Anda di halaman 1dari 3

MENDIDIK ANAK ALA RASUL

Memiliki anak yang baik dalam bersikap, cerdas, dan patuh adalah impian siapa saja.
Maka, untuk memilki anak sesuai kriteria tersebut adalah sepenuhnya tanggung jawab
orang tua dalam mendidik anak sedini mungkin. Lantas bagaimanakah cara mendidik
anak yang baik dan benar? Secara teori hal itu tampak mudah namun dalam penerapan,
tidak semua orangtua berhasil melakukannya.
Cara mendidik anak harus dipahami secara menyeluruh bukan hanya sepenggal-
sepenggal saja. Agar anak tumbuh dengan utuh baik secara intelektual, spiritual, dan
emosional. Maka mendidik anak seharusnya berupa upaya mengajak dan memotivasi
anak ke arah positif untuk berani menemukan hal-hal baru secara intelektual, spiritual,
dan emosionalnya. Ketiganya jangan dipisahkan apalagi dihilangkan.
Kesalahan yang umum dilakukan orangtua adalah mereka merasa telah cukup hanya
dengan memasukan anak ke sekolah. Toh nanti anak juga diajari di sekolahan berbagai
hal. Pada posisi ini maka kemungkinan gagal dalam mendidik anak sudah di depan mata.
Seharusnya tanggung jawab sebagai orang tua dalam mencetak anak yang berkualitas
tidak bisa sampai disitu saja. Apa saja yang harus dilakukan?
Berikut ini, tahap mendidik tersebut, seperti diresume dari buku Athfalul Muslimin Kaifa
Rabbahum Nabi al Amin karya Jamal Abdurrahman:

Tahap 1, Sebelum Anak Lahir Sampai Usia 3 Tahun.


Mendoakan calon bayi
Mendoakan dan memberikan perhatian saat anak dalam kandungan
Mendoakan saat bayi hendak lahir
Menyambut bayi dengan azan
Men-tahniq bayi
Mengajarkan atau memperdengarkan zikir dan doa kepada bayi
Mengeluarkan zakat (fitrah) sejak ia lahir
Memberinya nama yang baik pada usia 7 hari
Melaksanakan aqiqah pada usia 7 hari
Mencukur rambutnya dan bersedekah setara dengan berat rambut pada usia 7 hari
Bercanda dengan bayi
Menyebut anak dalam gelar orang tua
Meng-khitan
Menggendong bayi
Menanamkan tauhid sejak dini
Memperhatikan penampilan dan gaya rambutnya
Mengajarkan cara berpakaian
Selalu menghadirkan wajah ceria kepadanya
Menciumnya dengan penuh kasih sayang
Bercanda dan bermain dengan anak-anak
Memberi hadiah
Mengusap kepalanya sebagai bentuk kasih sayang
Mengajarkan dan meneladankan kejujuran pada anak.

1|Page
Tahap II: Usia 4-10 Tahun
Membiasakan panggilan kasih sayang dengan nada lembut
Menemaninya bermain dan belajar
Mengajaknya berjalan sambil belajar
Memberikan kesempatan yang cukup untuk bermain
Menghargai permainannya
Menanamkan akhlak mulia
Mendoakannya
Mengajaknya berkomunikasi secara intensif dan minta pendapatnya
Mengajarkan amanah dan menjaga rahasia
Membiasakan makan bersama
Mengajarkan adab makan
Mengajarkan persaudaraan dan kerja sama
Melerai ketika anak-anak bertengkar
Melatih kecerdasannya dengan lomba dan cara lainnya
Memberikan hadiah kepada anak yang berhasil melakukan sesuatu atau berprestasi
Menjaga anak dengan zikir dan mengajarinya berzikir
Mengajarkan azan dan shalat
Mengajarkannya berani karena benar
Jika anak mampu, boleh ditunjuk sebagai imam.

Tahap III, Anak Usia 10-14 tahun


Membiasakan salam
Memberikan makanan dan pakaian yang layak
Membiasakan anak tidur cepat (tidak larut malam)
Memisahkan tempat tidurnya dari orang tua dan saudara yang berbeda jenis kelamin
Mengajari adab tidur
Membiasakan anak menjaga pandangan
Membiasakan anak menutup aurat
Mengajarkan anak tidak menyerupai lawan jenis
Menyayangi, bukan memanjakan
Mera at da e doaka ekstra saat a ak sakit
Meluruskan kesalahan anak dengan bijak
Jika anak melanggar, berikan hukuman mendidik bukan menghukum fisik
Mengajari anak dengan praktek dan keteladanan
Mengajarkan pengobatan alami tingkat dasar
Membangun komunikasi intensif dalam forum keluarga
Mengajarkan dan membiasakan adab masuk rumah
Mengajarkan adab bertamu
Mengajarkan dan membiasakan adab masuk kamar orang tua
Membiasakan anak menghadiri undangan dan bersilaturahim
Mengajarkan anak berbuat baik kepada tetangga
Menjaga anak dari pergaulan buruk
Mengajarkan dan membiasakan adab berbicara
Mengajarkan anak menghormati ulama
Membiasakan anak mengasihi teman
Mengajarkan anak hidup sederhana
Mengajarkan anak berjuang dalam kehidupan, menghadapi ujian dan kesulitan

2|Page
Tahap IV, Anak usia 15-18 tahun
Memotivasi anak memanfaatkan dan mengoptimalkan waktu pagi
Memastikan anak mengisi waktu luang dengan hal-hal positif
Menguatkan kecintaan kepada Rasulullah da Al Qur a
Mengarahkan anak menjadi teladan dalam pergaulan
Mengajarkan kemandirian dan menjauhi kemalasan
Lebih e perhatika kualitas pe didika , il u da Al Qur a
Mengajari anak bahasa asing
Mengenali pola pikir anak
Memberikan nasehat pada momen yang tepat
Mengajaknya rekreasi bersama
Mengajari anak memikul amanah dan tanggungjawab
Memberinya tugas penting
Memupuk militansi dan semangat berjuang
Menumbuhkan semangat berkompetisi
Menanamkan motivasi untuk berhaji
Memahamkan dan me oti asi u tuk e ikah jika telah e iliki ba ah

Semoga berguna...

3|Page

Anda mungkin juga menyukai