b. g.
c.
Petunjuk
Penjelasan
Daerah yang diarsir berada diantara kurva 16x2 +9y2 = 144 dan 9x2 +16y2 =14
4
sehingga SPtKDV yang memenuhi adalah
6. Perhatikan gambar berikut.
a. d.
b. e.
c.
Petunjuk
Perhatikan bahwa daerah yang diarsir berada di dalam kurva 25x2 + 16y2 = 40
0 dan di luar kurva y = 2x2
Penjelasan
Daerah yang diarsir berada di dalam kurva 25x2 + 16y2 = 400 dan di luar kurv
a y = 2x2 sehingga sistem pertidaksamaan yang tepat untuk daerah him
punan penyelesaian yang disajikan grafik tersebut adalah:
7. Perhatikan gambar berikut.
a. f.
b. g.
c.
Petunjuk
Perhatikan bahwa daerah yang diarsir berada di dalam lingkaran x2 + y2 = 2
5 dan di luar lingkaran (x 1)2 + y2 = 25.
Penjelasan
1) Kurva berupa lingkaran berwarna biru mempunyai persamaan x2 + y2 = 2
5 dan daerah yang diarsir berada di dalam lingkaran sehingga diperole
h x2 + y2 25
2) Lingkaran berwarna merah mempunyai persamaan (x 1)2 + y2 = 25 dan
daerah yang diarsir adalah daerah di luar lingkaran sehingga diperole
h (x 1)2 + y2 25
Sistem pertidaksamaan kuadrat dua variabel yang mempunyai daerah penyele
saian berupa daerah yang diarsir adalah:
8. Perhatikan SPtKDV berikut.
a. d.
b. e.
c.
Penyelesaian
Petunjuk
Perhatikan bahwa x2 y2 < 10 sehingga daerah yang diarsir berada di luar
kurva dan x2 + y2 25 berarti daerah yang diarsir berada di luar lingkaran x
2 + y2 = 25
Penjelasan
1) x2 y2 < 10 berarti daerah yang diarsir berada di luar kurva x2 y2 = 10
2) x2 + y2 25 berarti daerah yang diarsir juga berada di luar lingkaran x 2 +
y2 = 25
Jadi, yang memenuhi pertidaksamaan
adalah
adalah .
a. (0,5)
b. (1,3)
c. (2,4)
d. (2,-2)
e. (3,2)
Penyelesaian
Petunjuk
Substitusikan koordinat titik yang ada dalam masing-masing pertidaksamaa
Koordinat titik yang menyebabkan kedua pertidaksamaan tersebut menjadi pe
rnyataan yang benar berarti titik tersebut memenuhi SPtKDV.
Penjelasan
A. (0,5) disubstitusikan pada 16x2 + 9y2 = 16(0) + 9(5)2 = 225 144 (salah).
Jadi, (0,5) bukan anggota daerah himpunan penyelesaian.
B. - (1,3) disubstitusikan pada 16x2 + 9y2 = 16(1) + 9(3)2 = 97 144 (benar)
- (1,3) disubstitusikan pada x2 + y2 = 12 + 32 = 10 9 (benar)
Jadi, (1,3) merupakan anggota himpunan penyelesaian.
C. (2,4) disubstitusikan pada 16x2 + 9y2 = 16(2)2 + 9(4)2 = 208 144 (salah).
Jadi, (2,4) bukan anggota daerah himpunan penyelesaian
D. - (2,-2) disubstitusikan pada 16x2 + 9y2 = 16(2)2 + 9(-2)2 = 100 144
(benar)
- (2,-2) disubstitusikan pada x2 + y2 = 22 + (-2)2 = 8 9 (salah)
Jadi, (2,-2) bukan anggota daerah himpunan penyelesaian.
E. (3,2) disubstitusikan pada 16x2 + 9y2 = 16(3)2 + 9(2)2 = 180 144 (salah).
Jadi, (3,2) bukan anggota daerah himpunan penyelesaian.
10. Tinggi Adi 175 cm. Apabila menggunakan tabel BMI berat badan Adi ter
masuk ideal.
a.
b.
c.
d.
e.
