1. Perusahaan saat ini harus fokus tidak hanya untuk mencapai Profit,
tetapi juga untuk memperhatikan People dan Planet. Tetapi,
konsekuensinya adalah terjadi peningkatan biaya perusahaan yang
akan mengurangi pencapaian laba. Benarkah demikian?
Bagaimanakah peran profesi akuntansi dalam mengatasi dilema yang
muncul seputar isu tersebut? Berikan argumen Anda.
Jawab:
Konsep Tripple Bottom Line/TBL (People, Planet, and Profit) yang dikenalkan pertama
kali oleh John Elkington pada tahun 1988 merupakan konsep bisnis dan aktivitas
ekonomi yang berbeda tetapi saling berkaitan yang memiliki 3 kriteria utama yang
menjadi tolok ukur kesuksesan suatu perusahaan yaitu ekonomi, lingkungan dan sosial.
Konsekwensi dari TBL tersebut akan menyedot biaya yang sangat tinggi, ya benar sekali
terlebih lagi beberapa perusahaan yang menerapkan model CSR untuk meredam
tingginya gejolak masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan yang menerima dampak
langsung dari limbah perusahaan.
Peranan profesi akuntan dalam mengatasi dilema yang muncul seputar isu tersebut yaitu
dengan cara mengumpulkan dan menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para
stakeholder tentang komitmen manajemen dalam memenuhi tanggung jawabnya
tersebut, yaitu berupa laporan tahunan perusahaan (laporan keuangan dan laporan CSR)
Page 1 of 6
This study source was downloaded by 100000864801741 from CourseHero.com on 04-03-2023 02:23:17 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/72350217/UTS-Etika-Profesi-dan-Tata-Kelola-Korporat-Syahriar-Abdullah-453637docx/
yang berisi tentang tanggung jawab kepada pemegang saham (profit), tanggung jawab
kepada masyarakat (people), dan tanggung jawab lingkungan (planet).
Page 2 of 6
This study source was downloaded by 100000864801741 from CourseHero.com on 04-03-2023 02:23:17 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/72350217/UTS-Etika-Profesi-dan-Tata-Kelola-Korporat-Syahriar-Abdullah-453637docx/
hukum, maka organisasi yang berintegritas berbasis konsep pengelolaan sendiri (self-
governance) berdasarkan sekumpulan prinsip.
3. Kode etik terbaru yang diadopsi oleh profesi Akuntan publik adalah
adanya pengaturan yang terkait dengan aspek kepatuhan pada
peraturan perundang undangan:
a. Mengapa aspek ketidak patuhan pada regulasi dimasukkan dalam
pengaturan kode etik profesi?
Jawab:
Karena ancaman/intimidasi kepentingan pribadi terhadap kepatuhan pada prinsip
integritas dan perilaku profesional muncul pada saat Akuntan menyadari adanya
ketidakpatuhan atau dugaan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Oleh karena itu aspek ketidakpatuhan harus dimasukkan dalam kode etik profesi.
Page 3 of 6
This study source was downloaded by 100000864801741 from CourseHero.com on 04-03-2023 02:23:17 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/72350217/UTS-Etika-Profesi-dan-Tata-Kelola-Korporat-Syahriar-Abdullah-453637docx/
(b) Peraturan perundang-undangan lain yang tidak memiliki dampak
langsung terhadap penentuan jumlah dan pengungkapan dalam laporan
keuangan organisasi tempatnya bekerja, namun kepatuhan tersebut
penting untuk aspek operasi bisnis organisasi tempatnya bekerja, untuk
dapat mempertahankan usahanya, atau untuk menghindari hukuman
yang material.
Page 4 of 6
This study source was downloaded by 100000864801741 from CourseHero.com on 04-03-2023 02:23:17 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/72350217/UTS-Etika-Profesi-dan-Tata-Kelola-Korporat-Syahriar-Abdullah-453637docx/
b. Apakah semua informasi yang relevan diketahui dan didukung bukti yang
kuat, sepanjang praktis. Faktor-faktor yang memengaruhi keputusan untuk
mengungkapkan meliputi:
Fakta tidak didukung bukti yang kuat. Informasi yang tidak lengkap.
Kesimpulan yang tidak didukung bukti yang kuat.
Komunikasi yang digunakan dan pihak yang dituju dalam komunikasi
tersebut.
Apakah pihak-pihak yang dituju dalam komunikasi tersebut merupakan
penerima yang tepat.
Akuntan harus terus mematuhi prinsip kerahasiaan bahkan setelah berakhirnya
hubungan antara Akuntan dan klien atau organisasi tempatnya bekerja. Ketika
berganti pekerjaan atau memperoleh klien baru, Akuntan berhak menggunakan
pengalaman sebelumnya, tetapi tidak diperkenankan menggunakan atau
mengungkapkan informasi rahasia yang diperoleh atau diterima sebagai hasil dari
hubungan profesional atau bisnis.
Jika akuntan melanggar prinsip kerahasiaan maka timbul lah ketidakpatuhan
terhadap regulasi yang telah dibuat sehingga mengakibatkan sanksi terhadap akuntan
yang bersangkutan sesuai dengan perundang undanga yang ada.
Page 5 of 6
This study source was downloaded by 100000864801741 from CourseHero.com on 04-03-2023 02:23:17 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/72350217/UTS-Etika-Profesi-dan-Tata-Kelola-Korporat-Syahriar-Abdullah-453637docx/
pada nilai saham yang turun drastic menjadi 0,4$ pada tahun 2001,
kemunian berefek pada perencanaan pension yang merugi sebesar
9,6$
5. Apakah bedanya sistem tata kelola single board dan dual board
system (termasuk keunggulan masing-masing)? Berikan contoh
negara-negara yang menerapkan kedua jenis sistem tata kelola
tersebut! Bagaimana dengan Indonesia?
Jawab:
Single Board Dual Board
Keunggula Pengambilan keputusan lebih cepat Ada pemisahan antara fungsi pengawasan
n Seluruh anggota dewan mempunyai akses dan pelaksanaan
langsung kepada seluruh informasi
perusahaan sehingga mengetahui kegiatan
bisnis sehari hari perusahaan
Kelemahan Ketergantungan yang tinggi pada CEO Dewan komisaris tidak mempunyai akses
Tidak ada pemisahan antara fungsi langsung kepada seluruh informasi
pengawas dan pelaksana perusahaan sehingga tergantung pada
informasi dari dewan direktur
Contoh Negara Anglo-Saxob seperti US, UK, Negara Eropa daratan seperti jerman,
Kanada dan Australia Belanda, Indonesia
System tata Menggunakan system Tata Kelola DUAL BOARD yaitu dewan komisaris dan dewan
Kelola di direktur yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan
Indonesia fungsinya masing-masing.
Page 6 of 6
This study source was downloaded by 100000864801741 from CourseHero.com on 04-03-2023 02:23:17 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/72350217/UTS-Etika-Profesi-dan-Tata-Kelola-Korporat-Syahriar-Abdullah-453637docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)