100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
643 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang jarimah qadzaf atau tuduhan fitnah zina. Jarimah qadzaf terjadi ketika seseorang menuduh orang lain berzina tanpa empat saksi. Dokumen menjelaskan definisi, dasar hukum, unsur-unsur, pembuktian, dan sanksi hukum bagi orang yang melakukan tuduhan fitnah zina. Sanksi utamanya adalah hukuman 80 kali dera dan tidak diterimanya kesaksiannya sel
Dokumen tersebut membahas tentang jarimah qadzaf atau tuduhan fitnah zina. Jarimah qadzaf terjadi ketika seseorang menuduh orang lain berzina tanpa empat saksi. Dokumen menjelaskan definisi, dasar hukum, unsur-unsur, pembuktian, dan sanksi hukum bagi orang yang melakukan tuduhan fitnah zina. Sanksi utamanya adalah hukuman 80 kali dera dan tidak diterimanya kesaksiannya sel
Dokumen tersebut membahas tentang jarimah qadzaf atau tuduhan fitnah zina. Jarimah qadzaf terjadi ketika seseorang menuduh orang lain berzina tanpa empat saksi. Dokumen menjelaskan definisi, dasar hukum, unsur-unsur, pembuktian, dan sanksi hukum bagi orang yang melakukan tuduhan fitnah zina. Sanksi utamanya adalah hukuman 80 kali dera dan tidak diterimanya kesaksiannya sel
• Qazaf menurut bahasa yaitu ram’yu syain berarti melempar sesuatu.
• Istilah syara’ adalah melempar tuduhan (wath’i) zina kepada orang lain yang karenanya mewajibkan hukuman had bagi tertuduh (makzuf). • bila si penuduh tak dapat membuktikan tuduhannya karena lemahnya pembuktian atau kesaksiannya, hukuman Qazaf dijatuhkan bagi si penuduh. • Salah satu prinsip fiqh jinayah: barang siapa menuduh orang lain dengan sesuatu yang haram, maka wajib atasnya membuktikan tuduhan itu. Apabila ia tak dapat membuktikan tuduhan itu, maka ia wajib dikenai hukuman. Dasar Hukum • QS ANNUR: 4 “ Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama- lamanya. dan mereka Itulah orang-orang yang fasik” • QS ANNUR: 23 “Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la’nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar” Unsur-unsur Qazaf
• Menuduh zina atau mengingkari nasab. Maksudnya adalah ucapan yang
mengandung tuduhan atau penolakan terhadap tuduhan keturunan, seperti mengatai seseorang telah berbuat zina atau menempelkan predikat pezina kepada seseorang dan tidak mengakui anak atau janin yang lahir atau masih dalam kandungan istrinya. • Orang Yang Dituduh Harus orang baik-baik bukan seseorang yang biasa berbuat zina. • Adanya I’tikad jahat yang memotivasi perbuatan tersebut untuk mencelakakan orang lain yang tidak berdosa, sehingga tercemar nama baiknya/celaka karena hukuman dera. • Syarat Qadzif (orang yang menuduh orang lain berzina) antara lain: berakal, dewasa, tidak dipaksa, inilah syarat-syarat yang menjadi dasar penuntutan. • Syarat Maqzuf (orang yang dituduh berzina) fuqaha’ sepakat bahwa diantara syaratnya adalah: islam, akal sehat, baligh, merdeka (bukan budak), iffah (menjauhi perbuatan zina). Kelima syarat tersebut harus terdapat pada tertuduh agar hukuman Qazaf dapat dilaksanakan terhadap penuduh (atas tuduhan dustanya). Pembuktian Qazaf • Persaksian Jarimah Qazaf dapat dibuktikan dengan persaksian dan persyaratan persaksian dalam masalah Qazaf sama dengan persyaratan persaksian dalam kasus zina. Bagi orang yang menuduh zina itu dapat mengambil beberapa kemungkinan, yaitu: Memungkiri tuduhan itu dengan mengajukan persaksian cukup satu orang laki-laki atau perempuan. • Membuktikan bahwa yang dituduh mengakui kebenaran tuduhan dan untuk ini cukup dua orang laki-laki atau seorang laki-laki dan dua orang perempuan. • Membuktikan kebenaran tuduhan secara penuh dengan mangajukan empat orang saksi. • Bila yang dituduh itu istrinya dan ia menolak tuduhannya maka suami yang menuduh itu dapat mengajukan sumpah li’an. • Pengakuan si penuduh mengakui bahwa telah malakukan tuduhan zina kepada seseorang. • Menurut Imam Syafi’i jarimah Qazaf bisa dibuktikan dengan sumpah apabila tidak ada saksi dan pengakuan. Caranya adalah orang yang dituduh (korban) meminta kepada orang menuduh (pelaku) untuk bersumpah bahwa ia tidak melakukan penuduhan. • Apabila penuduh enggan untuk bersumpah maka jarimah Qazaf bisa dibuktikan dengan keengganannya untuk sumpah tersebut, demikian pula sebaliknya. Sanksi Jarimah Qadzaf • hukuman pokok berupa dera (jild) delapan puluh kali dan hukuman tambahan berupa tidak diterimanya kasaksian yang bersangkutan selama seumur hidup. • Hukuman non fisik berupa hilangnya hak kesaksian bagi si penuduh sebagai hukuman terberat sebab hukuman ini menyebabkan berubahnya martabat si penuduh dari kategori orang baik-baik menjadi orang yang dianggap kotor, jahat, dan tidak dapat di pakai menjadi saksi. Gugurnya Hukuman Qazaf • Mendatangkan saksi • Bila yang dituduh membenarkan tuduhan penuduh • Dimaafkan oleh orang yang dituduh Pandangan Ulama tentang Sindiran Zina • Abu Hanifah, Malik, Ahmad, Tsauri: orang yang melontarkan tuduhan zina kepada orang banyak maka jatuh had kepadanya satu kali • Syafi’I dan Laits berpendapat setiap tuduhannya dijatuhi had • Pendapat ketiga: tuduhannya bersifat kolektif hadnya juga kolektif. Jika tuduhannya individu maka hanya dijatuhi satu had