Anda di halaman 1dari 4

Pengaman KPSP adalah kuesioner yang berisi 9-10 pertanyaan tentang kemampuan

perkembangan yang telah dicapai anak dengan sasaran anak umur 0-72 bulan. (Depkes RI, 2006)

KPSP adalah alat untuk mendeteksi penyimpangan perkembangan. yang melibatkan empat sektor
perkunbangnn: motorik bulus. kuat. bulus:. personal sosial dan kemandirian. (Depkes Rl. 2006)

2. Tujuan

Tujuan dari penggunaan KPSP sebagai instmment skrining adalah untuk mengetahui bagaimana
perkembangan unnk sesuai dengan umurnya. Selain itu. instrument ini juga digunakan sebagai alat untuk
mendeteksi penyimpangan perkembangan anak agar segera dapat dilakuknn intervensi.

3. Jadwal pelaksanaan shinning

Secara rutin adalah pada umur 3. 6. 9. 12. 15. IS. 2l. 24, 30, 36. 42. 48. 54, 60, 66 dan 72 bulan. Jika anak
belum mencapai umur shinning tesebut, minta ibu datang kembali umur shinning yang terdekat untuk
pemeriksaan rutin misalnya bayi umur 7 bulan, diminta kembali untuk shinning KPS? pada umur 9 bulan.
Apabila orang tua datang dengan keluhan anaknya mempunyai masalah tumbuh kembang, sedangkan
umur anak bukan umur shining. maka pemeriksaan menggunakan KPSP untuk umur yang terdekat pada
umur yang lebih muda.

4. Pelaksana

Skrinning menggunakan KPSP dilaksanakan oleh tenaga kachatan, gum TK, dan petugas PAUD terlatih. 5.
Alat/instmment yang digunakan : a. Formulir KPSP menurut umur. Formulir ini berisi 9-10 pertanyaan
tentang

kemampuan perkembangan yang telah dicapai anak. Sasaran KPS? anak umur 0-7?! bulan.
… bantu pemeriksaan berupa : pensil, kertas. bola sebesar bola tenis,

& Wingann, kubus bemkuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah, kismis, kacang

tanah, potongan biskuit kecil berukuran 0,5 cm-l cm. 6 CIT” penggunaan KPSP :

& Pada waktu pemeliksaan/skrinning , anak harus dibawa.

Tentukan umur anak dengan menanyakan tanggal, bulan, dan tahun anak lahir, bila umur anak lebih dari
l6 hari dibulatkan menjadi 1 bulan. Contohnya bayi umur 3 bulan 16 hari, dibulatkan menjadi 4 bulan.
Bila umur bayi 3 bulan 15 hari dibulatkan menjadi 3 bulan.

b. Setelah menetukan umur anak. pilih KPSP yang sesuai dengan umur anak.

e. KPSPterdiridariZmaeampenanyaanyaim:

1) Pertanyaan yang dijawab oleh ibu atau pengasuh anak. Contoh : "Dapatkah bayi makan kue sendiri 7"

2) Perintah kepada ibu/pengasuh anak atau petugas untuk melaksanakan tugas yang tertulis pada KPSP.
Contoh : “Pada posisi bayi anda telentang, tariklah bayi pada pergelangan tangannya secara perlahan-
lahan keposisi duduk”

d. Jelaskan kepada orang tua agar tidak raguoragu atau takut menjawab, oleh karena itu pastikan
ibmpengasuh anahnengerti apa yang ditanyakan kepadanya.

e. Ajukan pertanyaan secara berurutan dan satu persatu. Setiap pertanyaan hanya ada 1 jawaban. Ya
atau Tidak. Catatjawaban tersebut pada formulir.
£ Ajukan pertanyaan yang berikutnya setelah/pengasuh anak menjawab pertanyaan terdahulu.

g. Teliti kembali apakah semua pertanyaan telah dijawab.

7. Interpretasi hasil KPSP : :. Hitunglah berapa jumlah jawaban Ya !) Jawaban Ya bila ibu/pengasuh anak
menjawab : anak bisa atau pernah serius atau kadang-kadang melakukannya. 2) Jawaban tidak, bila
ibu/pengasuh anak menjawab : anak belum pernah
melakukanatautidakperuahatauibu/pengasuhanaktidaktahu.

b. JmlahjawabanYa-9atau10.Perkembangananakmuaidengantahap WWI (3)

e. .hnmlahjawaban Ya '7 atau 8, perkembangan anak meragukan (M)

& jumlah jawaban Ya 6 atau kurang, kemungkinan ada penyimpangan (P). c. Untuk jawaban tidak perlu
dirinci jumlah jawaban tidak menurut jenis keterlambatan (gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa.
sosialisasi dan kemandirian). & Imervcnsi ! .. Bila perkembangan anak sesuai umur (S), lakukan tindakan
berikut : l) Beri pujian kepada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik. 2) Teruskan pola asuh
anak sesuai dengan tahap perkembangan anak. 3) Beri stimulasi perkembangan anak setiap saat.
sesering mungkin, sesuai dengan umur dan ksiapan anak. lkutkan anak kegiatan penimbangan dan
pelayanan kesehatan di posyandu secara teramr sebulan I kali dan setiap ada kegiatan Bina Kcluarga
Balita (BKB). Jika anak sudah memasuki usia pra-sekolah 36-72 bulan), anak dapat diikutkan pada
kegiatan di Pusat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kelompok bermain dan taman kanak-kanak.

5) Lakukan pcmedksaan/sktinning rutin menggunakan KPSP setiap 3 bulan pada anak berumur kurang
dari 24 bulan dan tiap 6 bulan pada anak umur 24 sampai 72 bulan.

b. Bila perkembangan anak meragukan (M), lakukan tindakan berikut :

l) Beri peyunjuk pada ibu agar melakukan stimulasi perkembangan pada anak lebih sering lagi, satiap
saat dan sesering mungkin.
2) Ajarkan ibu cara melakukan intervensi stimulasi perkembangan pada anak untuk mengatasi
penyimpangan/mengejar ketertinggalannya.

3) Lakukan pemeriksaan kwehatan untuk mencari kemungkinan adanya penyakit yang menyebabkan
penyimpangan perkembangannya

4) Lakukan penilaian ulang KPSP 2 minggu kemudian dengan mmggunakan daftar KPSP yang sesuai
dengan umur anak.

5) Jika hasil KPS? ulang jawaban Ya tetap 7 atau 8 maka kemungkinan ada penyimpangan (P)

c. Bila perkembangan texjadi penyimpangan (P), lakukan tindakan berikut : ]) Rujuk anak kerumah sakit
dengan menuliskan jenis dan jumlah penyimpangan perimbangan (senk kaw. smk halus. bicara dan
bahasa. sosialisasi dan kemandirian). (Sulistyawati, 2014)

Anda mungkin juga menyukai