Penyelesaian
Petunjuk
Substitusikan berat badan Adi ke rumus
Karena berat badan Adi ideal maka Interval yang diambil adalah:
Penjelasan
Substitusikan berat badan Adi ke rumus
Karena berat badan Adi ideal maka Interval yang diambil adalah:
18,5 BMI 25
Misal berat badan Adi adalah x kg.
Sehingga diperoleh 56,66 kg berat Adi 76,56 kg
B. Daerah Himpunan Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Kuadrat
Dua Variabel
Sistem pertidaksamaan 1
y x2
y>x+2
Sistem pertidaksamaan 2
y -x2 + 2x + 1
y x2 + x + 2
Penyelesaian
Kurva Pembatas : y = x 2
Untuk menggambar kurva di atas, dapat diambil beberapa nilai absis (x),
kemudian kita hitung nilai ordinatnya (y), sehingga diperoleh sebuah titik.
Selanjutnya, titik-titik yang diperoleh kita hubungkan.
Titik Potong
Titik potong diperoleh dengan cara mensubtitusikan persamaan y = x 2 ke
dalam persamaan y = 2x + 3, sehingga diperoleh :
x2 = 2x + 3
<=> x2 - 2x - 3 = 0
<=> (x-3)(x+1) = 0
<=> x = 3 atau x = -1
Jika x = -1 maka y = 1 dan jika x = 3 maka y =9.
Dengan demikian titik potongnya adalah (-1,1) dan (3,9).
c
SOAL-SOAL YANG DISELESAIKAN
a. d.
b. e.
c.
Penyelesaian
Petunjuk
Penjelasan
Kurva Pembatas : y = x 2 + 2x + 1
Untuk menggambar kurva di atas, dapat diambil beberapa nilai absis (x), kem
udian kita hitung nilai ordinatnya (y), sehingga diperoleh sebuah titik. Selanj
utnya, titik-titik yang diperoleh kita hubungkan.
x = -2 y = 1 (-2.1)
x = -1 y = 0 (-1,0)
x = 0 y = 1 (0,1)
x = 1 y = 4 (1,4)
x = 2 y = 9 (2,9)
Titik Potong
Titik potong diperoleh dengan cara mensubtitusikan persamaan ke dalam per
samaan, sehingga diperoleh :
x2 + 2x + 1 = -2x + 1
x2 + 4x = 0
x(x+4) = 0
x=0 atau x=-4
Jika x = 0 maka y = 1 dan jika x = -4 maka y = 9.
Dengan demikian, titik potongnya adalah (0,1) dan (-4,9).
a. d.
b. e.
c.
Penyelesaian
Petunjuk
Karena gambar kurva di semua pilihan sama, yang berbeda hanya DHP, maka
untuk menentukan pilihan yang benar, cukup melakukan uji titik untuk men
entukan DHP.
Penjelasan
-x 2 -x - y -2
Uji salah satu titik di daerah bawah kurva, misalnya (0,0). Karena hasilnya 0
-2 (pernyataan benar), maka daerah penyelesaian berada di bawah kurv
a.
x + y -2
Uji salah satu titik di daerah atas garis, misalnya (0,0). Karena hasilnya 0 -2
(pernyataan salah), maka daerah penyelesaian berada di bawah garis.
Penyelesaian
Petunjuk
Karena gambar kurva di semua pilihan sama, yang berbeda hanya DHP, maka
untuk menentukan pilihan yang benar, cukup melakukan uji titik untuk men
entukan DHP.
Penjelasan
y -x 2 + 4x + 5
Uji salah satu titik di daerah bawah kurva, misalnya (0,0). Karena hasilnya 0
5 (pernyataan salah), maka daerah penyelesaian berada di atas kurva.
y x2
Uji salah satu titik di daerah atas kurva, misalnya (0,1). Karena hasilnya 1 0
(pernyataan benar), maka daerah penyelesaian berada di atas kurva
a. d.
b. e.
c.
Penyelesaian
Petunjuk
Karena gambar kurva di semua pilihan sama, yang berbeda hanya DHP, maka
untuk menentukan pilihan yang benar, cukup melakukan uji titik untuk men
entukan DHP. Perhatikan pula jenis kurva pembatas, apakah berupa garis pu
tus-putus ataukah berupa garis penuh.
