DISUSUN OLEH:
DOSEN PENGAMPU:
DR. IRWANSYAH, SE., M.SI., AK., CA., CFRA
KATA PENGANTAR
ِ ْسِ ــــــــــــــــــم هلِال َّ الرْ حَ مِ نَّ الرِ ْح ِيم ب
Segala puji hanya milik Allah SWT. Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada
baginda Rasulullah SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dari kelompok 2 dapat menyusun Makalah ini dalam rangka
memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang diampuh oleh Dr. Irwansyah,
Se., M.Si., Ak., Ca., Cfra sebagai dosen mata kuliah terkait.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Penulis
menyadari bahwa kelancaran penyusunan makalah tidak lain berkat bantuan dari berbagai
pihak sehingga kendala yang kami hadapi dapat teratasi. Penulis haturkan banyak terimakasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan makalah. Kami
mengharapkan agar makalah ini dapat menjadi satu referensi baru untuk menampung ilmu dan
pengetahuan yang lebih lagi khususnya bagi para pembacanya. Kami juga menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca sangatlah penulis harapkan sebagai bentuk pembelajaran dan motivasi diri
agar dapat lebih baik dari sebelumnya.
Kelompok 2
BAB I
PENDAHULUAN
Isu etika dalam bisnis dapat dibagi ke dalam 4 wilayah yaitu : Ekuitas (kesamaan hak),
gaji eksekutif, penetapan harga, hak (privasi pegawai dan kesempatan kerja yang sama),
dan kejujuran. Dalam konteks suatu organisasi, nilai etika dan moral perorangan harus
muncul dan berperan sebagai aturan etika organisasi yang telah terkodifikasi sebagai kode
etik dan kelengkapannya. Ada 3 subjek penting yang saling berkaitan bagi akuntan dan
mahasiswa yang mempelajari sistem informasi akuntansi yaitu etika bisnis, penipuan, dan
pengendalian internal. Dimulai dengan mensurvei berbagai isu etika yang menekankan
pada tanggung jawab perusahaan yang saling bertentangan pada karyawan, pemegang
saham, pelanggan dan masyarakat umum. Manajer perusahaan memliki tanggung jawab
etika untuk mencari keseimbangan antara risiko dan manfaat bagi berbagai konstituen ini
yang timbul dari keputusan mereka.
Bagian kedua didedikasikan untuk subjek penipuan dan berbagai implikasinya untuk
para akuntan. Tidak ada aspek penting dari peran auditor independen yang paling menarik
bagi profesi akuntan publik daripada tanggung jawab auditor untuk mendeteksi penipuan
ketika melakukan audit. Bagian terakhir memperhatikan kecukupan struktur pengendalian
internal perusahaan sebagai alat untuk menjaga dari penipuan dan mencegah kesalahan.
1.2 Rumusan Masalah
Oleh karena latar belakang diatas, penulis telah menyusun makalah ini dengan rumusan
masalah sebagai berikut:
PEMBAHASAN
Menurut Muslich, etika bisnis merupakan suatu pengetahuan tentang tata cara
ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma serta moralitas
yang berlaku secara universal (2004:9).
Menurut bertens, etika bisnis bahkan lebih luas dai ketentuan yang diatur oleh hukum,
bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan dengan standar minimal
ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis sering kita temukan wilayah abu – abu
yang tidak diatur oleh ketentuan hukum (2000). Bertens merumuskan 3 sudut pandang
dalam etika bisnis (2013:25) yaitu dari sudut pandang moral, bisnis yang baik
merupakan bisnis yang sesuai dengan ukuran – ukuran moralitas. Sudut pandang
ekonomi, bisnis yang baik merupakan bisnis yang menghasilkan keuntungan tanpa
merugikan orang lain. Dari sudut pandang hukum, bisnis yang baik merupakan bisnis
yang tidak melanggar aturan - aturan hukum.
Etika computer adalah analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi
computer serta berbagai formulasi dan justifikasi kebijakan yang terkait untuk penggunaan
teknologi semcam itu secara beretika meliputi perhatian mengenai peranti lunak serta peranti
keras dan berkaitan dengan jaringan yang menghubungkan berbagai computer dan computer
itu sendiri. Bynum mendefinisikan 3 tingkat etika computer:
Pop : eksposur atas berbagai cerita dan laporan yang terdapat dalam media popular
mengenai dampak baik dan buruk dari teknologi computer.
Para: melibatkan perhatian sesungguhnya atas berbagai kasus etika computer dan
membutuhkan tingkat serta pengetahuan tertentu dalam bidang tersebut.
Teoritis: perhatian berbagai peneliti multidisiplin ilmu yang mengaplikasikan berbagai
teori filosofi, sosiologi, dan psikologi dalam ilmu computer dengan tujuan untuk
menghasilkan pemahaman baru dalam bidang tersebut.
