Anda di halaman 1dari 5

Contoh Teks Pidato Tentang Akhlak dan Budi Pekerti

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Bapak/Ibu/Saudara dan Saudari yang saya hormati, pertama dan utama marilah
kita panjatkan puji serta syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
hidayah-Nya kita bisa hadir dan berkumpul ditempat ini.

Kepada panita penyelenggara saya ucapkan terimakasih yang tak terhingga atas
kesempatan yang diberikan kepada saya untuk berbicara dan menyampaikan
sebuah pidato tentang betapa pentingnya membangun sebuah akhlak budi pekerti
di dalam diri kita.

Bapak/Ibu/Saudara dan Saudari yang saya cintai.

Dalam proses kehidupan seorang anak manusia, hal yang menjadi dasar adalah
proses pendidikan. Pendidikan bukan hanya berupa pendidikan ilmu pengetahuan
dan teknologi saja, namun yang tidak kalah pentingnya pendidikan agama, akhlak
dan budi pekerti.

Pintar dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diikuti dengan ilmu
agama, akhlak dan budi pekerti akan membuat seseorang bertindak tanpa
memikirkan akibat yang akan diterimanya di alam akhirat nanti. Sehingga banyak
kita dengar pejabat yang melakukan Kolusi Korupsi dan Nepotisme, kasus-kasus
yang bertentangan dengan moral dan akhlak dalam beragama, perselingkuhan, sek
bebas, narkoba dan lain-lain yang bisa membawa seseorang ke jurang kehancuran.

Saudara-saudaraku khususnya generasi muda, sebagai generasi penerus bangsa


sudah selayaknya kita bekerja keras untuk menimba ilmu pengetahuan dan
teknologi serta ilmu agama yang akan membentuk akhlak yang baik. Beberapa
tahun kedepan kalianlah yang akan menggantikan para pemimpin di negeri ini,
dengan bekal ilmu dan akhlak yang mulia Insya Allah negeri kita akan menjadi
negeri yang baldatun thoyyibatun wa robuun ghofuur, negeri yang aman penuh
ampunan Tuhan.

Belajar tidak mengenal usia, latar belakang dan tempat. Dimana saja, kapan saja
dan siapa saja wajib untuk belajar dan menuntut ilmu. Jangan sampai kita menjadi
generasi yang hanya menjadi pelayan karena kebodohan kita, tapi jadilah generasi
yang akan memimpin semua sektor kehidupan berbangsa dan bernegara. Sekali lagi
belajar, belajar dan belajarlah semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa
memberikan bimbingannya kepada kita bersama. Aamin.

Demikianlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan, atas segala kekurangannya
saya mohon maaf karena yang benar semata-mata datang dari Allah dan yang salah
adalah karena kebodohan saya sendiri.

Akhirul kalam Wabilahit taufiq wal hidayah, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


NASKAH PIDATO BAHASA JAWA

“Budi Pekerti Luhur”

Poro juri engkang kinormatan,

Sesepuh dalasan pinisepuh engkang kinormatan,

Rencang-rencang engkang kaulo tresnani,

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Sakderenge kawula matur, mangga kitha sami-sami munjuk raos syukur wonten ngarsanipun Allah
murba ing dumadi. Wondene ing wedal punika kitha tasih saged ngraosaken endahing iman soho
Islam. Kaping kalih ipun shalawat soho salam mugi tansah kalimpahaken dumateng jujungan kito
nabi Muhammad solallahu alaihi wasalam ingkang sampun nedah aken kito margi engkang leres.

Para sederek sedoyo enkang kinormatan,

Dalem bingah sanget wonten wekdal meniko, amargi kitha sami saged ngangsu kawruh babakan budi
pekerti engkang luhur. Agami islam mrehatosaken sanget babakan budi pekerti ingkang luhur.
Kanjeng nabi Muhammad solallahu alaihi wasalam kautus wonten ing alam dunya supados
nyampurnaaken budi pekerti. Kasebat woten kitab suci Alqur’an; Wainnaka la’alaa khuluqin adziim.
Ingkang artosipun mekaten: saktemene jroning tindak tanduk rosululoh niku woten budi pekerti
engkang luhur. Ugi Dipun jelasaken wonten ing sabdonipun Rasulullah Sollahu alaihi wasalam
ingkang surasanipun; Innama buistu liutammima makarimal akhlaq. Artosipun kirang langkung, sak
temene Ingsun dipun utus kagem nyampurnaaken budi pekerti.

