A.
DILEMA ETIKA
Akuntan didalam aktivitas auditnya memiliki banyak hal yang harus
dipertimbangkan karena auditor mewakili banyak konflik kepentingan
yang melekat dalam proses audit. Konflik ini akan menjadi sebuah dilema
etika ketika auditor diharuskan membuat keputusan yang menyangkut
independensi dan integritasnya dalam imbalan ekonomis yang mungkin
dijanjikan disisi lain. Dilema etika muncul sebagai konsekuensi konflik
audit karena auditor berada dalam situasi pengambilan keputusan antara
yang etis dan tidak etis.
Penalaran Moral
Penalaran moral dan pengembangan memainkan peran kunci dalam
seluruh area profesi akuntansi. Akuntan yang secara kontinu dihadapkan
pada dilema berada pada konflik nilai. Akuntan pajak misalnya, ketika
memutuskan kebijakan mengenai metode akuntansi yang akan dipilih,
membutuhkan
waktu
untuk
memutuskan
antara
metode
yang
B.
Kognitif
Lingkungan
Terhadap
Pengembalian
Keputusan Etis
Ketika
individual
banyak
untuk
riset
mengukur
yang
berhubungan
tingkat moral
dengan
perilaku
reasoning individual,
etis
telah
Reidenach
mengembangkan
sem
untuk
fokus
pada
dinamika
yang
penting
dalam
pengambilan
keputusan
etis.
dalam
proses
ethical
reasoning
Flory
merespon
dengan
(1988),
memperluas
teori
agensi
dengan
membahas
ekonomi etis dalam konteks kontrak. Didasarkan pada minat individual, dia
menyatakan
aksi
yang
paling
menguntungkan.
Terdapat
model
profesional AICPA. Dengan cara yang sama, finn dan lampe membuat
model dari keputusan berkaitan dengan penyampaian pengaduan auditor.
Dalam mengomentari keadaan riset saat ini dalam paradigma etika
akuntansi,
Machintosh
yang
mengadopsi
perspektif
filosofi
sosial,
Ia
menyatakan
bahwa
sementara
riset
sekarang
yang
berhubungan,
yaitu
studi
pendidikan
etika,
studi
pengembangan etika, studi penilaian etika, dan studi etika lintas budaya.
Studi pendidikan etika menyelidiki apakah pendidikan memengaruhi
keahlian moral reasonig siswa dalam program akuntansi.
Studi pengembangan etika berusaha meningkatkan poin kerier
mereka. Studi penilaian etika mengkaji hubungan antara ukurn moral
reasoning dengan perilaku spesifik dalam akuntansi, auditing, atau
perpajakan. Terakhir, studi etika lintas budaya menyelidiki perbedaan
dalam keahlian moral reasoning dan/atau keputusan etika akuntan dari
belahan dunia yang berbeda.
Studi Pendidikan Etika
Studi pendidikan etika berusaha menentukan efek pendidikan
terhadap keahlian moral reasoning dari para praktisi dan mahasiswa
akuntansi.
Sementara
hasil
dari
banyak
studi
umumnya
telah
studi
pertama
yang
menyelidiki
hubungan
antara
menyimpulkan
bahwa
para
CPA
yang
menjadi
responden
american
assembly
of
colligiate
school
bisiness
(AACSB)
Isu independensi
2.
3.
Pendeteksian
atas
penipuan
dalam
laporan
keuangan
dan
komunikasinya
4.
5.
menjadi
subjek
dari
bermacam-macam
kelompok
konstituen
2.