AKUNTANSI PERILAKU
“ASPEK KEPERILAKUAN PADA ETIKA AKUNTAN”
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat-Nya berupa kesehatan, kesempatan serta pengetahuan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Akuntansi Keperilakuan tentang “Aspek Keperilakuan Pada Etika
Akuntan” ini bisa selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Kami berharap agar makalah ini bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan rekan-
rekan mahasiswa pada khususnya dan para pembaca umumnya tentang Aspek Keperilakuan
Pada Etika Akuntan di Indonesia.
Kami menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyajian
makalah ini, untuk itu kami kelompok meminta maaf bilamana terdapat kesalahan kata atau
kalimat yang kurang berkenan. Serta tak lupa kami juga berharap adanya masukan serta kritikan
yang membangun dari pembaca demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi.
Kelompok 3
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. DILEMA ETIKA
Akuntan didalam aktivitas auditnya memiliki banyak hal yang harus dipertimbangkan
karena auditor mewakili banyak konflik kepentingan yang melekat dalam proses audit.
Konflik ini akan menjadi sebuah dilema etika ketika auditor diharuskan membuat keputusan
yang menyangkut independensi dan integritasnya dalam imbalan ekonomis yang mungkin
dijanjikan disisi lain. Dilema etika muncul sebagai konsekuensi konflik audit karena auditor
berada dalam situasi pengambilan keputusan antara yang etis dan tidak etis.
Penalaran Moral
Penalaran moral dan pengembangan memainkan peran kunci dalam seluruh area
profesi akuntansi. Akuntan yang secara kontinu dihadapkan pada dilema berada pada konflik
nilai. Akuntan pajak misalnya, ketika memutuskan kebijakan mengenai metode akuntansi
yang akan dipilih, membutuhkan waktu untuk memutuskan antara metode yang
mencerminkan sifat ekonomi sesungguhnya dari transaksi atau metode yang paling sesuai
menggambarkan perusahaan.