Penulis : Curtis Clement, John D. Neill dan O. Scott Stovall
Judul Artikel : An Analysis of International Accounting Codes of Conduct
Terbitan : Jurnal Etika Bisnis (2009) 87:173-183
1. Isu atau Motivasi Peneliti
Peneliti ingin mengetahui tanggapan komunitas akuntansi internasional terhadap suatu perubahan yang terjadi (kode etik) 2. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kode etik IFAC untuk menyelaraskan standar etika telah telah dilakukan. 3. Hipotesis Organisasi akuntansi nasional pada ekonomi bepenghasilan rendah akan memliki kemungkinan lebih kecil untuk menerapkan kode etik IFAC dibandingkan dengan ekonomi yang berpenghasilan tinggi. Hasil penelitian ini tidak mendukung hipotesis. Peneliti berpendapat bahwa satu alasan potensial untuk temuan semacam itu adalah bahwa mengadopsi Kode IFAC mungkin merupakan cara yang hemat biaya untuk mengadopsi kode etik untuk organisasi di ekonomi berpenghasilan rendah. 4. Metode Penelitian Jenis data : Kuantitatif Sampel : 158 organisasi akuntansi nasional Alat analisis : Kuisioner 5. Hasil Penelitian - IFAC telah cukup berhasil dalam usahanya untuk menyelaraskan standar etika untuk akuntan profesional di seluruh dunia. - Lebih dari 50% anggota dan rekanan IFAC telah mengadopsi Kode IFAC (terkadang dengan sedikit modifikasi) sebagai kode etik mereka sendiri. - Banyak terdapat organisasi akuntansi non-mengadopsi berusaha untuk meminimalkan perbedaan antara kode etik mereka dan Kode IFAC dan masih ada yang berencana mengadopsi Kode IFAC di kemudian hari. - Upaya harmonisasi IFAC berhasil dan kami memperkirakan bahwa persentase anggota IFAC yang akan menjadi pengadopsi Kode IFAC di masa mendatang akan lebih besar daripada sekarang. 6. Keterbatasan dan Saran Peneliti Penelitian ini berfokus pada bagian pengaruh sosial ekonomi dari analisis Cohen et al. (1992). Penelitian selanjutnya dapat menguji apakah berbagai faktor budaya termasuk yang dijelaskan oleh Cohen et al. (1992), mempengaruhi keputusan adopsi Kode IFAC. REVIEW ARTIKEL
PERTEMUAN KE 10
Penulis : Ken McPhail
Judul Artikel :The Other Objective of Ethics Education: Re-humanising the
Accounting Profession – A Study of Ethics Education in Law, Engineering, Medicine and Accountancy
Jenis Jurnal : Journal of Business Ethics 34: 279–298, 2001.
1. Isu atau Motivasi Peneliti
Peneliti ingin mengetahui tujuan pendidikan etika dalam profesi medis, hukum dan teknik untuk menyarankan beberapa metode khusus yang dapat digunakan untuk memanusiakan kembali akuntansi dan mengembangkan rasa komitmen moral terhadap individu lain. Penelitian Funnell (1998) berpendapat bahwa : 1) Akuntansi merendahkan individu dan akibatnya membuat beberapa orang lebih mudah memperlakukan orang lain dengan kejam; 2) berdasarkan anggapan pertama, pendidikan akuntansi harus mengandung komponen etika yang berusaha untuk menimbulkan rasa empati dan komitmen moral untuk, "yang lain". Hubungan antara jarak dan simpati moral dapat diterapkan pada analisis akuntansi dan etika bisnis dalam dua cara. Pertama, dalam pengertian yang sangat literal, sifat bisnis multinasional berarti bahwa sering kali terdapat kesenjangan yang sangat besar antara fungsi pengambilan keputusan terpusat dan individu yang akan terpengaruh oleh keputusannya. 2. Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengeksplor cara-cara yang memungkinkan untuk mengoperasikan tanggapan terhadap dehumanisasi (perilaku merendahkan seseorang secara kurang manusiawi.) akuntansi melalui pendidikan akuntansi 3. Penjelasan Hipotesis - Tujuan Pendidikan etika Salah satu tujuan awal pendidikan akuntansi harus mengembangkan presiasi yang lebih luas dari fungsi akuntansi sebagai konteks terhadap aspek moral dari praktek ini dapat dieksplorasi. - Legitimasi emosi dan perkembangan kepekaan moral Memahami bagaimana dan mengapa individu dapat dipengaruhi dengan cara tertentu oleh tindakan Anda adalah satu hal, tetapi masuk ke dalam kecemasan, rasa sakit, ketakutan, keputusasaan, dan kebencian yang dialami oleh manusia lain sebagai akibat dari tindakan Anda adalah jauh lebih mengganggu dan mengganggu. 4. Metode Penelitian Jenis Data : Kualitatif Sampel : Etika akuntansi, literatur medis, hukum dan teknik khusus. Alat Analisis : Studi Literaatur 5. Hasil Penelitian Makalah berpendapat bahwa pendidikan akuntansi harus memiliki komponen etika yang berusaha untuk mengembangkan rasa simpati moral terhadap orang lain. Bagian pertama makalah membahas tujuan pendidikan etika secara rinci. Dibantah bahwa beberapa tujuan yang digariskan dalam literatur hukum, medis dan teknik dapat dilihat bersamaan dengan jenis mendidik untuk yang lain diisyaratkan dalam McPhail (1999). Bagian utama kedua berusaha untuk menggambarkan ide-ide yang diimplementasikan dalam literatur medis, teknik dan hukum untuk mengembangkan program pengajaran etika kepada mahasiswa akuntansi berdasarkan gagasan Bauman tentang "yang lain" Siswa harus disadarkan bahwa nilai makro-etis tertanam dalam praktik mikro yang akan mereka lakukan (lihat misalnya Schweiker, 1993; Francis, 1990). Dalam literatur hukum, Matasar (1989) mencoba menghubungkan etika dengan masalah prosedural. Dia menyarankan bahwa menyadari dimensi ini "membuka diskusi tentang sifat keputusan yang biasanya diambil oleh pengacara". Perkembangan akuntansi kritis selama tiga dekade terakhir tidak diragukan lagi berdampak pada cara akuntansi diajarkan dan selanjutnya pada kemampuan siswa untuk mengenali dimensi politik dan etika akuntansi.
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional