Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ginjal (renal) adalah organ tubuh yang memiliki fungsi utama untuk menyaring dan
membuang zat-zat sisa metabolisme tubuh dari darah dan menjaga keseimbangan cairan
serta elektrolit (misalnya kalsium, natrium, dan kalium) dalam darah.
Gagal ginjal adalah suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya
secara normal. Gagal ginjal dibagi menjadi dua bagian besar yakni gagal ginjal akut
(acute renal failure = ARF) dan gagal ginjal kronik (chronic renal failure = CRF).
Penyakit gagal ginjal kronik terjadi apabila penyakit ginjal yang berjalan lebih dari 3
bulan, dengan tanda- tanda proteinuria serta penurunan laju filtrasi glomerulus <60
ml/menit/1.73m2 selama > 3 bulan dengan atau tanpa kerusakan ginjal. Stadium dari
gagal ginjal kronik dapat dibagi menjadi 5 stadium yang ditentukan dari laju filtrasi
glomerulus ginjal. Etiologi dari penyakit gagal ginjal kronik disebabkan oleh beberapa
organ telah terganggu seperti glomerunefritis, pielonefritis, BSK, dll.
Penatalaksanaan dari pasien dengan gagal ginjal meliputi terapi konservatif yaitu
pengaturan diet, nutrisi, metabolisme cairan serta elektrolit. Selain itu terdapat terapi
pengganti ginjal, karena fungsi ginjal pasien dengan gagal ginjal kronik tidak mampu lagi
bekerja secara fisiologis, sehingga diperlukan terapi seperti hemodialisa, peritoneal
dialisis dan transplantasi ginjal.

3.2 Saran
 Mahasiwa
Semoga Mahasiswa bisa mengerti dan memahami penyakit gagal ginjal kronis
 Universitas
Semoga makalah ini bisa menjadi referensi universitas ketika mencaei materi
mengeai penyakit gagal ginjal kronik
 Pembaca
Semoga pembaca bisa mengerti mengeai masalah penyakit gagal ginjal kronik

22

Anda mungkin juga menyukai