Anda di halaman 1dari 11

KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEMBUAT PATUNG DI KASONGAN

Disusun oleh :

INDHIRA NURAYUNINGTYAS(1810301018)
YUSTINUS JODI(1810301055)
MARISA DWI RAHMAWATI(1810301014)

KELOMPOK 3A2
2019
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat-Nyalah kami
akhirnya menyelesaikan makalahnyang berjudul ” KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA
PEMBUAT PATUNG DI KASONGAN “ ini dengan baik tepat pada waktunya.

Tidak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
memberikan banyak bimbingan serta masukan yang bermanfaat dalam proses penyusunan
makalah ini. Rasa terima kasih juga kami ucapkan pad rekan-rekan mahasiswa yang telah
memberikan kontribusinya baik secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktu yang ditentukan.

Penulis.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. 2

DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 3

Bab 1 pendahuluan

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................................ 4

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................................... 4

1.3 Tujuan ................................................................................................................................................. 4

BAB II ISI ..................................................................................................................................................... 4

2.1.Tabel ....................................................................................................................................................... 5

2.2 ANALISIS FAKTOR RISIKO AKTIVITAS TERHADAP GANGGUAN MUSKULOSKELETA ................................ 5

BAB III PENUTUP ...................................................................................................................................... 6

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................................................. 6

3.2 Saran ....................................................................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 7

DOKUMENTASI ......................................................................................................................................... 8

3
BAB 1
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Gangguan musculoskeletal adalah suatau kondisi yang mempengaruhi sistem
musculoskeletal yang bisa terjadi pada tendon, otot, sendi,pembuluh darah dana tau saraf
pada anggota gerak. Gejala dapat berbeda derajat keparahannya mulai daeri ringan sampai
kondisi berat. Kronis dan lemah (HSE,2014)

I.2 Rumusan Masalah :


Berdasarkan latar belakang penelitian – penelitian terdahulu seperti yang telah diuraikan
di atas di rumuskan masalah sebagai berikut :

1.3 Tujuan Penelitian


Untuk mengetahui keadaan muskuloskeletal pekerja di pabrik industri patung di
Kasongan

BAB II

ISI
II.1 TABEL
Berdasarkan hasil oberservasi ditemukan data

4
NO NAMA USIA(TH) BAGIAN GANGGUAN
PEKERJAAN MUSKULOSKELETAL
1. RIZAL 50 Tidak Tentu Sering mengalami pegal-pegal pada
(dominan area betis,tangan dan bahu
finishing)
2. MEDI 40 Modelling Pegal terasa pada saat beliau duduk
II.2 3. MUJITO 42 Finishing Sering terjadi pegal pada bagian
tangan,betis, dan bahu
4. TOBI 24 Finishing Pegal pada bagian pinggang hingga
pergelangan kaki
5. DARWIS 45 Penyiapan Pegal pada bagian pinggang dan
material betis
6. ANTO 45 Amplas Pegal pada Bagian bahu, dan tangan
7. YUDI 50 Cat Pegal pada bagian pinggang dan
tangan
ANALISIS FAKTOR RISIKO AKTIVITAS TERHADAP GANGGUAN MUSKULOSKELETAL.
POSTUR KERJA
Postur kerja yang dialami oleh pengrain patung saat aktivitas adalah dalam keadaan dinamis.
Pada postir dinamis pekerjaan akan menjadi berbahaya ketika tubuh melakukan pergerakan
yang ekstrim sehingga energy yang dikeluarkan menjadi lebih besar. Berdasarkan hasil
observasi dengan menanyakan pertanyaan kepada pengrajin patung, aktivitas mengangkat
beban termasuk dalam postur janggal seperti membungkukkan badan,leher mengadah atau
miring, bahu menahan beban, dan kaki menjadi tumpuan tubuh. Gerakan postur isalah
merupakan factor risiko terjadinya penyakit musculoskeletal.

Gerakan Berulang
Berdasarkan hasil obeservasi yang dilakukan, pengarajin patung selama bekerja jarang
melakukan peregangan di sela-sela aktivitas yang berdampak menyebabkan nyeri
otot.Keluhan otot akan meningkat akibat kurangnya kelenturan otot sejalan dengan
bertambahnya aktivitasfisik tanpa aktivitas olahraga.
BAB III

PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
Hampir seluruh karyawan pengrajin patung mengalami nyeri pada tangan,betis dan
pinggang karena postur tubuh yang janggal karena posisi duduk yang statis dan pekerjaan tangan
yang dinamis sehingga membuat posisi tubuh menjadi janggal. Para pekerja jarang melakukan
pereganggan di sela-sela aktivitas sehingga menilbulkan kekakuan otot dan dapat menyebabkan
nyeri.

III.3 SARAN
Para pekerja seharusya melakukan peregangan di sela-sela pekerjaannya selama 30 menit. Dan
tidak lupa untuk rutin berolahraga setiap seminggu sekali. Memakan makanan kaya vitamin dan
nutrisi tinggi.

6
Daftar pustaka

https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/penyakit/gangguan-tulang-otot-
muskuloskeletal/amp/.
7

Dokumentasi
8

Anda mungkin juga menyukai