Para sederek sedoyo engkang kinormatan,

Dados sampun cetha wela-wela, bilih tiyang islam kedah nggadahi budi pekerti ingkang luhur. Budi
pekerti ingkang luhur inggih punika sedaya tindak tanduk ingkang sae. Ingkang natrapi paugeranipun
agami islam.

Sagunging para rawuh dahat kinormatan,

Salah satunggaling sorah budi pekerti ingkang luhur inggih punika kitha kedah nggadahi andap asor
dumateng tiyang ingkang langkung sepuh. Umpaminipun unggah ungguh murid kaliyan Bapak soho
Ibu guru. Ugi unggah ungguh dumateng tiyang sepuh kekalih, para tangga, lan sedoyo tiyang sanes.
Mboten kesupen kaliyan poro mitro soho konco.

Menawi kitha saget mbiasakaken budi pekerti ingkang luhur wonten sedaya papan saha panggenan,
kitha saget gesang guyup rukun loh jinawe tata tentrem karta raharja.

Para sederek ingkang kawula tresnani,

Kawula kinten cekap semanten. Mbok bilih wonten purwa, madya, soho purna ceweting atur kawula
ingkang boten mranani wonten penggalih panjenengan sami, kawula nyuwun agunging samudra
pangaksami.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.


Assalamu alaikum wr.wb.

Bapak-Ibu Orang Tua Wali murid yang saya hormati


Bapak komite sekolah yang kami hormati
dan Bapak-ibu guru yang saya banggakan

Puji dan syukur pertama-tama marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkah dan
karunianya kita semua dapat berkumpul di dalam ruangan ini dalam keadaan sehat wal’afiat.

Ada satu hal yang mungkin perlu kita perhatikan dari anak kita dan kiranya ini sangat menentukan
terhadap nilai positif atau negatifnya anak kita yakni sopan santun.

Semua orang tua pasti senang melihat “perilaku manis” anaknya. Tetapi, sikap sopan dan santun
tidak dibawa sejak lahir. kitalah sebagai Orang tua yang wajib mengajarkannya sejak dini.

Apa yang akan Anda lakukan saat si kecil mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas pada orang
lain? Mencubitnya, mendiamkannya, atau memarahinya saat itu juga?

Semua orang tua tentu berharap anak mereka bersikap sopan dan santun. Namun, budi pekerti atau
tata krama yang baik tidak bisa muncul begitu saja. Anak perlu mendapat pengajaran bagaimana
bersikap sopan dan santun.

Bapak-Ibu Orang Tua Wali murid yang saya banggakan


Pada mulanya, sikap sopan dan santun yang dilakukan anak hanya sebuah pola meniru apa yang
dilakukan orang tua khususnya saat aak masih kecil. Ini adalah hal yang wajar karena anak masih
berpikir konseptis.

Tetapi jika anak sudah semakin besar ia akan menyadari bahwa sopan santun sangat penting. Tidak
hanya bagi orang lain tetapi juga bagi dirinya. Anak yang santun biasanya akan disenangi dan
mendapatkan tempat di lingkungannya.

Memang, tidak mudah menerapkan sopan santun pada anak. Tetapi jika orang tua berhasil
mengajarkan sopan santun pada anaknya, si kecil akan tumbuh menjadi seseorang yang berperilaku
baik di sepanjang hidupnya. Meskipun, tidak dapat dipungkiri bahwa lingkungan di luar rumah juga
memiliki peran yang sangat besar pada pembentukan perilaku yang sopan dan santun ini.

Dengan membekali anak pengetahuan bagaimana bersikap santun, maka pada akhirnya anak akan
kembali pada pendidikan yang telah diberikan orang tuanya.

Secara spesifik, berikut kiat mengajarkan sopan santun pada anak yang dapat segera diterapkan
sejak anak lahir.

Berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari


Anak adalah peniru paling ulung. Bahkan, saat masih belum dapat berbicara pun, anak sudah bisa
menirukan perbuatan yang kita lakukan. Meskipun dalam “bahasa dan bentuk” yang lain.

