Anda di halaman 1dari 6

PEMBERIAN INFORMASI DAN

EDUKASI PASIEN
No. :
Dokumen
No. Revisi : -
SOP
TanggalTer :
bit
Halaman :
KLINIK
dr.
DARUSSALAM
SitiLailatusSyifa
MUHAMMADIYAH
1. Pengertian Informasi adalah suatu pesan yang disampaikan
oleh komunikator kepada komunikan, yang berupa
data, fakta, gagasan, konsep, kebijakan, aturan,
standar, norma, pedoman atau acuan yang diharapkan
dapat diketahui, dipahami, diyakini, dan
diimplementasikan oleh komunikan.
Edukasi adalah penambahan pengetahuan dan
kemampuan seseorang melalui teknik praktik belajar
atau instruksi, dengan tujuan untuk mengingat fakta
atau kondisi nyata, dengan cara member dorongan
terhadap pengarahan diri, aktif memberikan informasi-
informasi atau ide baru

2. Tujuan 1. Sebagai pedoman dalam melakukan edukasi


kesehatan.
2. Memahami bagaimana cara dan proses
melakukan edukasi kesehatan di rumah sakit.
Sehingga edukasi kesehatan (penkes) dapat
berjalan lancar dan sesuai prosedur yang ada.
3. Agar pasien & keluarga berpartisipasi dalam
keputusan perawatan dan proses perawatan.
Sehingga dapat membantu proses penyembuhan
lebih cepat

3. Kebijakan Sk Kepala klinik Darussalam Muhammadiyah tentang


Kebijakan pelayanan klinis .
4. Referensi a. Keputusan menteri kesehatan republik Indonesia
nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang
Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama
b. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 Tentang kesehatan
c. Keputusan Menteri kesehatan RI Nomor 43
tahun 2016 Tentang standard pelayanan
minimal bidang kesehatan
d. Undang-Undang No. 36 tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan

5. Alat dan Rekam medis


Bahan Leaf let

Alat tulis

6.Prosedur a. Petugas yang melakukan kegiatan ini harus


memiliki pengetahuan tentang informasi yang
akan di sampaikan, memiliki rasa empati dan
ketrampilan berkomunikasi secara efektif
b. Pemberian informasi dan edukasi dilakukan
melalui tatap muka dan berjalan secara
interaktif, dimana kegiatan ini bisa dilakukan
pada saat pasien dirawat, akan pulang atau
ketika datang kembali untuk berobat
c. Petugas dapat menggunakan media bagan atau
leaflet untuk pemberian informasi dan edukasi
d. Komunikasi dilakukan di tempat yang
mendukung dilakukan komunikasi atau
penyuluhan :
- Dilakukan dalam ruang yang dapat menjamin
privacy
- Suasana tenang, tidak bising dan tidak sering ada
interupsi

e. Pada pasien yang mengalami kendala dalam


berkomunikasi, maka pemberian informasi dan
edukasi dapat disampaikan kepada
keluarga/pendamping pasien.

f. Membina hubungan yang baik dengan


pasien/keluarga agar tercipta rasa percaya
terhadap peran petugas dalam membantu
mereka

g. Mendapatkan data yang cukup mengenai


masalah medis pasien ( termasuk adanya
keterbatasan kemampuan fisik maupun mental dalam
mematuhi rejimen pengobatan ).

h. Mendapatkan data yang akurat tentang obat – obat


yang digunakan pasien, termasuk obat non resep

i. Mendapatkan informasi mengenai latar belakang


sosial budaya, pendidikan dan tingkat ekonomi
pasien/ keluarga
j. Informasi yang dapat diberikan kepada
pasien/keluarga adalah yang berkaitan dengan
perawatan pasien :

a. Assesment pendidikan pasien dan keluarga


b. Pendidikan kesehatan pengobatan ;
Penggunaan obat – obatan yang aman:
kemungkinan nama obat, kegunaan obat,
aturan pakai, teknik penggunaan obat – obat
tertentu (contoh: obat tetes, inhaler), cara
penyimpanan, berapa lama obat harus digunakan
dan kapan obat harus ditebus lagi, apa yang
harus dilakukan terjadinya efek samping yang
akan dialami dan Bagaimana cara mencegah
atau meminimalkannya, meminta pasien/keluarga
untuk melaporkan jika ada keluhan yang
dirasakan pasien selama menggunakan.
c. Pendidikan kesehatan diet
d. Pendidikan kesehatan penggunaan peralatan
medis
e. Pendidikan kesehatan proses penyakit
K. Setelah memberikan informasi dan edukasi,
maka
dilakukan verifikasi untuk mengetahui apakah
pasien mengerti dengan informasi dan edukasi
yang telah diberikan
L. Petugas mendokumentasikan pemberian
informasi dan edukasi di rekam medis
7.Bagan alir

Petugasyang memeberi Pemberian informasi


edukasi harus memiliki dan edukasi dilakukan
pengetehauan tenetang melalui tatap muka
informasi yang akan dan berjalan secara
disampaikan,rasa empati interaktif, dimana
dan ketrampilan
berrkomunikasi yang efektif

Petugas dapat menggunakan


Komunikasi dilakukan di
media bagan atau leaflet untuk
tempat yang mendukung
pemberian informasi dan
dilakukan komunikasi atau
edukasi
penyuluhan :

Pada pasien yang


mengalami kendala dalam Membina hubungan yang
berkomunikasi, maka baik dengan
pemberian informasi dan pasien/keluarga
edukasi dapat disampaikan
kepada
keluarga/pendamping
pasien.

Mendapatkan data yang akurat


tentang obat – obat yang digunakan Mendapatkan data yang
pasien, termasuk obat non cukup mengenai
resep masalah medis pasien

Mendapatkan informasi mengenai Informasi yang


latar belakang sosial budaya, diberikan adalah
pendidikan dan tingkat ekonomi yang berkaitan
pasien/ keluarga dengan penyakit
pasien

Setelah selesai
mengedukasi maka
dilakukan verifikasi
Petugas mencatat kegiatan
apakah pasien paham
edukasi di rekam medis atau tidak

dilakukan
verifikasi untuk
mengetahui
apakah pa
8.Unit terkait Semua unit di Klinik Darussalam Muhammadiyah

9.Rekaman Histori Perubahan

No. Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai