Anda di halaman 1dari 8

SOAL STUDI KASUS

BAB : RUTINITAS IBADAH

1. Cara praktis mengajarkan anak sholat yaitu ;


- Membiasakan anak untuk ikut serta berjamaah ketika sholat ,yaitu menyuruh anak beriri
disamping kita dan menyuruhnya mengikuti gerakan kita
- Terus menerus membiasakan anak untuk shoat lima waktu sejak usia dini
-
2. Soal studi kasus

Saat usia TK saya sudah diajari puasa full sehari,full sebulan.Dalam tahap ini jangan terlalu
banyak menjanjikan tentang pahala dan dosa.Kasih sedikit saja konsep tentang pahala dan
dosa,selebihnya: hadiah,baju baru,dan angpao sebagai imbalan atas puasanya.Tujuanya
mengajarkan pada anak bahwa puasa ramadhan itu menyenangkan,bukan beban

Saya tidak setuju karena sebaiknya memberikan imbalan kepada anak berupa hal –hal yang
berbau duniawi atas prestasi ibadahnya harus dihindari ,karena ditakutkan kelak anak akan
berorientasi pada dunia saja dalam setiap kebaikan yang dia lakukan termasuk dalam hal
ibadah.Selain itu hal tersebut bisa mengajarkan anak untuk pamrih dalam ibadahnya,padahal
ibadah itu harus ikhlas

1
BAB : RUTINITAS IBADAH

JURNAL PEMBELAJARAN PRIBADI

Allah menciptakan manusia tujuanya adalah untuk beribadah kepada Allah,maka anak –anak
kita harus kita latih beribadah sejak dini

Dalam mengajarkan ibadah kepada anak harus sesuai dengan tahap usianya,tidak boleh telat
juga tidak boleh terburu-buru.

Ibadah yang pertama kita ajarkan kepada anak adalah sholat dan puasa

Kita harus menyiapkan ruhiyah anak dengan baik agar ruhnya terjaga,agar kelak bukan fisik
yang menguasai ruh tapi r uh yang menguasai fisik

INSPIRASI

Sudah Dikerjakan ; Akan Dikerjakan :

Mengajak anak untuk bersama- sama sholat Mulai membiasakan anak untuk belajar
berjamaah. berpuasa sesuai kemampuanya,mengajak sahur
dan buka bersama
Mengajarkan anak berwudhu langsung
dengan praktek

Mengajari anak belajar iqra

Membimbing anak menghafal surat - surat


pendek

2
SOAL STUDI KASUS

BAB : PENGENALAN HALAL HARAM PADA ANAK

1. Ayat al quran yang terdapat kata halal di dalamnya yaitu :

- QS Al Baqarah ayat 168 ,yang artinya :


“ Hai sekalian manusia,makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi,dan
janganlah kamu mengiikuti langkah- langkah syaitan,karena sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagimu.”

- QS AL Maidah ayat 96, yang artinya :


“ Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal ) dari laut sebagai
makanan yang lezat bagimu,dan bagi orang –orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan
atasmu (menangkap) binatang buruan darat,selama kamu dalam ihram.Dan bertakwalah
kepada Allah yang kepadaNya – lah kamu akan dikumpulkan.”

2. Tidak Setuju
Karena membuang kata “ jangan “ dalam pola asuh anak kelak akan menjadikan
anak tidak tau batas tegas tentang aturan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh
dilakukan..Lagipula didalam AL quran banyak dipakai kata “Jangan “ dalam
menyebutkan larangan –larangan Allah,dari sini tentunya kita boleh memakai kata
“jangan” dalam pola asuh anak kita

3. Menurut saya memberikan hukuman kepada anak yang melakukan kesalahan selama masih
dalam batas wajar kepada anak itu boleh ,karena dengan begitu anak akan tahu kalu dia
melanggar aturan dia akan menerima konsekuensi hukuman,tapi sebaiknya kita
menghindari menghukum dengan kekerasan fisik karena hal ini akan membawa dampak
tidak baik bagi pribadi anak

Anak memang sebaiknya tidak didikte atau dipaksa,tapi tidak lantas kita membiarkan dia
mengeksplorasi dirinya sesuka dia sendiri,kita harus tetap membimbing serta mengarahkan
anak kepada hal-hal yang benar.

3
BAB : PENGENALAN HALAL HARAM PADA ANAK

JURNAL PEMBELAJARAN PRIBADI

Orang tua sebaiknya memahami apa saja yang dihalalkan dan diharamkan oleh Allah dan
Rasulnya.

