Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.

“L” KEHAMILAN 31
MINGGU LIMA HARI DI RUMAH SAKIT
BERSALIN BUNDA MAKASSAR
TANGGAL 05 NOVEMBER 2007

Nomor Register : 02 90 87
Tanggal Kunjungan : 05 November 2007
Tanggal Pengkajian : 05 November 2007
Tempat : RSB Bunda

A. LANGKAH 1. PENGKAJIAN DATA


1. Identitas Klien
Nama : Ny. L / Tn. A
Umur : 23 tahun / 26 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : S1 / S2
Pekerjaan : PNS / PNS
Perkawinan : Pertama, tahun 2005 lamanya ± 2 tahun
Alamat : Jl. Tidung 6 No.158

2. Riwayat Kehamilan Sekarang


a) HPHT tanggal 28 Maret 2007.
b) TP tanggal 01 Desember 2007.
c) Ibu mengatakan ini kehamilan pertama.
d) Ibu mengatakan hamil 8 bulan.
e) Ibu merasakan pergerakan janinnya pertama kali pada bulan Agustus 2007.
f) Ibu mengatakan pergerakan janinnya kuat dan teratur terutama di sebelah
kanan perut ibu.
g) Ibu mendapatkan suntikan TT 2 kali yaitu tanggal 27 Juli dan 24 Agustus
2007 di Puskesmas Kassi – Kassi Makassar.
h) Ibu telah mengkonsumsi tablet Fe
i) Ibu tidak pernah mengkomsumsi jamu.

3. Riwayat Kehamilan yang Lalu


Tidak ada

4. Riwayat Kesehatan / Penyakit yang di Derita Lalu dan Sekarang


a) Ibu tidak pernah di opname.
b) Tidak ada riwayat penyakit Jantung, TBC, PMS, dan lain – lain.
c) Tidak ada riwayat trauma, operasi, transfusi darah, dan alergi makanan / obat
– obatan.
5. Data Psiko-Sosial Ekonomi dan Spiritual
a) Ibu mengatakan ini perkawian pertama, status sah, dan lamanya menikah ± 2
tahun (2005).
b) Ibu mengatakan kehamilan sekarang direncanakan dengan suami dan keluarga
senang menerimanya.
c) Ibu mengatakan tidak pernah menjadi aksseptor KB.
d) Ibu dan keluarga berharap agar kehamilannya berjalan dengan normal.
e) Keluarga selalu menganjurkan ibu untuk rajin menjaga kesehatan dan
kehamilannya.
f) Suami adalah pengambil keputusan dalam keluarga.
g) Pola makan ibu 3 kali perhari dengan nafsu makan baik (nasi, sayuran, ikan,
tempe/tahu, telur dan buah pisang/jeruk).
h) Ibu minum air putih ± 8 gelas perhari ditambah susu laktamil 1 gelas setiap
pagi dan malam hari.
i) Ibu mengatakan eliminasi BAK lancer dengan frekuensi 6x sehari, bau pesing,
dan wrna kuning jernih, serta eliminasi BAB dengan frekuensi 2x sehari,
warna kuning kecoklatan dengan konsistensi lunak.
j) Pola istirahat ibu teratur dengan istirahat siang ± 2 jam dan isirahat malam ± 6
jam perhari.
k) Ibu mengatakan tidak pernah merokok, minum-minuman keras dan
mengkonsumsi obat – obatan terlarang.
l) Ibu sendirian mengerjakan URT.
m) Ibu mengatakan rajin menjalankan shalat 5 wsktu dan berdoa agar diberi
kemudahan dalam menjalankan proses persalinannya nanti.
n) Ibu berencana akan melahirkan di RSIA Sitti Fatimah Makassar.

6. Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan umum ibu baik, dan kesadaran komposmentis.
b) BB sebelum hamil : 47 Kg, BB setelah hamil : 54 Kg
c) TB : 151 cm
d) LILA : 24 cm
e) Tanda – tanda vital :
1) TD : 110/70 mmHg
2) Nadi : 80 x / menit
3) Suhu : 36,5˚ c
4) Pernapasan : 20 x / menit
f) Kepala dan leher
1) Kulit kepala bersih, rambut tidak rontok dan tidak ada nyeri tekan.
2) Tidak ada oedema dan tampak chloasma gravidarum di wajah.
3) Konjungtiva merah muda dan sclera putih.
4) Mulut tidak berbau, tidak ada sariawan dan tidak ada karies gigi.
5) Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar thyroid dan kelenjar limfe.
g) Tangan dan Kaki
1) Tidak ada oedem di jari tangan dan kaki
2) Kuku jari merah muda
3) Tidak ad avarices
4) Refleks patella (+) kiri dan kanan
h) Payudara
1) Simetris kiri dan kanan,
2) Putting susu terbentuk.
3) Areola tampak hiperpigementasi.
4) Tidak teraba adanya massa / benjolan.
5) Kolostrum (+)
i) Abdomen
1) Tampak linea nigra dan striae livide.
2) Perut tampak membesar dan tegang.
3) Tidak ada luka bekas operasi.
4) Palpasi Leopold
Leopold I : TFU cm
Leopold II : Punggung kiri (PUKI)
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BAP
5) Pada saat palpasi teraba gerakan janin dan ibu tidak merasa nyeri.
6) DJJ 136 x / menit terdengar jelas pada perut sebelah kiri.
7) LP : 85 cm
8) TBJ = TFU x LP
= x 85
= 2890 gram
j) Pemeriksaan panggul luar
1) Distansia Spinarum : 23 cm
2) Distansia Kristarum : 26 cm
3) Distansia Posterior : 8 cm
4) Boudoloque : 19 cm
5) Lingkar panggul : 78 cm
n) Pemeriksaan laboratorium
1) Darah : Hb : 11 gr%
2) Urine : Albumin : (-)
Reduksi : (-)
B. LANGKAH 2. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
G1P0A0, Umur kehamilan 31 minggu 5 hari, Puki, Kepala, BAP, Intrauteri,
Tunggal, Hidup, Keadaan ibu dan janin baik.

1. G1P0A0
Dasar / data pendukung :
Data subjektif :
a) Ibu mengatakan ini kehamilan pertama dan tidak pernah keguguran.
Data objektif :
a) Perut tampak membesar dan tegang.
b) Tampak linea nigra dan striae livide.
c) Teraba bagian – bagian janin pada saat melakukan palpasi.
d) Tampak hiperpigmentasi pada wajah (chloasma gravdarum) dan areola
mammae.
Analisis dan interpretasi data :
a) Pembesaran perut pada dasarnya disebabkan oleh hipertropi dan higroskopik
otot polos uterus dan serabut – serabut kolagen akibat meningkatnya kadar
estrogen sehingga uterus dapat mengikuti pertumbuhan janin.
b) Pembesaran uterus menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya
serabut – serabut elastic di bawah kulit sehingga timbul striae livide.
c) Pada saat palpasi Leopld II teraba bagian – bagian janin yang merupakan
tanda pasti dalam kehamilan.
d) Hiperpigmentasi disebabkan oleh pengaruh MSH yang meningkat sehingga
terdapat deposit pigmen pada wajah dan areola mammae.

2. Umur kehamilan 31 minggu 5 hari


Dasar / data pendukung :
Data subjektif :
a) HPHT pada tanggal 28 Maret 2007.
b) Ibu mengatakan hamil 8 bulan.
c) Ibu mengatakan pergerakan janinnya mulai dirasakan pada bulan Agustus
2007 (umur kehamilan 5 bulan).
Data objektif :
a) Pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
b) Leopold I : TFU 27 cm
Analisis dan interpretasi data :
Di hitung dari HPHT tanggal 28 Maret 2007 sampai 05 November 2007, umur
kehamilan ibu adalah 31 minggu 5 hari.

3. Punggung kiri
Dasar / data pendukung :
Data subjektif :
a) Ibu mengatakan merasakan pergerakan janinnya terutama di sebelah kanan.
Data objektif :
a) Leopold II : Punggung kiri
Analisis dan interpretasi data :
a) Palpasi Leopold II teraba tahanan yang keras, lebar dan datar seperti papan
yang merupakan punggung janin di sisi kiri ibu sedangkan pada sisi kanan
teraba bagian – bagian kecil janin yaitu tangan dan tungkai.

4. Kepala
Dasar / data pendukung :
Data subjektif : -
Data objektif :
a) Leopold III teraba kepala
b) Leopold IV : BDP
Analisis dan interpretasi data :
a) Pada Palpasi Leopold III teraba bagian bulat dan keras yang menunjukkan
kepala janin.
b) Palpasi Leopold IV, kedua ujung jari tidak dapat bertemu lagi (divergen) dan
kepala tidak dapat digerakkan. Hal ini menunjukkan bahwa kepala sudah
masuk ke dalam pintu atas panggul.

5. Intrauteri
Dasar / data pendukung :
Data subjektif :
a) Ibu tidak merasakan nyri saat dilakukan palpasi.
Data objektif :
a) Pada saat palpasi abdomen, ibu tidak meringis.
Analisis dan interpretasi data :
Pada pemeriksaan palpasi teraba bagian – bagian janin (kepala, bokong,
punggung, dan ekstremitas janin) dan ibu tidak merasakan nyeri saat pemeriksaan
palpasi dilakukan.

