7 Cara Mendidik Anak Usia Dini Yang

Tepat
Cara mendidik anak usia dini yang benar dan tepat. Panduan bagi orang tua yang ingin
mendidik si kecil agar menjadi anak baik dan pintar. Kita tahu bahwa pendidikan anak usia
dini (PAUD) adalah hal penting yang wajib diberikan kepada anak. Cara mengajar anak
PAUD akan berdampak pada tumbuh kembang anak. Orang tua mempunyai peran utama
dalam PAUD. Ibarat bertanam buah-buahan, perlu memberikan pupuk, merawatnya agar
buah yang dihasilkan sesuai keinginan. Begitu juga dengan anak, sejak usia dini mereka
harus didik agar kelak menjadi anak yang berbakti dan pintar.

Pendidikan tidak hanya diberikan lewat jenjang pendidikan formal, tapi juga di rumah
melalui peran edukasi dari orangtua. PAUD perlu dilakukan dengan cara yang tepat. Sebab
nilai-nilai edukasi yang ditanamkan pada anak usia dini kelak menjadi nilai-nilai yang
dianutnya ketika dewasa kelak. Agar masa depan anak sukses, maka cara mendidik anak usia
dini harus betul-betul anda perhatikan.

Cara Mendidik Anak Usia Dini

Berikut cara mendidik anak usia dini yang bisa anda lakukan :

1. Menjadi Pendengar Yang Baik Dan Berikan Dukungan

Setiap anak ingin didengar, dengan begitu anak akan merasa percaya diri karena dianggap
keberadaannya. Dengarkan dengan baik apapun yang dikatakan oleh anak, baik keluh
kesahnya, minat maupun cerita kesehariannya. Pahami keinginan anak, ajak diskusi, beri
pemahaman, arahkan kemudian beri dukungan.

2. Tunjukkan Kasih Sayang Yang Tulus

Cara mendidik anak usia dini berikutnya yaitu bersikap lembut dan hangat kepadanya,
sehingga anak merasa dekat dengan orangtua. Dengan begitu anak mau mendengarkan apa
yang dikatakan orangtua. Untuk menunjukkan kasih sayang, bisa juga dengan pelukan
maupun ciuman hangat.

3. Bangun Kreativitas Anak Dengan Bermain Bersama

Kreatifitas anak dapat dilatih melalui permainan edukatif. Anda bisa bermain bersama anak
baik di rumah ataupun di luar rumah. Metode mendidik anak pada usia dini ini tidak hanya
bisa mengembangkan kecerdasan IQ anak, tapi juga menambah kecerdasan emosional (EQ)
anak.

4. Berikan Contoh Teladan Yang Baik

Anak akan meniru dan mencontoh orang yang paling dekat dengannya, yakni orangtua. Agar
anak berakhlak terpuji, tunjukan juga contoh yang baik dan konsisten kepada anak. Perilaku
anak dipengaruhi dari hasil pengamatannya. Pada usia di bawah 5 tahun, merupakan usia
yang efektif untuk menerapkan sesuatu pada anak. Ini karena usia tersebut mempunyai daya
ingat sangat kuat. Jadi cara mendidik anak pada usia dini ini merupakan cara yang sangat
baik.

5. Hindari Kata Jangan

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh orang tua yaitu berkata jangan disaat anak
sedang bereksperimen yang mungkin tidak baik baginya. Dampak negatif kata jangan yaitu
akan mengurangi kreatifitas sang anak. Solusinya, gantilah kata jangan dengan kalimat
yang bermakna positif. Misalnya :

1. Jangan Berebut mainan. Ganti menjadi : Kasian temanmu, gantian atuh mainannya.
2. Jangan teriak-teriak. Ganti menjadi : Mamah lebih suka kalau adik bicara pelan.
3. Jangan lari-larian di rumah. Ganti menjadi : Kalau di rumah bukan tempat lari, yuk
kita ke lapangan kalau ade ingin lari-larian.
4. Itu jangan diinjak. Ganti menjadi : lewat sini kalau ingin melangkah.

6. Sabar Dalam Menghadapi Anak

Tingkah laku anak terkadang membuat orang tua kesal, namun anda harus bisa menahan
amarah. Apabila anak melakukan kesalahan, jangan memarahi atau membentaknya.
Membentak anak akan membuat kesan buruk yang mendalam bagi anak. Dampak buruk
membentak anak yaitu ketika dewasa tidak percaya diri, tidak menurut pada orang tua, dan
lambat dalam mengambil keputusan. Berikan pemahaman dengan bahasa yang lembut dan
mudah dimengerti jika anak kecil anda berbuat salah.

7. Pahami Sifatnya

Setiap anak punya karakter yang berbeda-beda. Untuk itu sebagai ortu maka anda harus
paham karakter setiap anak. Cara mendidik anak usia dini dalam hal ini yaitu berikan
perlakuan sesuai dengan karakternya, biarkan anak menjalani karakternya namun tetap beri
arahan dengan lembut.