Penjelasan
Uji salah satu titik di bawah kurva, misalnya (0,0). Karena hasilnya 0 < 4 (per
nyataan benar), maka daerah penyelesaian berada di bawah kurva.
a. d.
b. e.
c.
Penyelesaian
Petunjuk
Lakukan uji titik untuk menentukan DHP
Penjelasan
Kurva/garis pembatas
x2 + y2 16 -> berupa garis penuh
y > 2x - 3
berupa garis putus-putus
Titik potong dengan sumbu x : (3/2,0)
Titik potong dengan sumbu y : (0,-3)
Daerah himpunan penyelesaian
x2 + y2 16
Uji salah satu titik dalam kurva, misalkan (0,0). Karena diperoleh hasil 0 < 16
(pernyataan benar), maka (0,0) memenuhi pertidaksamaan. Dengan demikian,
daerah penyelesaiaannya di dalam kurva.
y > 2x - 3
Dari hasil uji titik (0,0), diperoleh hasil 0 > -1 (pernyataan benar). Dengan dem
ikian, titik (0,0) memenuhi pertidaksamaan. Jadi daerah penyelesaiannya be
rada di atas kurva.
Penyelesaian
Petunjuk
Penjelasan
x2 -y + 2x 3
Uji titik (0,0) yang berada di atas kurva. Karena hasilnya 0<3 (pernyataan ben
ar), maka titik (0,0) memenuhi pertidaksamaan (daerah penyelesaian di ata
s kurva).
x2 + y2 16
Uji titik (0,0) yang berada dalam lingkaran. Karena hasilnya 0<16 (pernyataan
benar), maka titik (0,0) memenuhi pertidaksamaan (daerah penyelesaian di da
lam lingkaran).
Jadi, daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan di atas ditu
njukkan oleh daerah berwarna ungu.
Penyelesaian
Petunjuk
Lakukan uji titik untuk menentukan DHP.
Penjelasan
9x2 + 16y2 144
Uji titik (0,0) yang berada dalam kurva. Karena hasilnya 0 < 144 (pernyataan
benar), maka titik (0,0) memenuhi pertidaksamaan (daerah penyelesaian di da
lam kurva).
x+y0
Uji titik (-1,-1) yang berada di bawah garis. Karena hasilnya -2 < 0 (pernyataa
n benar), maka titik (-1,-1) memenuhi pertidaksamaan (daerah penyelesaian b
erada di bawah garis).
Jadi, daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan di atas ditu
njukkan oleh daerah berwarna merah muda.
a. x > 2 dan x 2 + y2 9
b. y > 2 dan x2 + y2 9
c. x > 2 dan x2 + y2 9
d. y > 2 dan x2 + y2 9
e. x 2 dan x2 + y2 9
Penyelesaian
Petunjuk
Terlebih dahulu tentukan persamaan yang memenuhi kurva yang ada, kemud
ian, perhatikan daerah arsiran untuk menentukan tanda pertidaksamaan yan
g tepat.
Penjelasan
Grafik terdiri atas 2 bagian, garis lurus dan lingkaran.
Garis lurus : x = 2
Karena daerah penyelesaian di sebelah kanan garis dan garis pembatasnya be
rupa garis putus-putus, maka pertidaksamaannya adalah x>2
Lingkaran
Persamaan lingkaran dengan pusat (0,0) dan jari-jari 3 adalah x2 + y2 = 9.
Karena daerah penyelesaiaannya di luar lingkaran, maka pertidaksamaan yan
g dimaksud adalah x2 + y2 9.
b. e.
Penyelesaian
Petunjuk
Terlebih dahulu tentukan persamaan yang memenuhi kurva yang ada, kemud
ian, perhatikan daerah arsiran untuk menentukan tanda pertidaksamaan y
ang tepat.
Penjelasan
Kurva 1 :
Karena kurva melalui titik (0,-3), (-1,0), dan (3,0) maka persamaan kurva
adalah : y = x2 - 2x - 3.
Garis pembatas kurva berupa garis penuh.
Karena dari hasil uji titik (2,0) (salah satu titik di DHP) : x2 - 2x - 3 = -3, m
aka y > x2 - 2x - 3
10. Sistem pertidaksamaan yang sesuai untuk grafik dengan DHP di bawah
ini adalah
a. d.
b. e.
c.