Sangatlah tepat ungkapan “anak-anak mendengar tidak dengan telinga, melainkan dengan matanya”
Itu artinya, orangtua harus menjadi contoh nyata bagaimana bersikap sopan dan santun.
Waspadalah pada setiap tindak tanduk yang Anda lakukan. Si kecil senantiasa mengintai gerak gerik
Anda.

Ajarkan 3 kata penting


“Terima kasih”, “Tolong”, dan “Maaf” adalah 3 kata penting yang sebaiknya diajarkan sejak anak
lahir. Ucapkanlah kata “Tolong” jika ingin meminta bantuan anak. Ucapkan “Terima kasih” bila si
kecil melakukan sesuatu untuk Anda, dan jangan segan berkata “Maaf” jika Anda berbuat salah.

Dengan demikian anak akan mengetahui bahwa dirinya dihargai dan ia pun akan terbiasa
menghargai orang lain.

Latihan sambil bermain


Mungkin Anda sudah berusaha mengajarkan sopan santun pada anak. Tapi bisa saja ketika anak
berhadapan dengan orang lain ia melakukan perbuatan yang kurang santun. Jangan menyerah.
Cobalah melatih sikap sopan santun dengan mengajak anak bermain peran.

Coba minta si kecil menjadi tamu dan Anda tuan rumahnya. Lakukan juga peran sebaliknya.
Berperanlah sebagai tuan rumah yang sopan dan minta si kecil berperan sebagai tamu yang sopan.
Biasanya, saat berperan anak akan menjadi “aktor” yang baik sehingga ia akan melakukan skenario
yang sudah disepakati. Saat anak bersikap santun dalam peran yang dimainkannya pujilah
perbuatannya. Tunjukkan bahwa Anda sangat menghargai sikap positif ini.

Harus konsisten
Anak sering lupa bagaimana bersikap baik, sehingga sangat wajar bila ia tiba-tiba melakukan
tindakan kurang sopan. Jangan langsung memarahinya. Tapi ingatkan dia bahwa tindakan tersebut
tidak sopan. Beri peringatan dengan cara yang menyenangkan. Misalnya, “Wah, karena terlalu haus,
jagoan Bunda lupa bilang terima kasih ya…”

Untuk membentuk sikap yang sopan dan santun orang tua harus konsisten dan jangan bersikap
permisif atau memaklumi dengan alasan apapun. Bila anak melakukan tindakan yang tidak sopan,
ingatkan lagi, lagi dan lagi.

Jangan dijadikan lelucon


Sikap yang kurang sopan bukan lelucon atau bahan guyonan. Jangan menertawakan si kecil saat ia
melakukan tindakan yang tidak santun. Bila Anda atau anggota lain melakukannya, anak akan
berpikir perbuatannya lucu, wajar dan benar. Ini akan membuat si kecil semakin sulit memahami
makna sopan santun, apalagi mempraktekannya.

Tunjukkan perhatian Anda


Si kecil sering melakukan tindakan yang tidak santun hanya untuk menarik perhatian orangtuanya.
Karena itu, sebaiknya sesibuk apapun Anda di meja makan, bersama tamu atau dengan pekerjaan
Anda, berikan perhatian pada anak. Berikan pujian jika si kecil menunjukkan perilaku yang sopan dan
santun.

Apa yang perlu Anda lakukan jika si kecil mendapatkan perlakuan yang tidak sopan atau melihat
tindakan yang tidak santun?

Pertama, sebaiknya Anda segera memberitahukan si kecil bahwa tindakannya itu tidak baik dan ia
tidak boleh menirunya.

Kedua, Berikan teguran yang sopan pada orang yang telah berlaku tidak santun pada anak Anda. Ini
akan menunjukkan bahwa Anda konsisten dan bahwa siapapun yang melakukan sikap tidak santun
tetap tidak baik.

Ketiga, Akan sangat baik jika anak yang melakukan teguran tersebut. Akan terasa lebih menyentuh.
Kalimat yang keluar dari mulut si kecil mungkin adalah “Tante…kata Mama kalau lewat harus bilang
permisi.”

Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat buat kita semua. Mohon maaf jika ada kata-
kata yang tidak berkenan.

Wassalamu 'alaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai