Anda di halaman 1dari 22

Nama : Sri Rahayu

N.I.M : 43209110013

1. Misalkan model tiga faktor dapat menjelaskan keuntungan sekuritas. Informasi tentang ketiga
faktor tersebut disajikan berikut ini.
Faktor beta faktor nilai yg diharapkan nilai aktual
GNP 0,39 Rp 1,35 juta Rp 1,5 juta
Inflasi - 0,78 Rp 0,08 juta Rp 0,09 juta
Tingkat bunga - 0,36 Rp0,13 juta Rp 0,14 juta
Tingkat keuntungan saham Rp0,19 juta
a. Berapa risiko sistematis dari keuntungan saham tersebut?
b. Berapa risiko tidak sistematis dari keuntungan saham tersebut?
c. Berapa tingkat keuntungan total saham tersebut?
d. Misalkan berita buruk yang tidak terduga tentang perusahaan tersebut menurunkan tingkat
keuntungan dengan 1,7 persen.
e. Termasuk risiko apakah pengumuman ini?
f. Berapa tingkat keuntungan saham tersebut?
Jawab :

NILAI YANG
FAKTOR BETA FAKTOR NILAI AKTUAL
DIHARAPKAN
GNP 0.39 Rp 1.350.000 Rp 1.500.000
INFLASI (i) -0.78 Rp 80.000 Rp 90.000
TINGKAT BUNGA -0.36 Rp 130.000 Rp 140.000
TINGKAT KEUNTUNGAN Rp 190.000
SAHAM
a. Resiko Sistematis dari keuntungan saham tersebut :
FGNP = Nilai Aktual – Nilai yang diharapkan
= 1.500.000 – 1.350.000
= 150.000
Fi = Nilai Aktual – Nilai yang diharapkan
= 90.000 – 80.000
= 10.000
Fr = Nilai Aktual – Nilai yang diharapkan
= 140.000 – 130.000
= 10.000
M = βGNP F GNP + βiFi + βrFr
= 0.39 x 150.000) + (-0.78 x 10.000) + (-0.36 x 10.000)
= 58.500 + (-7.800) + (-3.600)
= 47.100

Manajemen Investasi Page 1


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

b. Resiko tidak sistematis dari keuntungan saham tersebut


E=0
c. Tingkat keuntungan total saham
R = E (R) + m + e
= 190.000 + 47.100 + 0
= 237.100
d. Seumpamanya berita buruk yang tidak terduga tentang perusahaan tersebut menurunkan tingkat
keuntungan 1,7 persen
e. Pengumuman ini termasuk resiko tidak sistematis yaitu resiko yang mempengaruhi satu (sekelompok
kecil perusahaan).
f. Tingkat keuntungan saham :

e = Porsi keuntungan yang berasal dari risiko tidak sistematis

e = - 1,7% x 237.100

= - 4.030,70

Maka

R = E (R) + m + e

= 190.000 + 47.100 + (-4.030,70)

= 233.069,3

Atau sama dengan (100% - 1,7%) = 98.3% dari tingkat keuntungan

R = 98,3% x 237.100

= 233.069,3

2. Jelaskan tentang efisiensi pasar sekuritas. Terdapat tiga tingkatan efisiensi pasar. Bagaimana
caranya seandainya Anda akan melakukan pengujian pada masing-masing tingkatan efisiensi
pasar tersebut.

Manajemen Investasi Page 2


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

Jawab

Pengertian “pasar modal yang efisien” telah digunakan dalam beberapa konteks untuk menjabarkan
karateristik operasi pasar modal. Ada perbedaan antara pasar yang efisien secara operasional
(efisiensi secara internal) dan pasar modal yang efisien dalam penetapan harga (efisien secara
eksternal). Dalam pasar yang efisien operasinya, para investor dapat memperoleh jasa transaksi
yang mencerminkan biaya nyata yang berhubungan dengan meningkatkan jasa-jasa tersebut.

Effisiensi penetapan harga mengacu pada pasar dimana harga-harga pada segala

Waktu sepenuhnya mencerminkan semua informasi yang tersedia yang sesuai dengan penilaian
sekuritas. Saat suatu pasar efisien harganya, strategi-strategi yang diikuti untuk menunjukkan indeks
pasar saham yang luas cakupannya tidak akan menghasilkan pengembalian tinggi secara konsiten
setelah penyesuaian untuk (1) risiko dan (2) biaya transaksi.

Efisiensi Pasar
Konsep pasar efisien pertama kali dikemukakan dan dipopulerkan oleh Fama (1970). Dalam konteks
ini yang dimaksud dengan pasar adalah pasar modal (capital market) dan pasar uang. Suatu
pasardikatakan efisien apabila tidak seorangpun, baik investor individu maupun investor institusi,
akanmampu memperoleh return tidak normal (abnormal return), setelah disesuaikan dengan risiko,
dengan menggunakan strategi perdagangan yang ada. Artinya, harga-harga yang terbentuk di pasar
merupakan cerminan dari informasi yang ada atau “stock prices reflect all available information”.
Ekspresi yang lain menyebutkan bahwa dalam pasar yang efisien harga-harga aset atau sekuritas
secara cepat dan utuh mencerminkan informasi yang tersedia tentang aset atau sekuritas tersebut.

Pasar efisien dapat didefinisikan sebagai berikut:

Suatu pasar efisien (yang sempurna) adalah pasar tempat setiap harga sekuritas sama
dengan nilai investasi sepanjang waktu.