Penyelesian
Petunjuk
Terlebih dahulu tentukan persamaan yang memenuhi kurva yang ada, kemud
ian, perhatikan daerah arsiran untuk menentukan tanda pertidaksamaan y
ang tepat.
Penjelasan
Kurva 1 :
Karena kurva melalui titik (0,-8), (-4,0), dan (2,0), maka persamaan kurva
yang tepat : y = x2 + 2x 8
Garis pembatas kurva berupa garis putus-putus.
Karena dari hasil uji titik (0,0) (salah satu titik di DHP) : x 2 + 2x - 8 = -3,
maka y > x2 + 2x - 8
Dengan demikian, pertidaksamaan yang tepat adalah : y > x2 + 2x - 8
Kurva 2 :
Karena kurva melalui titik (0,3), (-3,0), dan (1,0) maka persamaan kurva
yang tepat : y= -x2 + 2x + 3
Garis pembatas kurva berupa garis penuh.
Karena dari hasil uji titik (0,0) (salah satu titik di DHP) -x2 + 2x + 3 = 3,
maka y < -x2 + 2x + 3
Dengan demikian, pertidaksamaan yang tepat adalah : y -x 2 + 2x + 3
C. Model Matematika Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Contoh:
Panjang dan lebar dari persegi panjang ABCD masing masing 30 cm dan 20
cm. bagian tepi persegi panjang tersebut dipotong selebar x 2 sehingga
diperoleh persegi panjang PQRS. Jika keliling persegi panjang PQRS tidak
kurang dari 52 cm maka tentukan batas batas x yang dapat dilakukan.
Penyelesaian:
Misal panjang persegi panjang PQRS = 30- 2x2 ,
lebar persegi panjang PQRS = 20 2x2
Keliling persegi panjang PQRS 52
2( p + l) 52
2(30 2x2 + 20 -2x2 ) 52
2( 50 4x2 ) 52
100 8x2 52
-8x2 52 -100
8x2 48
x2 6
Penyelesaian
Petunjuk
Gunakan langkahlangkah dalam menyelesaikan model matematika pertidaks
amaan kuadrat dua variabel dan gunakan sifat pemfaktoran:
(x+a)(x+b)= x2 +(a+b)x+ab
Penjelasan
Panjang = a cm dan lebar = (a - 5) cm
Luas kurang dari 6 cm2 sehingga L < 6
a(a - 5) < 6
a2- 5a < 6
a2- 5a 6 < 0
(a - 6)(a + 1) < 0
Pembuat nol (a -6)(a + 1) = 0
a = 6 atau a = - 1
ambil titik a = 0 maka a2 + 5a 6 < 0
panjang diagonalnya lebih dari 5 cm sehingga d > 5
( a 2 )+( a 2 10a+25) >5
a2 + a2 - 10 a + 25 > 25
2a2 - 10 a > 0
2a( a - 5) > 0
Pembuat nol 2a( a - 5) = 0
a = 0 atau a = 5
batas batas nilai a
0<a<5
2. Alas sebuah segitiga sama kaki adalah t 3, sisi yang lain adalah t dan
tinggi nya adalah t. Luas segitiga sama kaki tersebut kurang dari 27 c
m dan kelilingnya tidak kurang dari 9 cm. Batas nilai t yang mungkin a
dalah .
a.
b.
c.
d.
e.
