Anda di halaman 1dari 18

BARISAN DAN DERET

ARITMETIKA

O L E H : D H Y N I AY U . H

(19021718010665)
KOMPETENSI DASAR
MENYELESAIKAN MASALAH KONTEKSTUAL YANG BERKAITAN
DENGAN BARISAN DAN DERET

Indikator
Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
barisan dan deret aritmetika
TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran
kelompok dalam pembelajaran barisan dan deret
ini diharapkan peserta didik terlibat aktif dalam
kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab
dalam menyampaikan pendapat ,menjawab
pertanyaan memberi saran dan kritik ,serta dapat:

 Menggunakan rumus barisan dan deret aritmetika


dalam menyelesaikan masalah sederhana
 Menyelesaikan masalah konstektual yang berkaitan
dengan deret aritmetika
A. BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
Makan Jeruk yu !!!

Bagaimana cara menghitung atau menentukan


banyak buah dalam satu tumpukan?
Misalkan susunan jeruk tersebut disederhanakan menjadi sebuah
susunan segitiga, seperti gambar di bawah ini.

Perhatikan beberapa barisan bilangan berikut ini


a) 1, 3, 5, 7, …….
b) 6,10,14,18, ……
c) 11, 8, 5, 2,……….
Pada setiap barisan di atas, tampak bahwa selisih dua suku berurutan
selalu tetap. Barisan bilangan yang mempunyai cirri seperti itu
disebut Barisan Aritmatika, dan selisih dua suku berurutan itu
disebut beda yang biasa dilambangkan dengan huruf b.
Suku pertama dari barisan aritmatika biasanya
dilambangkan dengan huruf a. Secara umum barisan
aritmatika didefinisikan sebagai berikut:
U1, U2, U3, ……………,Un
disebut barisan aritmatika untuk n bilangan asli dan
n >1 dan berlaku b = Un - Un–1 dengan:
U1 = suku pertama
U2 = suku kedua
U3 = suku ketiga
.
.

Un = suku ke – n
U1 = a
U2 = U1+ b = a + b
U3 = U 2 + b = (a + b) + b = a + 2b
U 4 = U 3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b
U5 = U 4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b
..
U n = U n 1 + b = a + (n – 1)b
Jadi,rumus suku ke-n dari barisan aritmetika
adalah
Keterangan:Un = suku ke-n
Un = a + (n – 1).b
a = suku pertama
b = beda
n = banyak suku
Contoh 1.
Keuntungan seorang pedagang bertambah setiap bulan
dengan jumlahyang sama.Jika keuntungan pada bulan
pertama sebesar Rp 46.000 dan pertambahan keuntungan
setiap bulan Rp 18.000.Tentukanlah suku pertama dan beda
dari contoh soal cerita tersebut !
Jawab : suku pertama a = 46.000
Beda b = 18.000
Contoh 2.
Sebuah Kantin sekolah memproduksi susu kedelai pada
bulan pertama sebanyak 250 botol.Karena persediaan
kacang kedelai yang terus menipis produksi susu kedelai
berkurang sebesar 15 botol tiap bulan.Tentukan suku
pertama dan beda pada soal cerita tersebut!
Jawab: suku pertama a = 250
Beda b = 15
Contoh 3.

Setiap hari Arini menabungkan sisa uang jajannya. Uang yang ditabung
setiap hari selama enam hari mengikuti pola barisan aritmetika dengan
suku pertama a= 500 dan beda b= 500. Bagaimana cara mengetahui
banyaknya uang Arini yang ditabung pada hari ke-6?
Jawab: Dik: a=500 b=500 n=6
Dit: U6=a + (n – 1).b
U6=500+(6-1).500
U6= 3000
Jadi jumlah uang tabungan Arini Rp 3.000
B. DERET ARITMETIKA
Misalkan
Definisi U1, U2, U3, ..., Un merupakan suku-suku dari
suatu barisan aritmetika.
U1 + U2 + U3 + ... + Un
disebut deret aritmetika, dengan Un = a + (n – 1)b.
Deret aritmetika adalah jumlah n suku pertama barisan
aritmetika. Jumlah n suku pertama dari suatu barisan
bilangan dinotasikan S .
Dengan demikian, Sn = U1 + U2 + U3 + ... + Un . Untuk
memahami langkah-langkah menentukan rumus Sn
,perhatikan uraian berikut ini:
PERHATIKAN URAIAN BERIKUT INI;