Artinya, setiap sekuritas dijual pada harga yang wajar setiap waktu. Setiap usaha untuk
mengidentifikasikan kesalahan harga sekuritas adalah usaha yang sia-sia.

Di pasar yang efisien, seperangkat informasi dengan cepat dan sepenuhnya dicerminkan dengan
harga pasar.

Tingkatan Efisiensi Pasar

Manajemen Investasi Page 3


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

Menurut Fama (1970) bentuk efisien pasar dapat dikelompokkan menjadi tiga, yang dikenal sebagai
hipotesis pasar efisien (efficient market hypothesis). Ketiga bentuk efisien pasar dimaksud adalah
(1) hipotesis pasar efisien bentuk lemah (weak form of the efficient market hypothesis),
(2) hipotesis pasar efisien bentuk setengah kuat (semi-strong form of the efficient market hypothesis),
dan
(3) hipotesis pasar efisien bentuk kuat (strong form of the efficient market hypothesis).

3. Jelaskan tentang pasar futures dan pasar forward. Apa perbedaan dan kesamaannya. Apa
keuntungan dan risiko yang didapatkan dari transaksi di keduanya.

Kontrak forward adalah perjanjian antara penjual dan pembeli pada saat ini (waktu 0), mengenai
transaksi aset tertentu. Dalam perjanjian kontrak forward, tanggal dan harga disepakati dimuka, dan
ransaksinya dilakukan pada waktu yang telah ditentukan. Misalnya, penjual dan pembeli membuat
perjanjian bahwa setelah tiga bulan yang akan datang obligasi akan dijual dengan harga tertentu.
Pada saat ini (waktu 0) penjual dan pembeli sepakat dengan harga suatu obligasi. Setelah tiga bulan
kemudian harga tersebut dibayar, baru sekuritas tersebut diserahkan kepada pembeli.

Kontrak future adalah perjanjian antara pembeli dan penjual bahwa sekuritas akan ditransaksikan
antara kedua belah pihak yang bersangkutan. Dalam perjanjian tersebut keduanya setuju untuk tukar
menukar aset atau sekuritas pada tanggal tertentu, dengan transaksi tunai.

Persamaan Kontrak Future dan Kontrak Forward


Opsi dan futures sama-sama merupakan sekuritas derivatif.

Perbedaan Kontrak Future dan Kontrak Forward

Kontrak Future Kontrak Forward

Diperdagangkan di OTC (Over the Counter) Di perdagangkan di pasar modal


(angkat telpon dan negosiasi langsung)
Kontrak tidak standar. Pemilihan tanggal jatuh Isi kontrak standar (misal: selalu jatuh tempo
tempo, cara pengiriman, dll tergantung minggu ke 3 tiap bulan X, setelmen memakai
negosiasi. cash di akhir tempo)
Untung rugi dibukukan di akhir kontrak Untung rugi dibukukan tiap hari
Tidak perlu margin Perlu margin (uang yang ditaruh di broker buat
jaga – jaga kalau posisi futures kita rugi)

Uraian berikut ini menjelaskan beberapa manfaat future ditinjau dari kepentingan para investor.
1. Kontrak future bertujuan untuk melindungi fluktuasi harga. Dengan kontrak future ini akan
didapatkan adanya jaminan hasil yang konstan. Jika harga pasar sekuritas turun, investor masih
dapat memperoleh tingkat hasil tertentu, sebab hasil sekuritas sudah dijamin dan ditentukan oleh
kontrak future.
2. Future dapat juga digunakan untuk melindungi institusi dari fluktuasi tingkat bunga pinjaman.
Seandainya bank komersial ingin meminjam uang dari bank sentral pada tahun mendatang, akan
tetapi diperkirakan tingkat bunga pada saat itu tinggi. Maka bank komersial dapat membuat

Manajemen Investasi Page 4


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

kontrak future dengan bank sentral pada tingkat bunga yang lebih rendah daripada yang
diramalkan. Pada kontrak tersebut bank sentral setuju menyediakan sejumlah sekuritas tertentu
untuk bank komersial pada waktu dan harga tertentu. Penjual kontrak future pada kasus ini
adalah bank sentral. Bank tersebut dapat juga menghindari risiko bunga, pertama membeli
sekuritas dari pasar pada tingkat bunga terendah dan menunggu kontrak future tersebut jatuh
tempo. Kedua, membayar kontrak future untuk kontrak yang tanggal jatuh temponya sama dan
sesuai dengan kontrak pertama (zero out).

1. Opsi Saham
Seandainya saham BCA diperdagangkan di bursa dengan harga Rp 19.000,00 per lembar.
Bella membeli opsi beli (call option) pada saham BCA dan jatuh tempo dalam enam bulan
dengan membayar premium sebesar Rp 1100. Harga exercise opsi beli tersebut adalah Rp
20.000,00.
Seandainya Bella membeli 40 opsi beli, berapa keuntungan / kerugian Benny apabila pada
saat opsi beli tersebut jatuh tempo, harga saham BCA menjadi Rp 25.000,00, Rp 20.000, atau
Rp 17.500,00

Diket : Harga saham = 19.000


Premium = 1.100
Harg exercise = 20.000

- Pada saat jatuh tempo, harga saham 25.000


Nilai call = harga pasar – exercise price
Nilai call = 25.000 – 20.000 = 5.000
Nilai opsi pada jatuh tempo = 40 x 5.000 = 200.000
Harga (opsi) yang kita bayar = 40 x 1.100 = (44.000)
Laba (rugi) investasi = 156.000
Persentase keuntungan = (156.000/44.000) x 100% = 354.55%

- Pada saat jatuh tempo, harga saham 20.000


Nilai call = 20.000 – 20.000 = 0
Nilai opsi pada jatuh tempo = 40 x 0 =0
Harga (opsi) yang kita bayar = 40 x 1.100 = (44.000)
Laba (rugi) investasi = (44.000)
Persentase keuntungan =(-44.000/44.000) x 100% = -100%

Manajemen Investasi Page 5


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

- Pada saat jatuh tempo, harga saham 17.500


Nilai call = 17.500 – 20.000 = -2.500
Nilai call terkecil adalah nol (0)
Nilai opsi pada jatuh tempo = 40 x 0 =0
Harga (opsi) yang kita bayar = 40 x 1.100 = (44.000)
Laba (rugi) investasi = (44.000)
Persentase keuntungan =(-44.000/44.000) x 100% = -100%

Gambar Kurva Long Call

180000
160000
140000
120000
100000
Long Call
80000
60000
40000
20000
0
2500 5000 7500 10000 12500 15000 17500 20000 22500 25000

4. Jelaskan yang Anda ketahu tentang reksadana. Bagaimana mekanismenya apabila Anda akan
menjadi investor reksadana.

Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk
berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit
penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio
investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.

Menurut Undang-undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27): “Reksadana adalah
wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat Pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.”

Dari kedua definisi di atas, terdapat tiga unsur penting dalam pengertian Reksadana yaitu:

1. Adanya kumpulan dana masyarakat, baik individu maupun institusi


2. Investasi bersama dalam bentuk suatu portofolio efek yang telah terdiversifikasi; dan
3. Manajer Investasi dipercaya sebagai pengelola dana milik masyarakat investor.

Pada reksadana, manajemen investasi mengelola dana-dana yang ditempatkannya pada surat
berharga dan merealisasikan keuntungan ataupun kerugian dan menerima dividen atau bunga yang
dibukukannya ke dalam "Nilai Aktiva Bersih" (NAB) reksadana tersebut.

Manajemen Investasi Page 6


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

Kekayaan reksadana yang dikelola oleh manajer investasi tersebut wajib untuk disimpan pada bank
kustodian yang tidak terafiliasi dengan manajer investasi, dimana bank kustodian inilah yang akan
bertindak sebagai tempat penitipan kolektif dan administratur.

Bentuk Reksa Dana dan Mekanisme Kerjanya.


Dalam pasal 18 undang–undang pasar modal tahun 1995, telah ditetapkan bahwa Reksa Dana
dapat berbentuk Perseroan atau Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Perbedaan dari kedua bentuk tersebut
terletak pada hal–hal sebagai berikut
1. Reksa Dana berbentuk perseroan (Corporate type)
Dalam bentuk ini, perusahan penerbit Reksa Dana menghimpun dana dengan menjual saham,
dan selanjutnya dana dari hasil penjualan tersebut diinvestasikan pada berbagai jenis efek yang
diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang.
Ciri – ciri reksa dana perseroan adalah sebagai berikut :
a. Bentuk hukumnya adalah Perseroan Terbatas (PT)
b. Pengelolaan kekayaan Reksa Dana didasarkan pada kontrak antara direksi perusahaan dengan
manajer investasi yang ditunjuk.
c. Penyimpan kekayaan Reksa Dana didasarkan pada kontrak antara manajer investasi dengan bank
kustodian.

Manajemen Investasi Page 7


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

Keterangan:

a. Reksa Dana melalui direksinya mengajukan izin usaha dan pendaftaran kepada Bapepam,
setelah memproses laporan tersebut Bapepam mengeluarkan pernyataan efektif.
b. Pendiriaan perusahaan Reksa Dana
c. Promotor (pendiri) menempatkan uang minimal 1% dari modal dasar
d. Perusahaan PT Reksa Dana menunjuk Manajer Investasi untuk mengelola dana dan portofolio
e. Menujuk Bank Kustodian untuk kontrak penyimpanaan dan pengadministrasian dana dan
portofolio
f. PT Reksa Dana melakukan penawaran umum kepada pemegang saham
g. Underwriter melakukan setoran tunai jika ada dari pihak pemegang saham
h. Instruksi dan konfirmasi jual beli dengan perantara pedagang efek
i. Pasar modal dan pasar uang menerima dana investasi
j.
2. Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif ( KIK )
Reksa Dana ini merupakan kontrak antara Manajer Investasi dengan Bank Kustodian yang
mengikat pemegang unit penyerta, dimana manajer investasi diberi wewenang untuk melaksanakan
penitipan kolektif.
Ciri – ciri reksa dana Kontak Investasi Kolektif ( KIK ) adalah;
a. Bentuk hukumnya adalah Kontrak Investasi Kolektif (KIK)
b. Pengelola Reksa Dana dilakukan oleh manajer investasi berdasarkan kontrak
c. Penyimpanan kekayaan investasi kolektif dilaksanakan oleh bank kustodian berdasarkan kontrak.

