Itu mungkin beberapa gambaran harapa orang tua kepada anaknya, namun dalam
praktiknya sungguh sangat berbeda, jika ingin mendapatkan akan yang sholeh maka
anda harus mengajarkan nilai-nilai sejak dini, bahkan saat memilih istri, berhubungan
dengan istri dan selama masa kehamilan, hingga dia lahir dan tumbuh. Namun kali ini
yang akan kita bahas hanya mengenai pendidikan anak. Untuk yang lain-lain akan kita
bahas lain waktu. Baik, mari kita ulas Cara Mendidik Anak, Cara Rasulullah Mendidik
Anak, Dan Kesasalah Mendidik Anak dalam Islam, berikut ini.
3.Jangan egois!
Orang tua adalah teladan yang pertama bagi anaknya, maka jadilah teladan yang terbaik
bagi anak anda. Jangan bersikap egois. Jangan hanya memerintahkan anak anda untuk
mengaji atau pergi sholat berjamaah, sedangkan anda tidak melakukannya. Karena hal
tersebut akan menimbulkan pembangkangan kepada anak, minimal secara kejiwaan.
4.Safari Masjid
Bawalah anak anda untuk melakukan safari masjid minimal sepekan sekali. Hal ini
bertujuan untuk menanamkan rasa cinta terhadap masjid dan sholat berjamaah dihati
anak.
5.Perkenalkan batasan aurat sejak dini
Umumnya, cara berpakaian kita saat ini adalah kebiasaan yang sudah kita bawa sejak kecil.
Seorang anak dibiasakan menggunakan pakaian yang ketat, dibiasakan berpakaian tanpa
jilbab, maka hal tersebut akan terbawa hingga remaja dan dewasa. Kebiasaan ini akan
sangat sulit sekali untuk merubahnya. Dengan alasan gerah, panas, nggak nyaman, ribet,
nggak gaul, nggak PD, dan dengan seribu alasan lainnya mereka akan menolak penggunaan
pakaian yang menutup aurat.
Jika kita memperkenalkan batasan aurat kepada anak kita dan membiasakannya untuk
menggunakan pakaian yang menutup aurat sejak dini, insya Allah keadaannya akan
berbalik. Ia akan merasa berdosa, malu, nggak nyaman, bersalah, dan menolak untuk
beralih ke pakaian-pakaian yang tidak menurut aurat. Ia akan berpikir seribu kali, bahkan
tidak terpikir sekalipun dan sedikitpun untuk melakukannya.