Kita harus memberikan anak kita makanan,minuman,pakaian dan lain –lain dari yang halal

Makanan haram besar pengaruhnya terhadap jiwa anak,Anak akan susah dinasehati karena
hatinya keras,sehingga perilakunya akan buruk,makanan haram akan menyebabkan tidak
terkabulnya doa

INSPIRASI

Sudah Dikerjakan : Akan Dikerjakan :

Menjaga anak dari segala yang haram baik itu Mengenalkan kepada anak tentang kasih
makanan,pakaian,mainan,minuman dan sayang Allah dan RasulNya
lain_lain
Menanamkan kepada anak bahwa
Mengajarkan pada anak untuk meminta izin dimanapun dia berada, Allah selalu
saat memakai barang orang lain mengawasi

Memberi teladan pada anak Menanamkan pada anak bahwa setiap


perintah Allah pasti akan membawa
kebaikan,Dan larangan Allah akan
membawa dampak buruk

4
SOAL STUDI KASUS

BAB : FINANSIAL KELUARGA MUSLIM

1. Ayat Al Quran yang menjelaskan tentang harta :

QS Al Baqarah ayat 180 yang artinya :


“ Diwajibkan atas kamu,apabila seorang di antara kamu kedatangan( tanda-tanda)
maut,jika ia meninggalkan harta yang banyak,berwasiat untuk ibu bapak dan karib
kerabatnya secara Ma’ruf,(ini adalah ) kewajiban orang-orang yang bertakwa

QS An Nisa ayat 5 yang artinya :


“ Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna
akalnya,harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai
pokok kehidupan .”

2. – Seluruh uang suami adalah uang istri


Tidak setuju,karena dalam uang suami disitu ada hak suami sendiri ,ada hak orang
tuanya serta ada hak saudara perempuanya.jadi salah kalau istri beranggapan seluruh
uang suami adalah uang istri

-Pembagian harta gono-gini adalah yang diperoleh selama pernikahan dibagi dua
Tidak setuju,karena belum tentu harta yang diperoleh selama pernikahan merupakan
harta gono-gini

5
BAB : FINANSIAL KELUARGA MUSLIM

JURNAL PEMBELAJARAN PRIBADI

Dalam rumah tangga kewajiban mencari nafkah ada di tangan Suami,sedangkan jika istri
ikut bekerja mencari nafkah hukumnya hanya mubah saja,itupun harus dengan catatan
urusan rumah tangga tidak terabaikan.

Semua harta kita akan dimintai pertanggungjawabanya di Akhirat darimana


memperolehnya,dan kemana dikeluarkan

Keberkahan adalah asuransi terbaik

INSPIRASI

Sudah Dikerjakan : Akan Dikerjakan

Bersikap qonaah dengan pemberian suami Tidak pelit serta tidak berlebih-lebihan
dalam hal mengelola harta
Menghindari hal-hal yang syubhat dan
haram dalam mencari nafkah

6
STUDI KASUS

BAB ; AURAT DAN ADAB MINTA IZIN

1. Batasan aurat seorang ibu terhadap anaknya


Yang boleh dilihat antara lain sebatas leher keatas,siku kebawah,dari telapak kaki
kebawah

2. Studi kasus

Padahal agama menetapkan bahwa pelatihan dan pembiasaan syari”ah dimulai


pada usia 7 tahun.Contohnya : banyak orang tua yang telah menjilbabkan anak
gadisnya pada usia yang masih kecil,jauh sebelum 7 tahun,bahkan bayi.

Memang agama menetapkan syariat tersebut saat anak umur tujuh tahun,tapi
pembiasaan juga diperlukan,sehingga saat anak berusia 7 tahun anak sudah terbiasa
berjilbab,namun dalam melakukan pembiasaan tersebut tidak boleh memaksa
kepada anak.

7
BAB : AURAT DAN ADAB MINTA IZIN

JURNAL PEMBELAJARAN PRIBADI

Islam mengatur tentang batasan aurat laki-laki dan perempuan

Aurat penting dalam hal ibadah kita,salah satunya yaitu syarat sahnya sholat jika
tertutup auratnya.dan aurat saat sholat itulah merupakan batasan aurat diluar
sholat

Orang tua harus mengenalkan kepada anak tentang waktu aurat

INSPIRASI

Sudah Dikerjakan Akan Dikerjakan

Memakai pakaian syar ‘I saat berada Tetap menutup aurat meski berada
diluar rumah didalam rumah,agar anak tidak melihat
hal-hal yang semestinya tidak dia lihat
Mengajarkan kepada anak tentang aurat
yang boleh dilihat dan tidak boleh dilihat Mengajarkan kepada anak tentang
orang lain waktu aurat saat usia anak sudah cukup.

Anda mungkin juga menyukai