Manajemen Investasi Page 8


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

Keterangan:
a. Reksa Dana melalui direksinya mengajukan izin usaha dan pendaftaran kepada Bapepam,
setelah memproses laporan tersebut Bapepam mengeluarkan pernyataan efektif.
b. Pengelolaan dana dan portofolio dipercayakan pada Manajer Investasi
c. Melakukan penawaran umum penjualan terus menerus dan melayani permohonan
pembelian/penjualan kembali dari investor
d. Menujuk Bank Kustodian untuk kontrak penyimpanaan dan pengadministrasian dana dan
portofolio
e. Instruksi dan konfirmasi jual beli dengan perantara pedagang efek
f. Pasar modal dan pasar uang menerima dana investasi

a) Untuk mengevaluasi kinerja reksa dana terdapat empat model yaitu Treynor’s model,
Sharper’s model, Jensen’s model serta Treynor & Black’s model. Jelaskan masing-masing.
Dan apakah perbedaan penting antara yang satu dengan yang lain.

1. METODE INDEKS TREYNOR /TREYNOR’S MODEL


Metode indeks Treynor merupakan ukuran kinerja porofolio yang dikembangkan oleh Jack
Treynor dan indeks ini sering disebut juga dengan reward to volatility ratio.
Indeks Treynor melihat kinerja portofolio/mutual funds (reksa dana) dengan dengan cara
menghubungkan tingkat return portofolio dengan besarnya resiko dari portofolio tersebut. Asumsi yang
digunakan oleh Treynor adalah bahwa portofolio sudah terdiversifikasi dengan baik sehingga resiko yang
dianggap relevan adalah resiko sistematis (diukur dengan beta). Yaitu dengan menggunakan average
return masa lalu sebagai expected return dan menggunakan Beta (βp) sebagai tolok ukur risiko. Beta

Manajemen Investasi Page 9


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

menunjukkan besar kecilnya perubahan return suatu reksa dana terhadap perubahan market return
(Rm).
Perbandingan antara return dan risiko menunjukkan kepada investor bahwa semakin tinggi risiko
semakin tinggi pula return yang diharapkan. Rasio perbandingan tersebut dapat digunakan sebagai
peringkat Reksa Dana dalam kaitannya dengan pemilihan Reksa Dana.
Excess return adalah selisih antara average return dikurangi risk free rate dan market risk
dinyatakan dengan notasi beta portofolio (βp).
Model Treynor dinyatakans ebagai berikut:

= Excess return (premi risiko) adalah selisih antara average return dikurangi risk free
rate

Semakin besar nilai rasio premi risiko portofolio terhadap beta atau R/V (reward to volatility)
semakin besar berarti Kinerja portofolio / reksa dana semakin baik. Reksadana dengan rasio
terbesar yang akan dipilih.
Kasus:
Untuk menganalisis kinerja Reksa Dana saham menurut model Treynor dibutuhkan data seperti: average
return, beta saham, dan risk free rate.
Data average return dan beta saham telah disajikan dalam Tabel 1 dan risk free rate ditetapkan
sebesar 1% per bulan. Hasilnya ditampilkan pada table 2 berikut ini.

Tabel 2. Perhitungan model Treynor’s

RD R¯p βp Rf Excess Return R/V Treynor's

A 0.046 0.856 0.01 0.036 0.042056075

B 0.028 0.568 0.01 0.018 0.031690141

C 0.06 0.867 0.01 0.05 0.057670127

D 0.037 0.747 0.01 0.027 0.036144578

E 0.035 0.835 0.01 0.025 0.02994012

F 0.024 0.366 0.01 0.014 0.038251366

G 0.044 0.636 0.01 0.034 0.053459119

H 0.053 1.105 0.01 0.043 0.038914027

Manajemen Investasi Page 10


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

I 0.035 0.663 0.01 0.025 0.037707391

J 0.052 0.783 0.01 0.042 0.053639847

K 0.045 1.05 0.01 0.035 0.033206831

L 0.032 0.452 0.01 0.022 0.048672566

M 0.054 0.777 0.01 0.044 0.056628057

N 0.06 1.07 0.01 0.05 0.046816479

O 0.056 0.835 0.01 0.046 0.05508982

P 0.005 0.132 0.01 -0.005 -0.037878788

Q 0.063 0.991 0.01 0.053 0.053481332

R 0.051 0.902 0.01 0.041 0.045454545

Tabel 2 jenis Reksa Dana Saham yang layak dibeli, yaitu 18 jenis semuanya layak dibeli.
Semakin besar rasio R/V semakin besar kesempatan untuk dibeli. Manakah 3 jenis terbaik secara
berurutan? Dan berapa rasio R/V masing-masing. Coba anda cari ya...(diurutkan dari yang paling tidak
layak sampai dengan yang paling layak.

Tabel 2.a urut dari yang paling tidak layak - yang paling layak
RD R¯p βp Rf Excess Return R/V Treynor's

P 0.005 0.132 0.01 -0.005 -0.037878788

E 0.035 0.835 0.01 0.025 0.02994012

B 0.028 0.568 0.01 0.018 0.031690141

K 0.045 1.05 0.01 0.035 0.033206831

D 0.037 0.747 0.01 0.027 0.036144578

I 0.035 0.663 0.01 0.025 0.037707391

F 0.024 0.366 0.01 0.014 0.038251366

L 0.032 0.452 0.01 0.022 0.048672566

H 0.053 1.105 0.01 0.043 0.038914027

A 0.046 0.856 0.01 0.036 0.042056075

R 0.051 0.902 0.01 0.041 0.045454545

N 0.06 1.07 0.01 0.05 0.046816479

G 0.044 0.636 0.01 0.034 0.053459119

J 0.052 0.783 0.01 0.042 0.053639847

Q 0.063 0.991 0.01 0.053 0.053481332

0 0.056 0.835 0.01 0.046 0.05508982

M 0.054 0.777 0.01 0.044 0.056628057

Manajemen Investasi Page 11


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

C 0.06 0.867 0.01 0.05 0.057670127

2. METODE INDEKS SHARPE


Menurut Sharpe, kinerja mutual funds di masa datang dapat diprediksi dengan menggunakan dua
ukuran, yaitu expected rate of return (E) dan predicted variability of risk yang diekspresikan sebagai
deviasi standar return (σp).
Expected rate of return adalah return tahunan rata-rata dan predicted variability of risk adalah
deviasi standar dari return tahunan. Deviasi standar menunjukkan besar-kecilnya perubahan return suatu
reksa dana terhadap return rata-rata reksa dana yang bersangkutan.
Excess return adalah selisih antara average rate of return dikurangi risk free rate.
Penelitian Sharpe ini berkaitan dengan prediksi kinerja masa datang yang menggunakan data
masa lalu untuk menguji modelnya.Average return masa lalu dianggap sebagai return prediksi masa
datang dan deviasi standar return masa lalu dianggap sebagai prediksi risiko masa datang.
Perbedaan antara penelitian Treynor dan Sharpe: terletak pada tolok ukut risiko.:
 Treynor menggunakan beta sedangkan Sharpe menggunakan deviasi standar.
 Treynor menganggap fluktuasi pasar sangat berperan dalam mempengaruhi return,
sedangkan Sharpe menekankan pada risiko total.

Untuk menghitung indeks Sharpe dapat menggunakan persamaan berikut :

Contoh:
Data empiris di Indonesia selama tahun 2010, dibutuhkan data seperti average return, deviasi
standar, dan risk free rate. Data tentang average return dan deviasi standar telah disajikan dalam Tabel
1 dan risk free rate ditetapkan sebesar 1% per bulan.
Table 3 Hasil hitungan Sharpe’s Model
RD R¯p Σp Rf Excess Return R/V Sharpe's

A 0.046 0.054 0.01 0.036 0.666666667

B 0.028 0.037 0.01 0.018 0.486486486

C 0.06 0.055 0.01 0.05 0.909090909

D 0.037 0.051 0.01 0.027 0.529411765

E 0.035 0.054 0.01 0.025 0.462962963

F 0.024 0.025 0.01 0.014 0.56

G 0.044 0.054 0.01 0.034 0.62962963

H 0.053 0.069 0.01 0.043 0.623188406

I 0.035 0.045 0.01 0.025 0.555555556

Manajemen Investasi Page 12


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

J 0.052 0.051 0.01 0.042 0.823529412

K 0.045 0.065 0.01 0.035 0.538461538

L 0.032 0.037 0.01 0.022 0.594594595

M 0.054 0.052 0.01 0.044 0.846153846

N 0.06 0.066 0.01 0.05 0.757575758

O 0.056 0.053 0.01 0.046 0.867924528

P 0.005 0.01 0.01 -0.005 -0.5

Q 0.063 0.063 0.01 0.053 0.841269841

R 0.051 0.056 0.01 0.041 0.732142857

Tabel 3. Ke-18 jenis Reksa Dana Saham layak dibeli. 3 jenis terbaik secara berurutan adalah:
coba anda urutkan sendiri. Apakah Model Treynor dan model Sharpe menghasilkan kesimpulan yang
relatif sama, yaitu baik jumlah Reksa Dana maupun jenis Reksa Dana yang layak dipilih?

Tabel 3a. diurutkan dari yang paling tidak layak - yang paling layak
RD R¯p Σp Rf Excess Return R/V Sharpe's

P 0.005 0.01 0.01 -0.005 -0.5

E 0.035 0.054 0.01 0.025 0.462962963

B 0.028 0.037 0.01 0.018 0.486486486

D 0.037 0.051 0.01 0.027 0.529411765

K 0.045 0.065 0.01 0.035 0.538461538

I 0.035 0.045 0.01 0.025 0.555555556

F 0.024 0.025 0.01 0.014 0.56

L 0.032 0.037 0.01 0.022 0.594594595

H 0.053 0.069 0.01 0.043 0.623188406

G 0.044 0.054 0.01 0.034 0.62962963

A 0.046 0.054 0.01 0.036 0.666666667

R 0.051 0.056 0.01 0.041 0.732142857

N 0.06 0.066 0.01 0.05 0.757575758

J 0.052 0.051 0.01 0.042 0.823529412

Q 0.063 0.063 0.01 0.053 0.841269841

M 0.054 0.052 0.01 0.044 0.846153846

0 0.056 0.053 0.01 0.046 0.867924528

C 0.06 0.055 0.01 0.05 0.909090909

Manajemen Investasi Page 13


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

3. METODE INDEKS JENSEN


Berbeda dengan Treynor’s model dan Sharpe’s Model yang dapat menerima invesasi Reksa
Dana sepanjang excess return positif. Model Jensen hanya menerima investasi reksa dana apabila
dapat menghasilkan return yang melebihi expected return atau minimum rate of return.
Return yang dimaksud adalah average return (R¯p) masa lalu, sedangkan minimum rate of return
adalah expected return, E(Rp), yang dihitung dengan capital asset pricing model (CAPM).
Selisih antara average return dengan minimum rate of return disebut alpha, αp.
Jensen menggunakan rumus CAPM :

= Minimum rate of return

Alpha = average return — expected return

Contoh:
Data empiris di Indonesia selama tahun 2010, dibutuhkan data seperti average return, beta saham,
minimum rate, dan risk free rate. Data average return dan beta saham telah disajikan dalam tabel 1 dan
risk free rate ditetapkan sebesar 1% per bulan.