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Input
Permintaan produk atau pembayaran yang dibayarkan ke sistem
pemrosesan transaksi organisasi oleh pihak ketiga merupakan input.
Akibatnya, jika perusahaan Anda menggunakan pemrosesan batch, TPS
Anda akan menyimpan dan menangani batch input.
Jika perusahaan Anda menggunakan TPS real-time, setiap input dikelola
secara real time. Masukan umum termasuk Tagihan, Kupon, Faktur, dan
Pesanan Khusus.
Output
Setelah sistem memproses semua input, sistem akan menghasilkan
dokumen output. Ini mungkin terdiri dari tanda terima untuk pencatatan
untuk memverifikasi transaksi atau penjualan.
Selain itu, mereka dapat menjadi sumber data penting untuk alasan terkait
pemerintah, seperti pajak. Jika pemasok mengirimkan faktur kepada Anda,
Anda dapat mengirimkan konfirmasi pembayaran kepada penjual setelah
Anda membayar faktur.
Penyimpanan
Aspek penyimpanan TPS berkaitan dengan penempatan input dan output
data atau dokumen digital organisasi. Namun, beberapa bisnis menyimpan
dokumen-dokumen ini dalam database elektronik.
Akibatnya, komponen penyimpanan memastikan bahwa setiap dokumen
diatur, aman, dan dapat diambil kembali. Dalam hal pemasok perlu
mengkonfirmasi apakah faktur tertentu telah dibayar, TPS dapat mencari
faktur dan memverifikasi apakah pembayaran telah dilakukan atau tidak.
Processing
TPS bertanggung jawab untuk membaca setiap input dan menghasilkan
output yang berarti. Proses ini juga dapat digunakan untuk menentukan
data input dan output. Akibatnya, waktu pemrosesan berbeda sesuai
dengan jenis Sistem Pemrosesan Transaksi yang digunakan perusahaan
Anda.
Saat TPS mengumpulkan data mengenai transaksi, TPS juga akan memulai
pemrosesan, mengubahnya. Contoh terbaik dari hal ini termasuk catatan
karyawan, reservasi hotel, dan pemrosesan pesanan.
.
Berguna untuk melacak item yang dipinjam secara real-time. Saat ini,
juga sudah ada barcode untuk kartu pengguna perpustakaan. Data buku
dan peminjam semua tercatat di database, mirip seperti sistem
reservasi.
Produktifitas
Dengan menggunakan TPS, staf perusahaan meningkatkan produktivitas
mereka. Selain itu, pelanggan mendapatkan kepercayaan dan kepuasan
lebih terhadap perusahaan.
Cepat
Transaksi dilakukan dalam waktu cepat dan tidak ada penundaan.
Transaksi real time juga merupakan jenis TPS yang senantiasa tepat
waktu.
Hemat Biaya
Karena sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh TPS, maka lebih sedikit
staf yang dibutuhkan untuk dipekerjakan.
Data Besar
TPS dapat memproses data dalam jumlah besar. Ada ribuan transaksi yang
dilakukan TPS setiap harinya.
Bisa Digunakan Dimana Saja
TPS dapat digunakan di mana saja Anda inginkan. Anda dapat
menggunakannya di organisasi, toko, bank, sekolah, dll. Selain itu,
pelanggan dapat melakukan transaksi online dari mana saja.
Pemulihan Kesalahan
Jika beberapa data hilang dalam transaksi, maka dapat diambil oleh TPS.
Sistem juga memecahkan sendiri masalah dan kesalahan terdeteksi dan
dihapus oleh sistem dengan mudah.
Mudah Digunakan
Staf dapat dengan mudah menggunakan perangkat lunak TPS dan hanya
ada sedikit atau tidak ada pelatihan yang diperlukan untuk menggunakan
perangkat lunak TPS. Ini juga ramah pengguna.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Lukman. 2018. Sistem Informasi Manajemen. Banda Aceh: Lembaga Komunitas
Informasi Teknologi Aceh.
http://duniaakuntantansi.blogspot.com/2016/09/contoh-makalah-sia-1-. pemrosesan.html.
Diakses pada tanggal 7 oktober 2021, Pukul 08.:00.
Kenneth C Laudon dan Jane P Laudon. 2007. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Salemba
Empat.
Mirza Maulinarhardi dan Max Advian Noor. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Malang: UB
Press.
Mujayaroh dkk. 2021, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jawa Tengah: Zahira Media
Publisher.
Shelly. 2012. Menjelajah Dunia Komputer. Edisi 3. Jakarta: Salemba Infotek. Sulianta, Feri.
2010. IT Ergonomict. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.