Anda di halaman 1dari 3

TUGAS BAHASA INDONESIA

“PARAGRAF”

OLEH :
Nama: Anak Agung Dwi Mas Juliastari
NIM : 1811031117
Kelas : II/B

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2019
PARAGRAF DESKRIPTIF
Bali terkenal dengan banyak nama seperti Pulau Dewa-dewa, Pulau Seribu Candi, dan
Pulau Surga. Orang-orang memangil Bali dengan sebutan “Pulau Surga” bukan tanpa alasan. Bali
memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa seperti gunung berapi yang terlihat dekat dan
besar, sawah yang terhampar luas yang memberikan rasa kedamaian dan ketenangan, serta butiran
pasir pantai-pantai di Bali dan keindahan lautnya yang sangat menggoda. Bali juga memiliki
tarian-tarian yang dramatis, upacara adat yang beragam, serta kesenian dan kerajinan tangan yang
indah dan bagus. Tak heran banyak turis datang ke Bali untuk sekedar hanya liburan.

PARAGRAF NARATIF
Pada tanggal 5 Juli aku berangkat tamasya ke Bali bersama sekolah. Aku bangun pagi-pagi
sekali karena jam 7 harus tiba di sekolah. Pukul 6.45 aku tiba di sekolah. Tampak di pinggir jalanan
bus-bus berjejeran. Aku langsung masuk ke bis. Kami tiba di Bali pukul 2 siang setelah menaiki
kapal feri. Pukul 5 kami tiba di hotel untuk check in. Perjalanan dimulai besok pagi. Kami langsung
check out dari hotel. Ada yang memanfaatkan waktu untuk istirahat. Ada juga yang menumpang
Gojek untuk berkeliling Denpasar dan Kuta. Keesokan harinya, kami pergi ke Ubud. Kami
berkeliling disana mulai dari monkey forest dan wisata belanja. Kemudian kami pergi menuju
Tampaksiring untuk melihat pura. Tujuan terakhir kami adalah Goa Gajah. Setelah itu kami
mengunjungi pusat oleh-oleh dan langsung pulang ke daerah kami.

PARAGRAF EKSPOSITORY/EKSPOSISI
Pada dasarnya, pendidikan adalah merupakan hak bagi setiap Warga Negara Indonesia.
Karena pendidikan memiliki peran yang penting dalam memajukan sebuah peradaban bangsa.
Pada era sekarang ini Indonesia sedang menerapkan sistem pendidikan dengan kurikulum baru,
yaitu kurikulum 2013 (K13).Perkembangan pendidikan yang terjadi di Indonesia juga terbilang
cukup pesat. Melalui penerapan dan pengaplikasian kurikulum tersebut, pemerintah berharap akan
adanya sebuah transformasi yang lebih dari masyarakat Indonesia sendiri.
Kurikulum baru tersebut menekankan pada aspek afektif, kognitif, dan juga psikomotorik.
Meskipun begitu, kurikulum 2013 ini juga belum dapat dengan mudah dipahami secara luas oleh
setiap instansi pendidikan yang ada. Sehingga mengakibatkan ada beberapa sekolah yang belum
menerapkan K13 ini secara optimal.Dengan begitu dapat dipahami bahwa saat ini Indonesia masih
atau sedang menjalani sistem pendidikan dengan Kurikulum 2013. Sangat perlu adanya sosialisasi
lebih baik lagi. Hal tersebut untuk membantu K13 mampu diaplikasikan secara merata.
PARAGRAF ARGUMENTASI
Saat ini pendidikan di Indonesia masih tertinggal cukup jauh dari pada pendidikan yang
berada di negara-negara lainnya yang ada di dunia. Bahkan Indonesia sendiri untuk masalah
pendidikan ini masih kalah dengan negara tetangga, yaitu Singapore dan Malaysia. Hal semacam
ini bisa kita lihat dari banyaknya penduduk mereka yang bisa mengenyam pendidikan sampai ke
tingkatan perguruan tinggi. Sedangkan di Indonesia, jumlah dari penduduk yang merasakan
pendidikan saja masih tertinggal jauh dengan negara lainnya, apalagi di daerah-daerah plosok yang
tertinggal semisal Papua, NTB, NTT, dan masih banyak lagi daerah lainnya. Tertinggalnya
pendidikan pada daerah- daerah tersebut disebabkan tidak meratanya pendidikan di Indonesia ini.
Pemerintah cuma membangun fasilitas pendidikan di wilayah perkotaan. Bukan hanya itu,
terbatasnya jumlah guru yang ada di wilayah itu juga ikut menyumbang semakin tertinggalnya
akses pendidikan untuk wilayah tersebut. Hasilnya pendidikan di Indonesia menjadi tidak merata
dan tertinggal sehingga tidak bisa bersaing dengan negara-negara lain.

PARAGRAF PERSUASIF
Menyantap mi instan yang dibarengi nasi putih merupakan hal lazim yang biasa dilakukan
oleh masyarakat kita. Padahal taukah Anda bahwa kebiasaan tersebut dapat menimbulkan dampak
negative untuk tubuh? Perlu Anda ketahui bahwa mengkonsumsi mi instan yang dibarengi atau
dicampur dengan nasi putih nantinya dapat mengakibatkan obesitas. Mengapa demikian? Obesitas
dapat terjadi karena adanya zat karbohidrat dominan yang terkandung pada mi instan dan nasi
putih yang dapat membuat perut Anda kenyang dalam waktu sementara lalu kemudian menjadi
sering lapar, yang nantinya membuat Anda makan lebih banyak dari sebelumnya. Apabila Anda
sudah mengalami obesitas, maka tubuh Anda akan penuh dengan makanan yang dapat
mengakibatkan tumbuhnya sejumlah penyakit di kemudian hari, seperti kolesterol, kegemukan,
penyakit jantung hingga ginjal. Oleh karena itu, jika Anda ingin memiliki tubuh yang sehat serta
tidak mudah terserang penyakit, mulai detik ini pula Anda harus mengurangi kebiasaan
mengkonsumsi mi instan yang dibarengi dengan nasi putih.

Anda mungkin juga menyukai