Sn = a + (a + b) + (a + 2b) + ... + (a + (n – 1)b)

= a + (U – (n – 2) b) + (U – (n – 3) b) + ... + Un ...(1

Dapat pula dinyatakan bahwa besar setiap suku adalah b


kurang dari suku berikutnya.
U =U –b
U = U – b = U – 2b
U = U – b = U – 3b
Demikian seterusnya sehingga Sn dapat dituliskan

Sn = a + (U – (n – 1)b)+ … +(U – 2b)+(U – b)+ Un ...(2)


JADI DAPAT DISIMPULKAN :
Kaidah barisan dan deret dapat digunakan untuk
memudahkan penyelesaian perhitungan, misalnya bunga
bank, kenaikan produksi, dan laba/rugi suatu usaha.
Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, kita
harus dapat membedakan apakah persoalan tersebut
termasuk barisan aritmetika, barisan geometri, deret
aritmetika ataupun deret geometri.
Kemudian, kita dapat menyelesaikan persoalan
tersebut menggunakan rumus-rumus yang berlaku.
Contoh 4.
Koperasi sekolah menghasilkan 100 bungkus nasi kuning pada bulan
pertama, setiap bulannya menaikan produksinya secara tetap 5 bungkus.
Jumlah nasi kuning yang diproduksi selama 1 tahun adalah .....
Diketahui:
Produksi bulan pertama (a) = 100 bungkus
Kenaikan produksi (b) = 5 bungkus
Ditanyakan:
Jumlah produksi selama 1 tahun (S₁₂)

Penyelesaian:
Sn = n/2 (2a + (n - 1)b)
S₁₂ = 12/2 (2(100) + (12 - 1).5)
S₁₂ = 6(200 + 55)
S₁₂ = 6(255)
S₁₂ = 1.530

Jadi, Jumlah nasi kuning yang diproduksi koperasi sekolah selama 1


tahun adalah 1.530 bungkus
Penerapan deret aritmatika
Penerapan barisan dan deret aritmatika yang dapat digunakan dalam
bidang keuangan, pertanian, dan lain sebagainya.

Contoh 5.
Pada bulan Januari 2001 Anto menabung di Bang Mini sekolah sebesar
Rp. 10.000,00. Jika setiap bulan berikutnya Anto menabung Rp.
5.000,00 lebihnya dari bulan sebelumnya. Berapakah jumlah seluruh
tabungan Anto sampai akhir tahun?
PEMBAHASAN
LATIHAN SOAL
Kerjakan soal berikut dengan jawaban yang tepat!
1. Dalam gedung pertunjukkan disusun kursi dengan baris paling
depan terdiri 14 buah, baris kedua berisi 16 buah, baris ketiga
18 buah dan seterusnya selalu bertambah 2. Banyaknya kursi
pada baris ke-20 adalah ....
2 Keuntungan seorang pedagang bertambah setiap bulan
dengan jumlah yang sama. Bila keuntungan sampai bulan
keempat 30.000 rupiah, dan sampai bulan kedelapan 172.000
rupiah, maka keuntungan sampai bulan ke-18 adalah .....
3 Seorang pegawai kecil menerima gaji tahun pertama sebesar
Rp3.000.000,00. Setiap tahun gaji tersebut naik
Rp500.000,00. Jumlah uang yang diterima pegawai tersebut
selama sepuluh tahun adalah ....
SELAMAT MENGERJAKAN
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Dhyni Ayu .H
19021718010665

Anda mungkin juga menyukai