6. Tunggal
Dasar / data pendukung :
Data subjektif :
a) Ibu mengatakan janinnya lebih banyak bergerak pada perut sebelah kanan.
Data objektif :
a) Pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
b) Leopold I : TFU 34 cm, bokong. Leopold III : Kepala.
c) DJJ terdengar ada sisi kiri perut ibu, terdengar jelas dan teratur dengan
frekuensi 136x/menit.
Analisis dan interpretasi data :
Pada suatu kehamilan, janin dikatakan tunggal jika pembesaran perut sesuai
dengan umur kehamilannya. Saat palpasi teraba satu kepala, satu bokong, satu
punggung dan bagian – bagian kecil janin. DJJ terdengar dominan hanya pada
satu titik / bagian dan merasakan pergerakan janin selalu hanya pada satu sisi.

7. Hidup
Dasar / data pendukung :
Data subjektif :
a) Ibu mengatakan janinnya lebih banyak bergerak pada perut sebelah kanan.
Data objektif :
a) DJJ : 136x/menit terdengar jelas dan teratur di bagian sebelah kiri perut ibu.
b) Pada saat palpasi teraba pergerakan janin.
Analisis dan interpretasi data :
a) Janin mulai bergerak pada minggu ke-16 / bulan ke-4 kehamilan, tapi gerakan
kuat dan mudah diidentifikasi pada saat palpasi pada minggu ke-20 karena
saat ini dinding uterus agak berkerang ketebalannya. Ibu akan merasakanan
janinnya bergerak kira – kira pada minggu ke-18 dari HPHT, gerakan pertama
yang diidentifikasi ibu dikenal dengan Quickening.
b) Pada saat auskultasi, terdengar DJJ 136x/menit. Hal ini merupakan bukti
bahwa janin tersebut hidup.

8. Keadaan ibu dan janin baik


Dasar / data pendukung :
Data subjektif :
a) Ibu mengatakan pergerakan janinnya mulai dirasakan pada bulan Maret 2007
sampai sekarang.
b) Ibu mengatakan janinnya lebih banyak bergerak di perut sebelah kanan.
c) Ibu mengatakan merasa senang akan kehamilannya.
d) Ibu tidak merasa sakit ketika diadakan palpasi abdomen.
Data objektif :
a) Pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
b) TBJ : 2890 gram.
c) DJJ terdengar 136x/menit terdengar jelas pada perut sebelah kiri.
d) KU baik,
TTV :
e) Ibu tidak menringis saat dilakukan palpasi abdomen.
Analisis dan interpretasi data :
Janin yang sehat bergerak kuat dan teratur minimal 1 kali 1 jam dan bunyi
jantung janin antara 120 – 160x/menit.
C. LANGKAH 3. MENENTUKAN DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang mendukung.

D. LANGKAH 4. EVALUASI PERLUNYA TINDAKAN SEGERA /


KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukan kolaborasi dengan tenaga
kesehatan.

E. LANGKAH 5. RENCANA TINDAKAN


1. Tujuan
a) Kehamilan berlangsung normal.
2. Kriteria
a) DJJ dalam batas normal yakni 120 – 160x/menit.
b) Pergerakan janin kuat dan teratur, minimal bergerak 1 kali dalam waktu 1 jam.
c) Pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
3. Rencana Tindakan
a) Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu.
Rasional :
Ibu perlu mengetahui perkembangan kehamilannya agar ia memahami apa
yang harus dan tidak harus dilakukan. Pengetahuan akan hal ini akan
memotivasi ibu untuk melakukan setiap anjuran dari dokter / bidan.
b) Beri He tentang gizi ibu hamil dan istirahat.
Rasional :
Wanita hamil harus betul – betul mendapat perhatian susunan dietnya,
terutama mengenai jumlah kalori dan protei yang berguna untuk pertumbuhan
janin dan kesehatan ibu. Kekurangan nutrisi dapat mengakibatkan anemia,
abortus, partus prematurus, inersia uteri, perdarahan pasca salin, dan sepsis
puerperalis, sedangkan makanan yang berlebihan dapat mengakibatkan
komplikasi seperti gemuk, preeklampsi dan janin besar.
Istirahat yang cukup terutama di siang hari minimal 1-2 jam, dan pada
malam hari 6-8 jam dapat mengurangi beban kerja jantung yang mengalami
peningkatan karena kehamilan.
c) Beri penjelasan tentang tanda – tanda bahaya dalam kehamilan.
Rasional :
Tanda – tanda bahaya dalam kehamilan perlu diketahui oleh ibu gar ia
lebih waspada terhadap ancaman kesehatan diri maupun janinnya. Dengan
pengetahuan dan motivasi yang kuat, ia akan segera memeriksakan
kehamilannya walaupun jadwal pemeriksaan kehamilan berikut belum
saatnya.
d) Diskusi tentang persiapan menghadapi persalinan
Rasional :
Hal ini membantu ibu untuk lebih siap menghadapi persalinan baik psikis
maupun pskis, terutama mengenai biaya persalinan, tempat persalinan,
penolong persalinan serta keluarga yang akan mendampingi ibu selama
persalinan.
e) Beri tablet Fe
Rasional :
Pada saat ibu hamil terjadi peningkatan kebuuhan zat besi karena dalam
kehamilan terjadi hemodilusi karena itu dianjurkan untuk memberikan
supplement besi.
f) Follow Up
Rasional :
ANC ulang pada 2 minggu mendatang untuk memantau perkembangan
kehamilan secara teratur dan berkesinambungan serta menilai atau
mengevaluasi efektivitas asuhan yang diberikan.

