Anda di halaman 1dari 1

Campak yang disebut juga dengan measles atau rubeola merupakan suatu penyakit infeksi akut yang Rubella

Rubella (campak Jerman) adalah penyakit anak menular yang biasanya ditandai
sangat menular, disebabkan oleh paramyxovirus yang pada umumnya menyerang anak – anak. dengan gejala—gejala utama ringan, ruam serupa dengan campak (rubeola). Ru-
bella disebabkan oleh virus rubella yang biasanya terjadi pada anak—anak.
WOC
CAMPAK RUBELLA
SIKI
Virus Morbili SLKI I.15506 : Manajemen SIKI SIKI Virus rubella masuk
Hipertermia I.11353 : Perawatan Integritas I.03101 : Manajemen Di-
L.14134 : Termoregulasi
Droplet Infection Kulit are
 Identifikasi penyebab SLKI Ditransmisikan
Kulit merah : menurun melalui droplet
hipertermia.  Identifikasi penyebab  Identifikasi penyebab
Eksudat yang L.14125 : Integritas Kuit
Pucat : menurun gangguan integritas kulit. diare.
serius, droliferasi  Monitor suhu tubuh. dan Jaringan
sel mononukleus, Suhu tubuh : membaik  Anjurkan minum air yang  Identifikasi gejala in- Masuk melalui
 Monitor komplikasi Kemerahan : menurun
polimorfonukleus. cukup. vaginasi (mis. Tangisan pernafasan dan
Suhu kulit : membaik akibat hipertermia. Pigmentasi abnormal : bereplikasi di naso-
kerasa, kepucatan pada
menurun  Bersihkan perineal dengan bayi). faring dan di kelen-
Gangguan Integ- air hangat terutama selama jar getah bening.
Reaksi inflamasi Demam Hipertermia Suhu kulit : membaik SLKI SIKI
ritas Kulit periode diare.  Monitor warna, volume,
L.04033 : Eliminasi frekuensi dan konsisten- I.11353 : Perawatan Integritas
Penyebaran ke Kulit menonjol Eritema mem- Fekal si tinja. Kulit Viremia pada hari
Setelah muncul hari ke
berbagai organ sekitar sebasea bentuk macula Rash, ruam ke 5—7 setelah
4, dilakukan pemerik- Kontrol pengeluaran  Identifikasi penyebab
melalui hemato- dan folikel ram- papula di kulit terpajan.
saan IgM. feses : meningkat gangguan integritas kulit.
gen but normal.
Lemas
Konsistensi feses :  Anjurkan minum air yang
Hygiene tidak dijaga
Terdapat bercak koplik membaik cukup.
Saluran Saluran cerna. dan imunitas kurang Dapat menular
nafas atas : berwarna kelabu dikelilingi akan meluas pada Absorpsi turun Frekuensi BAB : mem- pada setiap orang
Diare  Bersihkan perineal dengan
bercak kop- eritema pada mukosa bukalis. saluran cerna bagian baik yang berada di
air hangat terutama selama
lik pada bawah (usus). ruangan yang sama
periode diare. dengan penderita.
mukosa
Bersihan Jalan
Virus dilepas SIKI
Nafas Tidak SLKI
Batuk, pilek kedalam aliran
Efektif I.08245 : Perawatan Kenya- Masa penularan 1
darah (viremia SLKI
L.08064 : Status Kenyamanan manan
primer). minggu sebelum
Bronchopneumo- L.14125 : Integritas Kuit dan 4 hari setelah
SLKI Kesejahteraan fisik : mening-  Identifikasi gejala yang
nia dan Jaringan terpajan.
L.01001 : Bersihan Jalan Na- Mulut pahit tim- kat tidak menyenangkan
Virus sampai di bul anorexia atau (mis.mual, muntah, nyeri, Kemerahan : menurun
pas RES. hilangnya nafsu Keluhan tidak nyaman : gatal, sesak). Pigmentasi abnormal :
Foto dada dan Masa inkubasi
Produksi sputum : meningkat makan menurun menurun 14—21 hari.
AGD.  Berikan posisi yang nya-
Frekuensi napas : membaik Replikasi kembali Gelisah : menurun man. Suhu kulit : membaik Gangguan Integritas
Kulit Virus menginfeksi
Pola napas : membaik Gatal : menurun  Identifikasi pemahaman
tubuh.
tentang kondisi, situasi
Virus sampai ke dan perasaannya.
Mual : menurun
multiple tissue Tubuh ruam kemerah—
SIKI site (viremia merahan Tubuh bereaksi
Paracetamol dan terhadap virus.
I.01011 : Manajemen sekunder). peningkatan
Jalan Nafas asupan cairan.

 Monitor pola nafas. Pengeluaran Gatal (nyeri ringan). Gangguan Rasa Demam
Reaksi peradangan. Histamine SIKI
mediator kimia. Nyaman
 Monitor sputum. I.15506 : Manajemen Hipertermia
Hipertermia
 Berikan minum
hangat.  Identifikasi penyebab SLKI
hipertermia.
L.14134 : Termoregulasi
 Monitor suhu tubuh.
Kulit merah : menurun
 Monitor komplikasi
Keterangan : DAFTAR PUSTAKA akibat hipertermia. Pucat : menurun
Pengertian Diagnosa Keperawatan PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik,
Suhu tubuh : membaik
Nama Penyakit SLKI Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Suhu kulit : membaik
Pathway SIKI
Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
Manifestasi Klinis Pemeriksaan Penunjang
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan,
Komplikasi Penatalaksanaan Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai