PENDAHULUAN
Pemeliharaan anak pada dasarnya menjadi tanggung jawab kedua orang tuanya.
Pemeliharaan dalam hal ini meliputi berbagai hal, masalah ekonomi, pendidikan, dan segala
sesutu yang menjadi kebutuhan pokok anak. Dalam konsep islam, tanggung jawab ekonomi
berada di pundak suami sebagai kepala rumah tangga. Meskipun dalam hal ini tidak menutup
kemungkinan bahwa istri dapat membantu suami dalam menanggung kewajiban ekonomi
tersebut. Karena itu yang terpenting adalah adanya kerjasama dan tolong menolong antara
suami dan istri dalam memelihara anak, dan mengantarkan anak tersebut hingga anak tersebut
dewasa.
Sehingga untuk itu perlu adanya kewajiban dalam pengasuhan anak tersebut, untuk
itu kita sebagai insan yang berpengetahuan sangat penting kiranya kita membahas tentang
hadhana atau pemeliharaan anak sejak ia lahir sehingga seorang dapat untuk tidak
membutuhkan jasa orang lain dalam urusan keperluannya sendiri.
1
1.3 Tujuan masalah
1. Mahasiswa diharapkan mampu untuk mengetahui pengertian hadhanah
2. Mahasiswa diharapkan mampu untuk mengetahui hukum hadhanah
3. Mahasiswa diharapkan mampu untuk mengetahui dalil tentang menyusui
4. Mahasiswa diharapkan mampu untuk mengetahui teknik menyusui menurut islam
5. Mahasiswa diharapkan mampu untuk mengetahui teknik menyusui menurut medis
(keperawatan)
6. Mahasiswa diharapkan mampu untuk mengetahui teknik perawatan payudara
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Dasar hukum pemeliharaan anak, tercantum dalam surat at-Tahrim:6 yang berbunyi :
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.
Pada ayat ini orang tua di tuntut untuk memelihara keluarganya agar terpelihara dari
api neraka, agar seluruh anggota keluarganya ,elaksanakan perintah dan meninggalkan
laranganya, termasuk anggota keluarga disini yakni anak. Betapa banyaknya ayat-ayat al-
Qur’an yang memerintahkan kita (ibu-bapak) untuk memelihara serta menjaga dan
bertanggung jawab dalam memelihara keluarganya.
Anjuran menyusui dalam al-qur’an. Firman Allah swt dalam Al-Qur’an yang
berbunyi:
ْ َ َ َ
َٱلرضاعةَ وعلى ۡٱلمَ ۡولُود ََّ َوالو تُ ي ُۡرضعۡ نَ أ ۡو َٰلد ُه
َۡ ن ح ۡول ۡينَ ۖكامل ۡينَ لم
َّ ن أرادَ أن يُت ََّم ِالدا
َل ُو ۡسعهاَ لَ تُضا ٓ ََّر َٰولدَة ُ بولدها ول َُ َن ب ۡٱلمعۡ ُروفَ ل
ََّ فۖۖتُكل ن ۡفسَ إ ََّ لهُۥ ۖۖر ۡزقُ ُهن وك ۡسوت ُ ُه
َن أردت َُّۡم أن ت ۡست ۡرضعُ ٓواَ أ ۡو َٰلد ُك َۡم فل َۡ لۖم َٰذلكَ وإ
َُ ۡولُودَۖم لَّهُۥ بولدهۦ وعلى ۡٱلوارثَ ۡث
َٱّلل بما تعۡ ملُون ََّ ن ََّ ٱعل ُم ٓواَ أ ََّ َسلَّ ْمتُم َّما ٓ َءاتَ ْيتُم بٱ ۡلمعۡ ُروفَ وٱتَّقُوا
ۡ ٱّلل و َ ُجناح ل ۡي ُك َۡمۖع ِإذَا
َبصير.
Artinya :” Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh,
yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan
pakaian kepada para ibu dengan cara ma´ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut
kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan
seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin
menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak
ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak
4
ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah
kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS.
al-Baqarah: 233).
Dari firman Allah swt. di atas, maka jelaslah bahwa ibu berkewajiban untuk
menyusui anaknya atau bayinya. Maka, anak berhak untuk mendapatkan ASI (air susu ibu)
dari ibunya. Dan menyusui bayi atau anak hendaknya dan sebaiknya disempurnakan selama
dua tahun. Sedangkan kewajiban ayah adalah untuk menafkahi guna mencukupi kebutuhan
anggota keluarganya termasuk istri dan anaknya.
QS Al-Baqarah 2:233
QS An-Nisâ’ 4:23
QS al-Hajj 22:2
ٌشدِيد َّ اب
َ َِّللا َ ارى َولَ ِك َّن
َ َعذ َ س َك
ُ ُه ْم ِب
َ س َك
ارى َو َما ُ
5
Artnya: (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita
yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita
yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak
mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya.
QS al-Qashash 28:12
َناص ُحون
artinya : Dan Kami cegah Musa dari menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau
menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah saudara Musa: "Maukah kamu aku tunjukkan
kepadamu ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik
kepadanya?".
1.Laktosa
Laktosa merupakan jenis karbohidrat utama dalam ASI yang berperan penting sebagai sumber
energi. Selain itu laktosa juga akan diolah menjadi glukosa dan galaktosa yang berperan
dalam perkembangan system saraf. Nutrisi ini membantu penyerapan kalsium dan
magnesium di masa pertumbuhan bayi.
2.Lemak
Lemak merupakan zat gizi terbesar kedua yang terkandung di ASI dan menjadi sumber
energi utama si Kecil. Lemak juga berperan dalam pengaturan suhu tubuh si Kecil.
6
Lemak di ASI mengandung komponen asam lemak esensial yaitu: asam linoleat dan asam
alda linolenat yang akan diolah oleh tubuh si Kecil menjadi AA dan DHA. AA dan DHA
Sangat penting untuk perkembangan otak bayi
3.Oligisakarida
Oligosakarida merupakan komponen bioaktif di ASI yang berfungsi sebagai prebiotik karena
terbukti meningkatkan jumlah bakteri yang menguntungkan yang secara alami hidup dalam
sistem pencernaan bayi.
4.Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu sumber nutrisi penting yang terkandung dalam ASI. Zat ini
utamanya bersumber dari laktosa dan memiliki peran dalam meningkatkan pertumbuhan
badan dan jaringan otaknya. Di dalam ASI kandungan laktosa hampir dua kali lipat dari pada
susu formula atau susu sapi. Kemungkinan bayi menderita diare juga kecil karena penyerapan
oleh pencernaan lebih optimal dibanding dengan susu formula buatan. Kesimpulannya,
karbohidrat adalah ‘tameng’ dari serangan bakteri jahat dan meningkatkan pertumbuhan
bakteri baik di dalam pencernaan.
5.Mineral
Kalsium merupakan mineral utama yang ada dalam ASI. Yang menjadi poin penting dari
mineral ini adalah daya serapnya terhadap tubuh. Meskipun kadarnya lebih rendah dibanding
susu formula, namun daya serapnya mencapai 20-50 persen. Sedangkan susu formula hanya
4-7 persen. Menurut IDAI, kekurangan mineral dapat menyebabkan gejala kulit merah dan
terlambatnya pertumbuhan. Kesimpulannya, daya serap ke dalam tubuh bayi lebih penting
dari pada kadar mineral yang diberikan.
Berikutnya adalah tips mengenai beberapa hal yang baiknya diperhatikan oleh kaum
ibu ketika tiba periode menyusui.
1. Pertama, gunakan bra dengan bukaan di bagian depan, agar memudahkan dan praktis.
2. Kedua, sebelum menyusui diharapkan sang ibu mencuci tangan hingga bersih. Demikian juga
dengan payudara, harus bersih.
3. Ketiga, Ibu duduk santai bersandar dengan kaki bertopang, tidak menggantung.
4. Keempat, letakkan bayi dalam pangkuan ibu dengan memeluk badan dan kepala bayi pada
lengan kanan apabila payudara kanan yang akan disusukan. Demikian juga badan dan kepala
bayi dipeluk dengan lengan kiri, apabila payudara kiri yang akan disusukan.
5. Kelima, Tempelkan putting susu pada mulut bayi, maka secara refleks bayi akan menemukan
sendiri putting susu ibu.
7
6. Keenam, masukkan seluruh putting susu dalam mulut bayi sampai daerah areola, yaitu bagian
yang berwarna gelap di sekeliling putting susu.
7. Ketujuh, letakkan ibu jari dan jari telunjuk di bagian atas payudara, sedangkan jari lainnya
menopang bagian bawahnya. Gunakan jari telunjuk untuk mengatur bagian atas payudara
agar tidak menutupi hidung bayi, sehingga dia bisa bernafas dengan lancar.
8. Terakhir, selama menyusui usahakan seluruh perhatian ibu dicurahkan kepada bayi yang
sedang disusuinya. (JR/tabloidbekam)
8
Berikut langkah-langkah menyusui menurut medis :
9
tubuh terlihat lebih indah, tetapi jarang berhubungan dengan payudara. Tapi sulit untuk
membuat payudara sehat. Payudara yang sehat, kencang dan terawat baik dan akan membuat
wanita lebih aman. Juga, bagi wanita yang telah menikah, yang akan membuat dia bangga dan
lebih percaya diri di depan suaminya.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemeliharaan anak dalam bahasa Arab disebut Hadhanah, namun hadhanah menurut
bahasa berarti “meletakan sesuatu didekat tulang rusuk atau di pangkuan”, karma ibu
menyusukan anaknya dipangkuanya, seakan-akan ibu melindungi dan memelihara anaknya,
sehingga hadhanah di jadikan istilah yang dimaksud.
Hadhanah (pengasuhan anak) hukumnya wajib, karena anak yang masih memerlukan
pengasuhan ini akan mendapatkan bahaya jika tidak mendapatkan pengasuhan dan perawatan,
sehingga anak harus dijaga agar tidak sampai membahayakan. Selain itu ia juga harus tetap
diberi nafkah dan diselamatkan dari segala hal yang dapat merusaknya.
Bagi seorang ibu, menyusui adalah momen berharga karena ASI telah diciptakan oleh
Allah dengan segala keistimewaannya. Komposisi ASI telah didesain agar sesuai dengan
ritme perkembangan bayi dan dapat mendukung pertumbuhannya. Oleh karenanya periode
menyusui ada baiknya dipersiapkan dengan baik agar ketika bayi lahir kelak, sang ibu dapat
memberikan ASI kepada bayinya dengan optimal.
3.2 Saran
Bagi seorang ibu berkewajiban untuk menyusui anaknya atau bayinya. Anak berhak
untuk mendapatkan ASI (air susu ibu) dari ibunya. Dan menyusui bayi atau anak hendaknya
dan sebaiknya disempurnakan selama dua tahun. Sedangkan kewajiban ayah adalah untuk
menafkahi untuk mencukupi kebutuhan anggota keluarganya termasuk istri dan anaknya.
11
12