F. LANGKAH 6. IMPLEMENTASI
Tanggal 05 November 2007 pukul 10.15 – 11.30 Wita
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kehamilannya dalam
keadaan normal, letak kepala dan ibu dalam keadaan anemia sedang.
2. Memberi HE pada ibu tentang gizi pada ibu hamil sehubungan dengan
masalahnya yaitu anemia maka ibu dianjurkan makan makanan yang banyak
mengandung zat besi dan asam folat seperti telur, kacang – kacangan, hati,
daging, dan sayuran yang berwarna hijau, serta menganjurkan ibu untuk istirahan
lebih banyak yaitu tidur siang ± 1-2 jam dan tidur malam ± 8 jam.
3. Memberi penjelasan tentang tanda – tanda bahaya dalam kehamilan, seperti
perdarahan jalan lahir, sakit kepala hebat menetap, gangguan penglihatan,
bengkak pada wajah dan tangan, nyeri perut hebat, muntah terus menerus,
demam, pengeluaran cairan dari vagina (KPD) dan penurunan gerak janin. Jadi,
apabila ibu mengalami salah satu dari tanda tersebut maka ibu harus segera
mencari bantuan di Puskesmas atau RS terdekat.
4. Mendiskusikan tentang persiapan menghadapi kelahiran yaitu ibu berencana
melahirkan di RSIA Sitti Fatimah Makassar, yang akan mendampingi ibu saat
melahirkan adalah suami, biaya dan persiapan ibu dan bayi sudah dipersiapkan.
5. Memberikan tablet Fe 1 x 1, di minum sebelum tidur pada malam hari.
6. Memberikan obat Biosanbe 1 x 1 sesuai dengan resep dokter.
7. Memberitahukan kepada ibu untuk kembali datang memeriksakan kehamilannya
pada tanggal 26 November 2007.
G. LANGKAH 7. EVALUASI
Tanggal 21 Juni 2007 jam 11.30 Wita
1. Kehamilan berlangsung dengan normal
a) DJJ 136x/menit, terdengar jelas pada perut sebelah kiri.
b) Pergerakan janin kuat dan teratur yakni 1 kali dalam waktu 1 jam.
c) Pembesaran perut sesuai umur kehamilan, TFU 34 cm dengan umur
kehamilan 36 minggu 5 hari.
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.”L”
KEHAMILAN 31 MINGGU LIMA HARI
DI RSB BUNDA MAKASSAR
TANGGAL 5 November 2007

Nomor Register : 02 90 87
Tanggal kunjungan : 05 November 2007
Tanggal Pengkajian : 05 November 2007
Tempat : RSB BUNDA Makassar
A. Identitas Klien / Suami
Nama : Ny. L/ Tn. A
Umur : 23tahun / 26 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : S1/ S2
Pekerjaan : PNS/ PNS
Perkawinan : Pertama, tahun 2005 lamanya ± 2 tahun
Alamat : Jl. Tidung 6 No.158

B. DATA SUBJEKTIF (S)


a) HPHT tanggal 28 Maret 2007.
b) Ibu mengatakan ini kehamilan pertama dan tidak pernah keguguran.
c) Ibu mengatakan hamil 8 bulan.
d) Ibu merasakan pergerakan janinnya pertama kali pada bulan Agustus 2007.
e) Ibu mengatakan pergerakan janinnya kuat dan teratur terutama di sebelah kanan
perut ibu.
f) Ibu mendapatkan suntikan TT 2 kali yaitu tanggal 27 Juli dan 24 Agustus 2007 di
Puskesmas Kassi – kassi Makassar.
g) Ibu mengeluh sering merasa pusing.
h) Ibu mengeluh badannya terasa lemah.

C. DATA OBJEKTIF (O)


a) TP : 1 Desember 2007
b) BB sebelum hamil : 47 Kg, BB setelah hamil : 54 Kg.
c) TB : 151 cm
d) LILA : 24 cm
e) Tanda – tanda vital :
1) TD : 110/70 mmHg
2) Nadi : 80 x / menit
3) Suhu : 36,5˚ c
4) Pernapasan : 20 x / menit
f) Kepala bersih, rambut tidak mudah rontok dan tidak ada nyeri tekan.
g) Wajah tampak pucat.
h) Konjungtiva pucat dan sklera putih.
i) Mukosa bibir lembab dan tidak pecah – pecah.
j) Mulut tampak bersih dan tidak berbau.
k) Tidak ada karies gigi dan gigi tidak ada yang tercabut.
l) Tidak ada pembesaran pada kelenjar thyroid, kelenjar limfe dan vena jugularis.
m) Payudara simetris kiri dan kanan, putting susu terbentuk, areola hiperpigmentasi,
tidak teraba adanya massa/benjolan, dan kolostrum (+).
n) Tampak linea nigra dan striae livide, perut tampak membesar dan tegang, dan
tidak ada luka bekas operasi.
o) Palpasi Leopold :
Leopold I : TFU 27 cm
Leopold II : Puki
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BAP
p) Pada saat palpasi teraba gerakan janin dan ibu tidak merasa nyeri.
q) DJJ terdengar 136x/menit terdengar jelas pada perut sebelah kiri.
r) Lingkar perut : 85 cm
s) TBJ : 2295 gr
t) Kaki tidak oedem, tidak ada varises, dan refleks patella (+) kiri dan kanan.
u) Pemeriksaan laboratorum tanggal 21 Juni 2007
1) Darah : Hb : 11 gr%
2) Urine : Albumin (-)
Reduksi (-)

D. ASSESMENT (A)
G1P0A0, Umur kehamilan 31 minggu 5 hari, Puki, Kepala, BAP, Intrauteri,
Tunggal, Hidup, Keadaan ibu & janin baik..

E. PLANNING (P)
Tanggal 5 November 2007 pukul 11.30 Wita
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kehamilannya dalam
keadaan normal, letak kepala dan ibu dalam keadaan anemia sedang, ibu
mengetahui keadaannya.
2. Memberi HE pada ibu tentang gizi pada ibu hamil sehubungan dengan
masalahnya yaitu anemia maka ibu dianjurkan makan makanan yang banyak
mengandung zat besi dan asam folat seperti telur, kacang – kacangan, hati,
daging, dan sayuran yang berwarna hijau, serta menganjurkan ibu untuk istirahan
lebih banyak yaitu tidur siang ± 1-2 jam dan tidur malam ± 8 jam, ibu mengerti
dan bersedia melakukannya.
3. Memberi penjelasan tentang tanda – tanda bahaya dalam kehamilan, seperti
perdarahan jalan lahir, sakit kepala hebat menetap, gangguan penglihatan,
bengkak pada wajah dan tangan, nyeri perut hebat, muntah terus menerus,
demam, pengeluaran cairan dari vagina (KPD) dan penurunan gerak janin. Jadi,
apabila ibu mengalami salah satu dari tanda tersebut maka ibu harus segera
mencari bantuan di Puskesmas atau RS terdekat, ibu mengerti.
4. Mendiskusikan tentang persiapan menghadapi kelahiran yaitu ibu berencana
melahirkan di RSIA Sitti Fatimah Makassar, yang akan mendampingi ibu saat
melahirkan adalah suami, biaya dan persiapan ibu dan bayi sudah dipersiapkan,
ibu mengerti dan akan mempersiapkannya,
5. Memberikan tablet Fe 1 x 1, di minum sebelum tidur pada malam hari, dan ibu
mengerti serta bersedia melakukan.
6. Memberitahukan kepada ibu untuk kembali datang memeriksakan kehamilannya
pada tanggal 26 November 2007, ibu bersedia untuk melakukan.
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. “L” KEHAMILAN
31 MINGGU LIMA HARI DI RUMAH SAKIT 
BERSALIN BUNDA MAKASSAR
TANGGAL 05 NOVEMBER 2007

Oleh :

SRI RESKY DEWIYANTI PUTRI.T
PO.71321106133
TINGKAT II REGULER
JURUSAN KEBIDANAN

Anda mungkin juga menyukai