Tabel 4. Hasil perhitungan model Jensen


RD R¯p βp E(Rp) Rf alpha Jensen

A 0.046 0.856 0.049 0.01 -0.003

B 0.028 0.568 0.036 0.01 -0.008

C 0.06 0.867 0.049 0.01 0.011

D 0.037 0.747 0.044 0.01 -0.007

E 0.035 0.835 0.048 0.01 -0.013

F 0.024 0.366 0.027 0.01 -0.003

G 0.044 0.636 0.039 0.01 0.005

H 0.053 1.105 0.06 0.01 -0.007

I 0.035 0.663 0.04 0.01 -0.005

J 0.052 0.783 0.045 0.01 0.007

K 0.045 1.05 0.058 0.01 -0.013

L 0.032 0.452 0.03 0.01 0.002

M 0.054 0.777 0.045 0.01 0.009

Manajemen Investasi Page 14


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

N 0.06 1.07 0.058 0.01 0.002

O 0.056 0.835 0.048 0.01 0.008

P 0.005 0.132 0.016 0.01 -0.011

Q 0.063 0.991 0.055 0.01 0.008

R 0.051 0.902 0.051 0.01 0

Tabel 4. Ada berapa jenis Reksa Dana Saham yang tidak layak dibeli dan berapa jenis lainnya
layak dibeli. Reksa dana yang layak beli, dilihat peringkatnya yang tercermin dan rasio α. Semakin besar
α semakin besar kesempatan untuk dibeli. Coba anda pilih3 jenis terbaik secara berurutan dan berapa
nilai masing-masing?

Tabel 4a. diurutkan dari yang paling tidak layak - yang paling layak
RD R¯p βp E(Rp) Rf alpha Jensen

K 0.045 1.05 0.058 0.01 -0.013

E 0.035 0.835 0.048 0.01 -0.013

B 0.028 0.568 0.036 0.01 -0.008

P 0.005 0.132 0.016 0.01 -0.011

D 0.037 0.747 0.044 0.01 -0.007

H 0.053 1.105 0.06 0.01 -0.007

I 0.035 0.663 0.04 0.01 -0.005

F 0.024 0.366 0.027 0.01 -0.003

A 0.046 0.856 0.049 0.01 -0.003

R 0.051 0.902 0.051 0.01 0

L 0.032 0.452 0.03 0.01 0.002

N 0.06 1.07 0.058 0.01 0.002

G 0.044 0.636 0.039 0.01 0.005

J 0.052 0.783 0.045 0.01 0.007

Q 0.063 0.991 0.055 0.01 0.008

0 0.056 0.835 0.048 0.01 0.008

M 0.054 0.777 0.045 0.01 0.009

C 0.06 0.867 0.049 0.01 0.011

Apakah Model Treynor, model Sharpe, dan model Jensen menghasilkan kesimpulan yang relatif
sama dalam memilih jenis Reksa Dana yang layak dipilih.
Francis (1991:668) menyatakan bahwa model Treynor, model Jensen, dan model Sharpe dalam menilai
kinerja mutual fund cenderung menghasilkan peringkat yang serupa.

Manajemen Investasi Page 15


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

Tabel 5. Model Treynor, model Jensen, dan model Sharpe diurutkan


Excess R/V R/V alpha

RD R¯p σp βp E(Rp) Rf Return Treynor's Sharpe's Jensen

P 0.005 0.01 0.132 0.016 0.01 -0.005 -0.037878788 -0.5 -0.011

E 0.035 0.054 0.835 0.048 0.01 0.025 0.02994012 0.462962963 -0.013

B 0.028 0.037 0.568 0.036 0.01 0.018 0.031690141 0.486486486 -0.008

D 0.037 0.051 0.747 0.044 0.01 0.027 0.036144578 0.529411765 -0.007

K 0.045 0.065 1.05 0.058 0.01 0.035 0.033206831 0.538461538 -0.013

I 0.035 0.045 0.663 0.04 0.01 0.025 0.037707391 0.555555556 -0.005

F 0.024 0.025 0.366 0.027 0.01 0.014 0.038251366 0.56 -0.003

L 0.032 0.037 0.452 0.03 0.01 0.022 0.048672566 0.594594595 0.002

H 0.053 0.069 1.105 0.06 0.01 0.043 0.038914027 0.623188406 -0.007

G 0.044 0.054 0.636 0.039 0.01 0.034 0.053459119 0.62962963 0.005

A 0.046 0.054 0.856 0.049 0.01 0.036 0.042056075 0.666666667 -0.003

R 0.051 0.056 0.902 0.051 0.01 0.041 0.045454545 0.732142857 0

N 0.06 0.066 1.07 0.058 0.01 0.05 0.046816479 0.757575758 0.002

J 0.052 0.051 0.783 0.045 0.01 0.042 0.053639847 0.823529412 0.007

Q 0.063 0.063 0.991 0.055 0.01 0.053 0.053481332 0.841269841 0.008

M 0.054 0.052 0.777 0.045 0.01 0.044 0.056628057 0.846153846 0.009

0 0.056 0.053 0.835 0.048 0.01 0.046 0.05508982 0.867924528 0.008

C 0.06 0.055 0.867 0.049 0.01 0.05 0.057670127 0.909090909 0.011

4. TREYNOR & BLACK’S MODEL


Treynor & Black (1973: 66-86) menyeleksi saham dalam portofolio dengan memperhatikan risiko
pasar dan risiko spesifik, karena suatu saham selalu mengandung risiko pasar dan risiko spesifik.
Average return setelah dikurangi dengan minimum return (CAPM) disebut alpha. Oleh karena itu, alpha

Manajemen Investasi Page 16


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

(αi) tersebut harus dikoreksi dengan risiko spesifik.

Selanjutnya dihitung perbandingan antara alpha dan specific risk dan diberi notasi TB Weight:

TB Weight merupakan rasio yang akan digunakan untuk memeringkat saham.

Contoh:

Data empiris di Indonesia selama tahun 2010. Untuk menganalisis kinerja Reksa Dana Saham
menurut model appraisal ratio dibutuhkan data seperti alpha dan specific risk. Model appraisal ratio atau
disebut juga model Treynor & Black merupakan kelanjutan dan model Jensen. Oleh karena itu, alpha
diperoleh dengan cara penghitungan menurut model Jensen. Khusus untuk penghitungan specific risk
ditampilkan sesuai dengan modifikasi oleh Miller (1999).

Manajemen Investasi Page 17


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

Data Model Appraisal Ratio Reksa Dana Saham Th 2010

Tabel 5 menunjukkan bahwa 9 jenis Reksa Dana Saham layak dibeli dan 9 lainnya tidak layak
dibeli. Tiga dari 9 yang layak dibeli adalah jenis Reksa Dana C, O, dan M yang masing-masing memiliki
rasio sebesar 15,06; 10,78 dan 10,36. Tampaknya 4 model dan risk and return analysis menghasilkan
kesimpulan yang relatif sama. Hasil analisis empiris di Indonesia ini sama dengan hasil penelitian di
negara lain yang dilakukan oleh McDonald (1974: 311-333), yang menyatakan bahwa model Sharpe dan
model Treynor tidak memiliki kesimpulan yang berbeda secara signifikan.

b) Anda diminta untuk mencari lima (5) lagi Reksa Dana lagi yang mempunyai data di tahun 2010,
kemudian lakukanlah penilaian reksa dana dengan menggunakan Sharpe’s Model. Urutkan
reksa dana yang anda pilih dari yang paling layak sampai dengan yang paling tidak layak.

Manajemen Investasi Page 18


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

CARA PENGHITUNGAN VARIABEL

a) Return Realisasi Reksa Dana

Dimana :
Ri = Tingkat pengembalian investasi
NAB = NAB bulan sekarang
t
NAB = NAB bulan lalu
t-1

b) Return Ekspektasi Reksa Dana

Dimana :
E(Ri) = Rata-rata pengembalian investasi
Ri = Tingkat pengembalian investasi
n = Jumlah periode selama transaksi

c) Variance Reksa Dana

Dimana :
Var (Ri) = Varian dari pengembalian investasi
E(Ri) = Rata-rata pengembalian investasi
Ri = Tingkat pengembalian investasi
n = Jumlah periode selama transaksi

d) Standar Deviasi Reksa Dana

Dimana :
σi = Standar Deviasi Investasi
Var (Ri) = Varian dari pengembalian investasi

Manajemen Investasi Page 19


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

Resume Aktivitas Reksadana Tahun 2010


MI Code : ATR02 AIM Trust, PT

IDR
No. Bulan
Total NAV R ER (R-ER)2
1 January - 2010 339.597.938.541,27
2 February - 2010 347.633.238.673,93 0,02366 0,02168 0,00000
3 March - 2010 430.956.902.397,39 0,23969 0,02168 0,04753
4 April - 2010 349.348.648.264,43 -0,18937 0,02168 0,04454
5 May - 2010 348.212.310.902,09 -0,00325 0,02168 0,00062
6 June - 2010 398.436.256.328,12 0,14423 0,02168 0,01502
7 July - 2010 348.645.520.718,83 -0,12497 0,02168 0,02150
8 August - 2010 350.653.574.157,33 0,00576 0,02168 0,00025
9 September - 2010 409.879.855.471,40 0,16890 0,02168 0,02167
10 October - 2010 356.061.017.264,72 -0,13130 0,02168 0,02340
11 November - 2010 356.002.865.964,30 -0,00016 0,02168 0,00048
12 December - 2010 393.477.740.768,24 0,10527 0,02168 0,00699
Total 393.477.740.768,24 0,02168 Total 0,18201
VAR 0,01655
Standar deviasi 0,12863

Resume Aktivitas Reksadana Tahun 2010


MI Code : MEES2 BNP Paribas Investment Partners, PT

IDR
No. Bulan
Total NAV R ER (R-ER)2
1 January - 2010 15.274.443.593.823,30
2 February - 2010 15.438.964.571.747,70 0,01077 0,02802 0,00030
3 March - 2010 15.474.609.351.862,70 0,00231 0,02802 0,00066
4 April - 2010 16.259.115.400.401,40 0,05070 0,02802 0,00051
5 May - 2010 15.765.361.095.871,60 -0,03037 0,02802 0,00341
6 June - 2010 16.528.799.907.946,80 0,04843 0,02802 0,00042
7 July - 2010 16.154.075.635.996,00 -0,02267 0,02802 0,00257
8 August - 2010 16.978.526.707.766,70 0,05104 0,02802 0,00053
9 September - 2010 18.150.944.140.160,80 0,06905 0,02802 0,00168
10 October - 2010 19.282.411.721.950,20 0,06234 0,02802 0,00118
11 November - 2010 19.380.360.770.477,90 0,00508 0,02802 0,00053
12 December - 2010 20.574.273.411.796,80 0,06160 0,02802 0,00113
Total 20.574.273.411.796,80 0,02802 Total 0,01291
VAR 0,00117
Standar deviasi 0,03426

Manajemen Investasi Page 20


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

Resume Aktivitas Reksadana Tahun 2010


MI Code : PROS2 Prospera Asset Management, PT

IDR
No. Bulan
Total NAV R ER (R-ER)2
1 January - 2010 394.619.773.975,10
2 February - 2010 405.144.053.371,50 0,02667 0,02330 0,00001
3 March - 2010 409.301.741.840,41 0,01026 0,02330 0,00017
4 April - 2010 436.277.366.981,53 0,06591 0,02330 0,00182
5 May - 2010 416.604.016.253,62 -0,04509 0,02330 0,00468
6 June - 2010 424.693.669.966,68 0,01942 0,02330 0,00002
7 July - 2010 443.318.214.817,05 0,04385 0,02330 0,00042
8 August - 2010 448.257.120.222,84 0,01114 0,02330 0,00015
9 September - 2010 475.421.354.371,54 0,06060 0,02330 0,00139
10 October - 2010 453.810.733.705,99 -0,04546 0,02330 0,00473
11 November - 2010 426.772.212.846,13 -0,05958 0,02330 0,00687
12 December - 2010 498.728.856.794,08 0,16861 0,02330 0,02111
Total 498.728.856.794,08 0,02330 Total 0,04136
VAR 0,00376
Standar deviasi 0,06132
Resume Aktivitas Reksadana Tahun 2010
MI Code : BS002 Equity Securities Indonesia, PT

IDR
No. Bulan
Total NAV R ER (R-ER)2
1 January - 2010 232.947.706.300,79
2 February - 2010 240.486.058.891,51 0,03236 0,03429 0,00000
3 March - 2010 260.928.532.213,73 0,08500 0,03429 0,00257
4 April - 2010 303.864.787.115,62 0,16455 0,03429 0,01697
5 May - 2010 296.453.092.517,07 -0,02439 0,03429 0,00344
6 June - 2010 320.479.045.502,39 0,08104 0,03429 0,00219
7 July - 2010 313.384.191.280,25 -0,02214 0,03429 0,00318
8 August - 2010 313.481.402.276,22 0,00031 0,03429 0,00115
9 September - 2010 309.413.323.167,47 -0,01298 0,03429 0,00223
10 October - 2010 319.677.908.488,64 0,03317 0,03429 0,00000
11 November - 2010 322.078.724.656,06 0,00751 0,03429 0,00072
12 December - 2010 332.631.320.153,44 0,03276 0,03429 0,00000
Total 332.631.320.153,44 0,03429 Total 0,03247
VAR 0,00295
Standar deviasi 0,05433

Manajemen Investasi Page 21


Nama : Sri Rahayu
N.I.M : 43209110013

Resume Aktivitas Reksadana Tahun 2010


MI Code : YJ002 Lautandhana Investment Management, PT

IDR
No. Bulan
Total NAV R ER (R-ER)2
1 January - 2010 897.748.010.109,56
2 February - 2010 900.429.366.341,89 0,00299 0,02532 0,00050
3 March - 2010 893.453.296.665,34 -0,00775 0,02532 0,00109
4 April - 2010 920.920.853.677,54 0,03074 0,02532 0,00003
5 May - 2010 920.636.953.663,40 -0,00031 0,02532 0,00066
6 June - 2010 960.422.919.303,03 0,04322 0,02532 0,00032
7 July - 2010 959.237.131.409,73 -0,00123 0,02532 0,00071
8 August - 2010 960.696.840.693,67 0,00152 0,02532 0,00057
9 September - 2010 946.268.111.553,30 -0,01502 0,02532 0,00163
10 October - 2010 1.144.505.827.487,09 0,20949 0,02532 0,03392
11 November - 2010 1.155.153.246.577,87 0,00930 0,02532 0,00026
12 December - 2010 1.161.553.003.157,93 0,00554 0,02532 0,00039
Total 1.161.553.003.157,93 0,02532 Total 0,04007
VAR 0,00364
Standar deviasi 0,06035

TABEL HASIL HITUNGAN SHARP MODEL

RD R`P σ Rf EXCESS RETURN R/V SHARP MODEL


ATR02 0,021678 0,12863 0,01 0,01168 0,09079
MEES2 0,028025 0,03426 0,01 0,01802 0,52608
PROS2 0,023302 0,06132 0,01 0,01330 0,21693
BS002 0,034292 0,05433 0,01 0,02429 0,44714
YJ002 0,025318 0,06035 0,01 0,01532 0,25381

TABEL HASIL HITUNGAN SHARP MODEL (LAYAK - TIDAK LAYAK)

RD R`P σ Rf EXCESS RETURN R/V SHARP MODEL


MEES2 0,02802 0,03426 0,01 0,01802 0,52608
BS002 0,03429 0,05433 0,01 0,02429 0,44714
YJ002 0,02532 0,06035 0,01 0,01532 0,25381
PROS2 0,02330 0,06132 0,01 0,01330 0,21693
ATR02 0,02168 0,12863 0,01 0,01168 0,09079

Manajemen Investasi Page 22

Anda mungkin juga menyukai