Penyelesaian
Petunjuk
Gunakan langkahlangkah dalam menyelesaikan model matematika pertidaks
amaan kuadrat dua variabel dan gunakan sifat pemfaktoran:
Penjelasan
Alas = t 3
Kedua sisi yang yang masing-masing
adalah t (karena segitiga sama kaki)
Luas < 27
Penyelesaian
Petunjuk
Gunakan langkah-langkah dalam menyelesaikan model matematika pertidaks
amaan kuadrat dua variabel dan gunakan sifat pemfaktoran:
Penjelasan
Hasil perkalian > 30
(x + 1)(x + 2) > 30
x2 + 3x + 2 > 30
x2 + 3x 28 > 0
(x + 7)(x 4) > 0
Pembuat nol (x + 7)(x 4) = 0
x = -7 atau x = 4
ambil titik x = 0 maka x2 + 3x 28 < 0
Penyelesaian
Petunjuk
Gunakan langkah langkah dalam men
yelesaikan model matematika pertidaks
amaan kuadrat dua variabel dan gunak
an sifat pemfaktoran:
Penjelasan
Luas 12
a(a-1) 12
a2 a 12 0
(a 4)(a + 3) 0
Pembuat nol : (a 4)(a +3) = 0
a = 4 atau a = -3
ambil titik x = 0 maka a2 a 12 < 0
sisi miring > 12
2a 1 > 11
2a > 12
a>6
batas nilai a adalah
x>6
Petunjuk
Gunakan langkah-langkah dalam menyelesaikan model matematika pertidaks
amaan kuadrat dua variabel dan gunakan sifat pemfaktoran:
Penjelasan
Panjang = x
Lebar = x + 1
Keliling > 14
2 (x + (x + 1) > 14
2(2x + 1) > 14
4x + 2 > 14
4x > 12
x3
luas < 20
x(x + 1) < 20
x2 + x 20 < 0
(x + 5)(x 4) < 0
Pembuat nol (x + 5)(x 4) = 0
x = -5 atau x = 4
ambil titik x = 0 maka x2 + x 20 < 0
maka batasannya adalah 3 < x < 4
Petunjuk
Gunakan langkah langkah dalam menyelesaikan model matematika pertidak
samaan kuadrat dua variabel dan gunakan sifat pemfaktoran:
Penjelasan
7. Panjang dan lebar suatu persegi panjang adalah (x + 1) cm. Bila panjan
gnya ditambah 3 cm dan lebarnya ditambah 1 cm maka luasnya menja
di lebih besar dari 35 cm2 sedangkan apabila panjang dikurangi 2 cm d
an lebarnya dikurangi 1cm luasnya menjadi lebih kecil dari 72 cm2. Bat
as nilai x agar menjadi ukuran maksimum adalah .
a. lebih besar 2
b. lebih besar 3
c. antara 5 dan 9
d. antara 2 dan 3
e. lebih besar 5
Penyelesaian
Petunjuk
Gunakan langkah langkah dalam menyel
esaikan model matematika pertidaksamaa
n kuadrat dua variabel dan gunakan sifat
pemfaktoran:
Penjelasan
Panjang dan lebar = (x + 1)
Jika panjang (x + 1) + 3 dan lebar (x + 2) + 1 maka luas > 35
a.
b.
c.
d.
e.
Penyelsaian
Petunjuk
Gunakan langkah langkah dalam menyelesaikan model matematika pertidak
samaan kuadrat dua variabel dan gunakan sifat pemfaktoran:
Penjelasan
2(p +l) < 12
2((20 4x2 ) + (10 4x2)) < 12
2(30 8x2 ) < 12
60 16x2 < 12
-16x2 < -48
16x2 > 48
x2 > 3
10 4x2 > 0
-4x2 > -10
4x2 < 10
9. Selisih kuadrat suatu bilangan dengan tiga kali bilangan itu kurang dar
i 25 sedangkan jumlah kuadrat bilangan itu dengan lima kali bilanga
n tersebut lebih dari 9. Batas nilai bilangan itu adalah.
a.
b.
c.
d.
e.
Penyelesaian
Petunjuk
Gunakan langkah langkah dalam menyelesaikan model matematika pertidak
samaan kuadrat dua variabel dan gunakan sifat pemfaktoran:
Penjelasan
10. Kuadrat suatu bilangan tidak lebih dari bilangan itu sendiri. Sedangka
n selisih kuadrat bilangan itu dengan 3 kali bilangan tersebut tidak lebi
h dari 4. Batas bilangan itu adalah .
a.
b.
c.
d.
e.
Penyelesaian
Petunjuk
Gunakan langkah langkah dalam menyelesaikan model matematika pertidak
samaan kuadrat dua variabel dan gunakan sifat pemfaktoran:
Penjelasan
x2 x 0
x(x 1) 0
Pembuat nol x(x 1) = 0
x = 0 atau x = 1
ambil titik x = 2 maka x(x 1) > 0
x2 3x 4
x2 3x 4 0
(x 4)(x + 1) 0
Pembuat nol (x 4)(x + 1) = 0
x= 4atau x = -1
ambil titik x = 0 maka x2 3x 4 < 0
maka batas batas bilangan itu adalah 0 x 1.